Part1: First day

157 2 1
                                    


Pagi ini langit benar-benar merusak hariku. Bagaimana tidak, bukankah ini musim panas tapi mengapa harus hujan? Aku sangat tidak suka hujan. Basah dan lembap. Memikirkannya saja sudah membuatku gila.
"Arrrgggh",teriakku.
"Ya yong eun! Mengapa kau berteriak keras sekali? Ayo cepat turun dan makan sarapanmu! Ini hari pertamamu sekolah bukan?",teriak yong sun. Yap dia adalah eonniku. Kami baru saja pindah ke Seoul. Orang tua kami tinggal di Ansan,namun karena kami sangat ingin bersekolah di Seoul maka kami berdua memutuskan untuk pindah dan tinggal berdua. Aku dan eonni sangat dekat,kami seperti anak kembar. Kesukaan kami sama dan kami membenci hal yang sama pula. Namun kami juga suka bertengkar.Haha

"Eonnniiii hujann..",rengekku yang sudah berada di meja makan.
"Benar. Tetap saja kita harus ke sekolah. Kau lupa tujuan kita pindah ke seoul?",tanya eonni sambil menyeruput supnya.
"Ne.. aku tidak lupa.",jawabku lesu.
"Ppalli habiskan nanti kita tertinggal bus.",perintah eonni.
Aku pun hanya mengangguk dan mulai memakan sarapanku.

Tidak membutuhkan waktu yang lama dari apartemenku menuju sekolah. Karena cukup dekat menggunakan bus hanya 10 menitan.

"Yong eun.. bukankah itu whee in?",tanya eonni.
"Ne serius? Dimana eonni???",tanyaku tak sabar.
"Itu... Wheen in,ssi",teriak eonni.
Orang yang bernama Whee In itu segera membalikkan muka dan melihat ke arah kami. Terlihat jelas raut wajah terkejut dari mukanya. Dia pun berlari ke arah kami lalu memelukku.
"Omo!!! Apakah ini yong eun??",tanyanya histeris.
Aku terkekeh lalu menjawab,"ne ini aku whee in!! Sudah lama kita tak bertemu!"
"Majayo!! Ah.. annyeong yong sun eonni!!",katanya lalu membungkukan badan.
Ah benar Jung Whee In adalah teman masa kecilku. Namun saat SMP dia harus pindah jadi kami harus berpisah.
"Tapi sedang apa kalian disini?",tanyanya.
"Kami pindah kesini.",jawabku riang.
Dia pun menutup mulutnya seakan tidak percaya. "Jongmal?!",teriaknya.
Sontak semua orang yang berada di dekat kami melihat ke arah kami. Kami pun menunduk malu dan meminta maaf..
"Ne.. kami mulai sekarang akan tinggal di seoul.",jelasku.
"Wheen in,yong eun.. eonni duluan ya.",ucap eonniku lalu pamit.
Kami pun mengangguk lalu memutuskan untuk berjalan ke kelas bersama.
"Ah benar. Akan ku kenalkan kau kepada sahabatku!",kata whee in girang.
"Benarkah? Siapa?",tanyaku penasaran.
"Nanti juga kau tau. Dia sangat keren!!",katanya lalu menarikku lari menuju kelas. Aku hanya dapat tertawa. Aku senang sifatnya tidak berubah dari dulu.

"Annyeong!!",teriak whee in di depan kelas. Serentak 1 kelas pun tersenyum.
"Wahhh butterfly fairy kita sudah datang! Annyeong whee in!"
"Wahh hari ini pun kau cantik sekali"
"Whee in siapa gadis itu? Dia juga cantik!"
"Kenalkan pada kami!!"

"Yaa kau terkenal sekali!",kataku.
Dia pu terkekeh lalu membawaku ke depan kelas.
"Ini teman masa kecilku. Namanya lee yong eun! Kalian harus bersikap baik padanya arasseo?",Katanya.
Serentak 1 kelas pun mengatakan ya. Lalu aku pun teringat sesuatu.

"Whee in! Aku harus ke kantor guru!!",kataku lalu segera berlari dan pamit kepada yang lain.
Tentu saja. Aku ini kan murid baru, tentu harus memberi tahu guru terlebih dahulu.. ahhh pabo!!
Tanpa sengaja saat aku sedang berlari aku menabrak seorang pria.

"Ahh!! Maafkan aku. Aku minta maaf!",kataku.
"Ahh tidak apa-apa.",katanya tenang.
"Aku sungguh minta maaf. Aku sedang terburu-buru",kataku lalu kembali berlari tanpa melihat wajah pria yang kutabrak itu.

Setelah bertemu dengan guruku atau lebih tepatnya wali kelasku, Mrs.Park. Aku dan Mrs.Park pun jalan berdua menuju ke kelasku. Yap kelas yang tadi.

"Anak-anak. Kita kedatangan murid baru. Ayo masuk.",kata Mrs.Park
Aku pun masuk dan tentu saja sambutan mereka biasa saja karena mereka sudah tau siapa diriku.
"Baiklah silahkan perkenalkan dirimu",kata Mrs.Park lembut.
Aku mengangguk dan mulai berkata, "Annyeonghaseyo! Namaku Lee yong eun. Aku pindahan dari Ansan. Senang berkenalan dengan kalian semua disini!"
Mereka pun bertepuk tangan lalu menyorakiku. Aku cukup senang dengan suasana sekolahnya. Lalu seonsaengnim pun menyuruhku untuk duduk.
Dan kursiku berada di sebelah whee in. Dia mengedipkan mata padaku dan aku hanya tersenyum.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jul 27, 2015 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Between LoveWhere stories live. Discover now