Author:Pingkan nabilah
cast:jungkook BTS,krystal F(X),and other cast
Sinar mentari pagi, menyinari kota Seoul, Korea Selatan. Kicauan burung di pepohonan ikut meramaikan suasana pagi ini. Semua Orang tampak sibuk memulai aktifitasnya. Begitupun dengan gadis bernama Jung Soo Jung yang akrab disapa Krystal.
Sorot matanya memancarkan kegelisahan, keringat bercucuran di pelipisnya, langkah kakinya begitu cepat menapak di jalanan Seoul yang cukup ramai. Tak terelak-kan bila segilintir manusia di sana nampak memandang Krystal dengan tatapan aneh. Namun Krystal tak menghiraukan tatapan aneh tersebut. Dia tetap saja berlari secepat mungkin demi menghindari ocehan Ahn Seongsaenim. Dosen yang terkenal dengan ketegasannya dalam mengajar dan sangat tidak suka apabila anak didiknya ada yang terlambat.
"Jam 07.15. Ya Tuhan! Aku terlambat lagi." Keluh Krystal.
Krystal semakin mempercepat langkah kakinya. Tak peduli seberapa sakit kakinya yang sudah kelelahan. 'Kenapa harus ada kuliah pagi sih? Matilah aku. Sudah dua kali aku terlambat. Kenapa hari ini harus terlambat lagi. Dan mengapa harus di pelajaran Ahn Seongsaenim lagi?' Rutuk Krystal dalam hati.
Tok Tok Tok
Krystal mengetuk pintu kelas nya dengan sangat hati-hati. Tubuhnya bergetar takut, bibir tipisnya terus saja berkomat-kamit memanjatkan do'a semoga kali ini Tuhan dapat berkehendak baik padanya.
Seorang laki-laki paruh baya dengan tubuh gemuk dan tidak terlalu tinggi muncul dhadapan Krystal. Tatapannya tak dapat di artikan, namun sudah pasti dia akan berceloteh panjang lebar yang membuat kepala Krystal seakan meledak bila terus mendengarnya.
"Sudah jam berapa ini Nona Jung?" Tanya Ahn Seongsaenim.
"Pu-Pukul 07.15 Seonsaengnim. Maafkan saya Saem, saya terlambat." Ucap Krystal sambil tertunduk takut. Tak berani memandang Dosen Kyunghee University yang terkenal dengan kedisiplinannya dan juga ketegasannya.
Ahn Seongsaenim menggelengkan kepalanya pasrah.
"Sudah dua kali kau terlambat di pelajaran ku, Jung Soo Jung." Sentak Ahn Seongsaenim.
Krystal hanya diam tak berani berucap, seakan-akan lidah nya kelu untuk mengeluarkan sepatah katapun meski untuk melakukan pembelaan terhadap dirinya.
"Setelah jam pelajaranku selesai, kau ikut aku ke ruanganku." Ucap Ahn Seongsaenim. Krystal hanya mengangguk paham. "Baiklah, kali ini aku masih memberimu kesempatan untuk mengikuti kelas ku. Silahkan masuk." Lanjut Ahn Seongsaenim.
"Terimakasih."
***
4 Jam sudah berlalu, pelajaran Ahn Seongsaenim pun sudah selesai. Krystal sedikit bernafas lega, karena dia sudah terbebas dari Dosen yang menurutnya cukup menyebalkan. Namun, penderitaannya belum cukup sampai situ saja. Krystal harus menghadap Ahn Seongsaenim di ruangannya. Krystal memang dikenal dengan gadis yang berprestasi, dia salah satu mahasiswi yang pandai di Kyunghee University.
Krystal memilih jurusan designer dan juga memilih kelas musik dan tari sebagai ekstrakulikulernya. Satu kelemahan Krystal yang sulit di hilangkan. Kemalasannya untuk bangun di pagi hari, maka tak jarang bila dia sering terlambat.
Krystal juga di kenal dengan gadis yang pendiam dan dingin. Sikap acuh nya dan juga wajah datarnya membuat semua orang malas untuk mendekatinya. Namun, Krystal termasuk primadona di Kyunghee University. Wajahnya yang cantik, kulitnya yang putih susu nan mulus, dan kaki jenjangnya membuat nya terpilih menjadi gadis idaman di Kyunghee University.
Krystal pun kini hanya dapat diam, tertunduk malu, lantaran gadis yang terkenal dengan kecerdasannya harus berurusan dengan salah satu dosen. Terlebih, Ahn Seongsaenim Dosen yang paling menyebalkan bagi Krystal.
"Kau tau apa kesalahanmu,