Cerita ini hanya fiktif belaka.
Jika ada kesamaan nama tokoh,
tempat kejadian ataupun cerita,
itu adalah kebetulan semata dan
tidak ada unsur kesengajaan
#
Sesampainya dirumah, ali langsung membawa prilly kekamarnya. Lebih tepatnya kamar ali dan prilly dulu. Ali kemudian menidurkan prilly diatas ranjang king size, melepaskan wedges yang dipakai perilly dan menyelimutinya. Setelah selesai ali kemudian membersihkan diri dan tidur disamping prilly. ali menatap lekat – lakat wajah prilly.
Pril andai kamu tau aku sudah cinta sama kamu, pasti kamu bahagia. Tapi maaf entah kenapa aku belum berani secara terang – terangan mengakuinya. tapi yang perlu kamu tau saat ini AKU SANGAT MENCITAIMU. "ucap ali sambil menatap wajah prilly yang masih lelap tertidur
Lihat wajahmu seperti malaikat, entah apa yang aku fikirkan dulu aku terlalu jahat. Bahkan kamu masih bertahan dengan sikap yang dingin dan selalu mengecuhkan kamu. terkadang aku bingung terbuat dari apa hatimu sebenarnya, sehingga kamu kekeh bertahan dengan kehidupan yang sudah seperti neraka untukmu. Tapi tidak ada raut kesedihan diwajahmu disetiap harinya, kamu masih bisa tersenyum disaat aku hanya menganggapmu patung. Aku menyesal sayang, aku rindu tidur denganmu, aku rindu masakanmu, aku rindu senyumanmu saat aku marah padamu. "ucap ali yang sudah meneteskan air matanya
Lama ali memandangi wajah prilly dan banyak kata yang ia keluarkan, dan akhirnya ali tertidur dengan memeluk prilly
#
Pukul 2 malam prilly menggeliat diatas tempat tidurnya, perlahan prilly membuka matanya dan menatap tangan kekar yang berada diatas perutnya.
Ali? Kenapa aku bisa disini? Ketidur? Ia pasti tadi ketiduran? "ucap prilly sendiri
Prilly lama memandang ali dan tiba – tiba menyadarkan dirinya sendiri
Enggak pril, kamu harus ingat lupain dia, lepasin dia pril. Dia gak cinta sama kamu pril, kamu harus bisa move on dari dia pril, kamu harus bisa hapus rasa cinta kamu untuk dia. "batin prilly menyadarkan
Andai aku bisa terus mandangin wajah kamu li, mungkin aku akan jadi wanita yang paling bahagia yang ada dibumi ini. Tapi sayang itu hanya akan jadi angan – anganku semata, aku sekarang sadar aku memang gak seharusnya disini. "batin prilly
Perlahan prilly keluar dari kamar ali dan berniat untuk pulang kerumahnya, tapi sayang gerak geriknya terdengar oleh ali. Dan dengan cepat ali terbangung.
Mau kemana kamu? "tanya ali dan membuat kaget prilly, prilly pikir ali masih tertidur
Pulang. "jawab prilly singkat
Pulang kemana? "tanya ali datar
Kerumah aku. "ucap prilly
Ini rumah kamu, kamu gak usah balik lagi kesana. "ucap ali
Enggak bisa, aku tetap akan pulang kerumah aku. Ini bukan tempatku. "ucap prilly melanjutkan langkahnya yang sempat terhenti
Dengan cepat ali menutup kembali pintu kamarnya dengan kasar sedikit memberikan suara nyaring.
Kamu apa – apaan sih aku mau pulang. "ucap prilly marah
Udah aku bilang kamu disini. "ucap ali tegas
Gak ada alasan untuk aku disini. Jadi biarin aku pulang kerumah aku. "ucap prilly tak mau kalah
Kamu mau pulang terus ketemu sama halik ia, mantan bos kamu itu. "ucap ali marah
KAMU SEDANG MEMBACA
COUPLE
Fanfictionwarning ! ada beberapa part yang diprivite jadi follow dulu baru bisa baca. jadi bagi kalian yang lagi baca dan tiba - tiba partnya langsung loncat itu bukan berarti partnya gak ada tapi memang sengaja saya privite. so follow baru bisa terbuka deh...