Edi Juna, Dia adalah seorang yang sangat disegani oleh semua kalangan dijaman ini, karena dia adalah seorang tilekenisis yang sangat berbakat, Tapi, karena banyak yang menyukainya,banyak pula yang tidak menyukainya. Sekarang dia berumur 25 tahun.
Oleh sebab kemampuannya tersebut dia takut orang terdekatnya yang menjadi sasaran orang yang tidak suka dengannya.
Jadi, dia menyembunyikan kemampuannya untuk melindung orang yang dekat dengannya, dia mendapatkan kekuatan ini pada saat dia menginjak remaja dibangku sekolah tingkat SMA kelas 2.
ya, tepatnya 8 tahun yang lalu.Edi hanyalah seorang anak dari kedua orang tuanya yang bekerja sebagai wirausaha pembuat kerupuk. Sekarang, awal masuk sekolah semester satu kelas 2 tingkat SMA sebagai siswa biasa yang rajin belajar.
Kesehariannya dia isi dengan bersekolah, belajar, dan membantu kedua orang tuanya. Dia juga mengikuti sebuah ekstrakulikuler olah raga volly ball dan aktif di kepramukaan.
Edi juga terkenal dengan kepintarannya dalam bidang Matematika. Dan juga pernah memenang kan beberapa oliempiade tingkat propinsi walau tidak samapi ketingkat nasional.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Seperti yang sering terjadi, para kaka kelas yang lagi ngeliatin para siswi-siswi baru yang juga telah masuk sekolah.Sudah berapa hari, Edi dan teman-temannya memantau beberapa siswi-siswi baru.
Ya, maklum lah dapat dibilang Edi masih jomblo pada waktu itu.
Saat itu, Edi sedang duduk bersama teman-temannya didepan kelas sambil melihat lihat siswi-siswi baru, tapi tidak ada yang membuat Edi tertarik, terus tiba-tiba ada yang menghampiri Edi.
"Maaf ka ganggu, Apa benar ini ka Edi?" seorang perempuan yang biasa-biasa saja, tapi entahlah Edi merasakan sesuatu yang beda.
"Iya benar, Ada apa ya?" Edi bicara sambil senyum tidak jelas.
"Saya tadi dapat perintah dari Ibu Lisa nyari kaka, kata ibu, kaka dipanggil keruang guru untuk menghampiri ibu Lisa." Kata siswi baru tersebut sambil senyum imut jadi, Ibu lisa itu adalah guru matemati disekolahan tersebut.
"oooh, iya iya saya akan kesana." Kata Edi, bersama siswi tersebut Edi menuju ruang guru.
Didalam ruang guru, banyak sekali guru, ya pasti banyak, namanya aja ruang guru.
Mereka berdua menghampiri ibu Lisa.
"emm, ternyata kamu bisa juga ya menemuka Edi, walaupun belum kenal,hahaha" kata Ibu Lisa sambil ketawa.
"iya bu,tapi susah juga sih nyarinya, beberapa kali nanya sana sini akhirnya ketemu juga." Membalas senyuman Ibu Lisa.
"oh iya, kenapa ibu manggil saya kesini, saya kan lagi kerja bu." Senyum juga tapi masih tidak jelas senyumnya.
"ahhhh,kerja apa kamu,ko kerja disekolahan." Ibu Lisa memasang bingung.
"ahahah, lagi kerja nyari kekasih bu, hehehe. saya bercanda bu" kata Edi.
"udah ah, nieh kenalin siswi baru disekolah kita namanya Khadijah, dia akan menjadi pasangan kamu pada saat oliempiade matematika bulan depan."
Edi berkata dalam hatinya"Oooh, ternyata namanya Khadijah tuh bagus juga sih namanya."
"Edi, jangan melamun aja, tuh kenalan dulu." Kata Ibu Lisa.
"ehhh iya, kenalin nama saya Edi Juna panggil aja Edi." Kata Edi.
"iya ka, nama saya Khadijah panggil aja Dijah, semoga kita cocok ya menjadi pasangan dalam oliempiade matematika bulan depan." Kata dijah sambil senyum manis kearah Edi.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Telekinesis
Romancesebuah kejadian yang membuat seorang pemuda mempunyai sebuah kemampuan TELE..