Enjoy
Di sekolah yang tampak biasa, ada seorang pemuda bernama Rion Kenzo yang merupakan murid pindahan. Seperti biasa, murid baru akan menjadi pusat perhatian apalagi dengan rambut ungu terong beh mencolok sekali. Tak jarang para siswa ataupun siswi mencoba mengenal lebih lanjut siapa tahu ya kan dapat hatinya. Anjay.
Apalagi Rion bergabung di tim basket, apa engga makin menyalah ketua kita satu ini auranya? dan yap..
Banyak orang mulai berebutan mendekati pemuda rambut ungu itu dengan berbagai cara, ngasih bunga, hadiah mahal ataupun yang lain tapi Rion menolak itu semua. Karena apa?
Karena hanya satu orang yang benar-benar menguasai pikiran ketua kita satu ini. Tahulah siapa, benar sekali yaitu Caine Chana. Aduh siapa sih yang engga kepincut? Dengan rambut warna merah tomat terus kulit seputih susu. Beh jedag jedug hati setiap kali melihat kembang sekolah satu ini.
“Mana ini tempatnya? Nih gua yang pikun atau emang sekolah ini kek labirin dah. “
“ANJ- astagfirullah. Terkejut bang. ”
“Hehehe maaf. Kamu murid baru ya?.“
“Eh? Iya aku murid baru, btw kamu tahu ruangan guru engga?. Aku udah muter-muter tapi engga ketemu.“
“Ohh cari ruang guru? Sini aku anterin.”
“Nama ku Caine, Caine Chana. Nama mu siapa?. “
“Rion Kenzo, panggil aja Rion.“
Sejak pertama kali melihat Caine saat pemuda terong kebingungan mencari ruang guru dan pemuda tomat membantunya. Sejak kejadian hari itu, Rion merasa jika mereka ditakdirkan untuk bersama.
Tapi ada satu masalah nih bro..
Caine Chana kembang sekolah kan? Nah itu masalahnya. Pemuda berambut merah dengan soft spoken-nya membuat ia dikelilingi oleh banyak orang dan tak jarang beberapa orang itu menyukai Caine.
Pada suatu malam, saat Caine hendak tidur. Sebuah notif muncul dari layar ponselnya, pemuda berambut merah itu membuka lalu membacanya dan mengerutkan alis.
"Aku tahu kau merasa sendirian di antara semua orang itu. Tapi jangan khawatir, aku ada di sini. Aku bisa membantumu. Kita bisa bersama. Kau hanya perlu mempercayaiku."
Caine tidak mengenal siapa orang yang tiba-tiba mengirim chat seperti itu. Pemuda itu mengabaikan pesan aneh itu dan berfikir positif jika itu Echi yang mengusilinya atau Selia. Dua anak perempuan itu terkadang tingkahnya diluar nurul.
Keesokan harinya, Caine bercanda dengan teman-temannya di kantin. Senyuman dan tawanya bagaikan matahari yang memberi kehangatan untuk semua orang.
Disudut kantin sepasang mata mengawasi gerak gerik pemuda berambut tomat, siapa lagi kalau bukan Rion.
“Oy bro, serius amat. Lihat apaan dah?, “ tanya Gin yang mengikuti arah pandang dari temannya.
“Lihat pujaan hatinya lah bro, apa lagi?,“ ledek Krow sambil nyomot kentang goreng garin yang tersisa membuat pemilik kentang goreng melirik tajam ke temannya itu.
“Anjing lu ya Krow, “ Umpat Garin, Krow hanya nyengir tanpa dosa.
“Eh, eh siapa tuh? Wah berani-beraninya nyentuh Caine, “ ucap Riji sambil melihat seseorang yang menyentuh pundak Caine disana. Dengan kompak teman-teman yang lain menoleh untuk melihat kecuali Rion yang sedari tadi memandang pujaan hatinya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Halu Bersama
Short StoryIsinya tentang kegiatan pership-an seperti rioncaine, magil, maji, ginji, crowjaki. Ada beberapa kapal Nt/hantu KoCain (Makomi Caine) Marin (Marcel Garin) MaE (Makomi Mirae) Dibuat have fun saja gaes~