Extra Part Honeymoon yang (tak) romantis

489 123 11
                                    


Hari ini, Rakha dan Mala akhirnya mendapat kesempatan untuk menikmati waktu berdua setelah sekian lama. Sejak kelahiran Bara, kehidupan mereka dipenuhi dengan kesibukan sebagai orang tua. Meskipun bahagia, Rakha sering kali merasa kehilangan momen-momen romantis bersama istrinya. Itulah sebabnya, saat pekerjaannya mengharuskannya pergi ke Turki, ia sekaligus merancang perjalanan bulan madu kedua mereka.

"Bara akan baik-baik saja, kan?" tanya Mala saat mereka bersiap di bandara.

 Awalnya, Mala ragu meninggalkan Bara, tetapi Rakha meyakinkannya bahwa putra mereka akan baik-baik saja dalam asuhan para kakek dan neneknya yang sangat menyayangi Bara.

"Aku sudah mengatur semuanya, La. Kita pergi beberapa hari saja, anggap saja ini sebagai bulan madu kedua kita," ucap Rakha sambil menggenggam tangan Mala erat.

Rakha menarik tangan Mala dan menggenggamnya erat. "Dia punya empat kakek-nenek yang siap menjaganya. Lagipula, ini cuma beberapa hari, Sayang."

Mala masih terlihat ragu, tetapi Rakha berhasil meyakinkannya. Setelah berpamitan dengan Bara yang terlihat santai, bahkan lebih sibuk dengan mainannya daripada melepas mereka, Mala dan Rakha pun berangkat ke Turki.

Setibanya di Istanbul, Rakha memastikan semua urusan bisnisnya selesai terlebih dahulu sebelum mengajak Mala menikmati waktu berkualitas bersama. Mereka menjelajahi Grand Bazaar, mencicipi kuliner khas seperti kebab dan baklava, serta menaiki kapal menyusuri Selat Bosphorus sambil menikmati pemandangan matahari terbenam.

Rakha dan Mala menginap di hotel mewah yang menghadap Selat Bosphorus. Saat memasuki kamar mereka, Mala terkagum-kagum melihat pemandangan indah dari balkon.

"Kha... ini luar biasa," ucapnya sambil menatap keindahan kota yang dihiasi lampu-lampu malam.


Rakha tersenyum dan mendekat dari belakang, melingkarkan lengannya di pinggang Mala

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rakha tersenyum dan mendekat dari belakang, melingkarkan lengannya di pinggang Mala. "Aku ingin menghabiskan waktu hanya dengan kamu, tanpa gangguan."

Mala tertawa kecil. "Tanpa gangguan? Bara, maksud kamu?"

Rakha menghela napas dramatis. "Heem... meskipun aku kangen, tapi jujur sih, aku juga pengen punya waktu berdua dengan istriku tercinta"

Mala menoleh, menatap suaminya dengan penuh cinta. "Aku juga."

Tanpa ragu, Rakha mencium kening sekilas, wajahnya menyusuri wajah sang istri lalu dengan dengan lembut ,mencium bibir Mala beberapa saat sebelum menariknya dalam pelukan.

"I love you my wife" bisik Rakha lembut.

"i love you too my husband!" balas Mala.

"La..."

"Ya.." jawab Mala masih dalam pelukan sang suami.

"Aku ingin kita kembali merasakan semua yang dulu kita lewatkan... dan mungkin membawa kabar baik saat pulang nanti."

'MALA'ikat Tak Bersayap (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang