Part 12

12.6K 635 18
                                    

Cerita ini hanya fiktif belaka.

Jika ada kesamaan nama tokoh,

tempat kejadian ataupun cerita,

itu adalah kebetulan semata dan

tidak ada unsur kesengajaan

#

Sesampainya dirumah, ali langsung membawa prilly kekamarnya. Lebih tepatnya kamar ali dan prilly dulu. Ali kemudian menidurkan prilly diatas ranjang king size, melepaskan wedges yang dipakai perilly dan menyelimutinya. Setelah selesai ali kemudian membersihkan diri dan tidur disamping prilly. ali menatap lekat – lakat wajah prilly.

Pril andai kamu tau aku sudah cinta sama kamu, pasti kamu bahagia. Tapi maaf entah kenapa aku belum berani secara terang – terangan mengakuinya. tapi yang perlu kamu tau saat ini AKU SANGAT MENCITAIMU. "ucap ali sambil menatap wajah prilly yang masih lelap tertidur

Lihat wajahmu seperti malaikat, entah apa yang aku fikirkan dulu aku terlalu jahat. Bahkan kamu masih bertahan dengan sikap yang dingin dan selalu mengecuhkan kamu. terkadang aku bingung terbuat dari apa hatimu sebenarnya, sehingga kamu kekeh bertahan dengan kehidupan yang sudah seperti neraka untukmu. Tapi tidak ada raut kesedihan diwajahmu disetiap harinya, kamu masih bisa tersenyum disaat aku hanya menganggapmu patung. Aku menyesal sayang, aku rindu tidur denganmu, aku rindu masakanmu, aku rindu senyumanmu saat aku marah padamu. "ucap ali yang sudah meneteskan air matanya

Lama ali memandangi wajah prilly dan banyak kata yang ia keluarkan, dan akhirnya ali tertidur dengan memeluk prilly

#

Pukul 2 malam prilly menggeliat diatas tempat tidurnya, perlahan prilly membuka matanya dan menatap tangan kekar yang berada diatas perutnya.

Ali? Kenapa aku bisa disini? Ketidur? Ia pasti tadi ketiduran? "ucap prilly sendiri

Prilly lama memandang ali dan tiba – tiba menyadarkan dirinya sendiri

Enggak pril, kamu harus ingat lupain dia, lepasin dia pril. Dia gak cinta sama kamu pril, kamu harus bisa move on dari dia pril, kamu harus bisa hapus rasa cinta kamu untuk dia. "batin prilly menyadarkan

Andai aku bisa terus mandangin wajah kamu li, mungkin aku akan jadi wanita yang paling bahagia yang ada dibumi ini. Tapi sayang itu hanya akan jadi angan – anganku semata, aku sekarang sadar aku memang gak seharusnya disini. "batin prilly

Perlahan prilly keluar dari kamar ali dan berniat untuk pulang kerumahnya, tapi sayang gerak geriknya terdengar oleh ali. Dan dengan cepat ali terbangung.

Mau kemana kamu? "tanya ali dan membuat kaget prilly, prilly pikir ali masih tertidur

Pulang. "jawab prilly singkat

Pulang kemana? "tanya ali datar

Kerumah aku. "ucap prilly

Ini rumah kamu, kamu gak usah balik lagi kesana. "ucap ali

Enggak bisa, aku tetap akan pulang kerumah aku. Ini bukan tempatku. "ucap prilly melanjutkan langkahnya yang sempat terhenti

Dengan cepat ali menutup kembali pintu kamarnya dengan kasar sedikit memberikan suara nyaring.

Kamu apa – apaan sih aku mau pulang. "ucap prilly marah

Udah aku bilang kamu disini. "ucap ali tegas

Gak ada alasan untuk aku disini. Jadi biarin aku pulang kerumah aku. "ucap prilly tak mau kalah

Kamu mau pulang terus ketemu sama halik ia, mantan bos kamu itu. "ucap ali marah

COUPLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang