Liam dari tadi hanya mondar-mandir di depan jendela besar kamarnya sambil memegang erat ponselnya.
tok tok tok...
Tiba-tiba suara ketukan pintu kamarnya terdengar dan disusul sahutan Niall yang memanggilnya dari balik pintu.
"Masuk saja, Ni. Tidak di kunci" serunya, setengah teriak.
Niall pun menongolkan kepalanya dari balik pintu disertai seringai lebarnya hingga memperlihatkan deretan gigi putihnya.
"Kau sedang apa?" Tanya Niall, berjalan menghampiri Liam.
Tanpa menjawab pertanyaan Niall, Liam langsung menghampiri sofa bludru-nya dan mendudukinya, lalu menatap Niall. Yang ditatappun menatap balik dengan penuh rasa penasaran.
"What happened, mate? Mengapa sejak kita tiba di London kau terlihat sangat khawatir? Tell me, please" mohon Niall yang mengambil spot di sofa dekat Liam duduk.
"Kau tahu sudah berapa lama Harry dan Louis di LA?" Tanya Liam yang masih menghiraukan pertanyaan Niall.
Niall tampak berpikir sejenak sambil mengedarkan pandangannya di langit-langit kamar Liam.
"3? 4? Atau-agh, sudahlah. Aku tidak suka bermain teka-teki" gerutu Niall sambil melipat kedua tangannya di dada dan mengerucutkan bibirnya.
Liam yang gemas melihat Niall hanya menggeleng kepala sambil menahan tawa melihat ekspresi Niall saat ini. "Ok, lupakan saja pertanyaanku tadi. Nah, seka-"
"Menjawab pertanyaanku saja, kau belum" sela Niall karena merasa dari tadi Liam hanya mengabaikan pertanyaannya dan terus berterbangan di otaknya itu.
"Baik, baik. Sekarang lihat ini" Liam memberikan ponselnya pada Niall. Pun diraih ponsel milik Liam itu dan langsung dibaca dengan teliti tanpa berkedip sedikitpun.
'Larry Stylinson-bromance or romance?'
Melihat judulnya saja, membuat Niall tahu maksud dari artikel yang dia baca saat ini. Terlebih lagi isi artikel yang dia baca tanpa berkedip bahkan mengatur napaspun dia sangat sulit.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Sorry, Guys! (Zayn Malik FanFic)
FanficKeputusan yang besar ada di tanganku. Dan kurasa inilah jalanku... I'm Sorry Guys! I'm Sorry Boys-One Direction! I'm Sorry Directioners!