Chapter 5 : Show

6.3K 422 6
                                    

"Baiklah semuanya harap tenang. Acara akan segera di mulai". Ujar wanita yang di ketahui bernama konan tersebut.

Dan setelah mengucapkan kalimat tersebut suasana cafe langsung berubah menjadi hening seakan-akan menuruti perkataan gadis itu.

"Ehemm, acara pertama akan di mulai dengan pertunjukan ballet. Mari kita mulai!". Ujar konan dengan semangat.

'Entah kenapa mengapa aku menjadi teringat dengan si dobe itu ya?'. Batin sasuke merasa teringat naruto saat mendengar kata ballet.

Saat musik mulai di mainkan terlihatlah seorang gadis bermata safir dan rambut pirang panjang sepinggang nya di kuncir dua sedang menari ballet di atas panggung cafe tersebut.

Dunia sasuke seakan berhenti melihat seorang gadis cantik selain ibunya. Pandangan sasuke tak lepas dari penari tersebut yang sedang menari - nari.

"Manis". Gumam sasuke yang tak sengaja terdengar itachi yang berada di sampingnya sedari tadi.

"Akhirnya otouto kau bisa menemukan wanita pujaan mu". Goda itachi sambil mengedipkan sebelah matanya genit.

"Ck, mana mungkin aku tertarik hanya karena gadis itu". Elak sasuke.

"Tapi sebenarnya aku sempat bingung. Siapa orang yang bisa menemukan wanita peballet itu? Lagipula dia sangat imut di tambah tiga garis di pipinya". Ujar itachi yang membuat sasuke sedikit tersadar dari lamunannya. Sasuke pun langsung memperhatikan gadis tersebut. Ternyata anikinya benar. Gadis tersebut memiliki tiga garis tipis di pipinya. 'Tunggu dulu, bukankah si dobe itu juga memiliki tanda lahir seperti kumis kucing itu. Atau mungkin dia gadis itu?. Ah mana mungkin, si dobe itu kan culun dan gadis ini pun lebih cantik dan manis darinya'. Batin sasuke yang di landa rasa penasaran.

Naruto aka peballet itu pun terus menari - nari diatas panggung tersebut. Suasana cafe sangat tenang memperhatikan gadis yang sedang menari tersebut. Tak sedikit pula orang yang memperhatikan peballet tersebut dengan tatapan takjub.

Di belakang panggung tersebut terlihat ada dua wanita cantik yang sedang memperhatikan pertunjukan tersebut. " Hei kyuu, aku tidak menyangka jika adikmu sangat mahir menari ballet". Ujar konan takjub melihat permainan balet naruto.

"Begitulah. Naruto belajar ballet sudah dari sejak kecil".

"Ehm, maaf mengganggu kalian berdua". Terdengar suara baritone yang berada di sana.

"Eh, i-itachi - sama". Konan terkejut dengan kedatangan boss nya.

"Bisa saya bantu bila ada keperluan?". Tanya konan sambil berusaha menutupi rasa kagetnya.

"Aku hanya penasaran. Siapa orang yang bisa menemukan peballet itu?". Tanya itachi.

"Emm. Itu aku". Jawab kyuubi . Jantung kyuubu berdegub kencang saat itachi mengalihkan pandangannya ke arah kyuubi. Tapi kyuubi bisa mengatasi hal itu dengan muka datar.

"Oh, jadi kyuubi yang menemukan peballet itu ya". Ujar itachi sambil melempar senyuman tipis ke arahnya.

"I-Iya itu aku". Jawab kyuubi di tambah semburat merah di pipinya.

"Terima kasih". Ujar itachi singkat sambil melihat kembali ke pertunjukan tersebut. " Terima kasih?". Kyuubi membeo karena tidak mengerti apa yang di maksud atasan nya ini.

"Aku berterima kasih, karena telah mau membantu ku mencari orang yang tepat untuk mengisi pertunjukan ini". Jelas itachi panjang yang cukup di luar karakter nya yang irit bicara.

"Tentu sa-". "Besok malam apa kau ada acara?". Tanya itachi menyela omongan kyuubi.

"Memang kenapa?". Tanya kyuubi datar.

"Aku ingin mengajakmu makan berdua. Kau mau?". Pinta itachi dengan semburat merah di pipinya. Kyuubi tersentak kaget mendengar kata-kata itachi tadi. 'Benarkah ini bukan mimpi? Dia mengajak ku makan berdua. BERDUA?' Batin kyuubi.

"Tapi jika kau tidak mau juga tidak ap-". Lanjut itachi.

"Baiklah aku mau!!!". Potong kyuubi cepat.

"Baiklah di restoran dekat taman kota, jam 7 malam". Ujar itachi sambil meninggalkan kyuubi.

"Wahh, senangnya. Iya kan konan. Loh konan kau pergi kemana. Awas saja kau nanti".

Sementara itu....

"Hn. Aniki kau pergi ke mana saja?". Itulah kata - kata yang keluar dari mulut uchiha bungsu.

"Kau tidak perlu tau. Hey kau kemana?". Melihat adiknya menjauhinya dan keluar cafe membuat itachi bertindak mengikuti sasuke.

"Aku mau keluar". Ucap sasuke.

"Haahh, tapi kan acaranya masih banyak dan juga kenapa kau lebih memilih keluar?". Tanya itachi disertai helaan nafas.

.

.

.

.

.

.

.

TO BE CONTINUED



Beautiful Geeky GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang