CHAPTER 1

82 5 7
                                    

Pada 2190 terjadilah perselisihan antara ilmuan-ilmuan,mereka berselisih akibat salah satu ilmuan bernama Prof.Jimmy ingin membuat sebuah mesin yang menyerupai binatang binatang dan menyebarkanya di hutan, Prof.Jimmy melihat bahwa binatang normal sudah hampir punah. Tapi Ilmuan lain menolak pemikiranya tersebut karena mereka ingin melestarikan binatang-binatang yang normal tapi Prof.Jimmy tetap keras kepala ingin membuat mesin/robot yang menyerupai binatang tersebut.

Akhirnya mereka pun dengan terpaksa menyetujuinya. Para ilmuan mulai membuat robot-robot binatang tersebut dan memasukan info-info tentang kehidupan binatang ke robot yang menyerupai binatang tersebut.

Pada suatu hari berita tentang ilmuan-ilmuan yang membuat robot-robot yang menyerupai binatang tersebut mulai menyebar,ada hacker handal yang mendengar cerita tersebut dan mencoba melakukan hack terhadap sistem robot binatang tersebut,ia pun berhasil memasukan data tentang hewan hewan yang menyerang mahluk hidup yang terlihat terutama manusia.

Setelah beberapa bulan percobaan pun di mulai, robot-robot tersebut seperti binatang biasanya dan memang Para ilmuan juga menambahkan kulit yang menyerupai kulit binatang agar terlihat asli, akhirnya robot binatang-binatang tersebut di sebarkan di hutan.

Beberapa hari mereka masih seperti binatang biasnya tetapi setelah beberapa bulan sistem yang telah di hack tersebut mulai aktif, banyak mayat binatang normal yang tergeletak di hutan, ada bekas gigitan dan juga cakaran.

Para ilmuan pun kaget dan mulai memikirkan cara untuk mematikan sistem mereka tetapi sudah terlambat, karna sistem tersebut sudah di hack oleh sang hacker, mereka pun tidak menemukan jalan keluar lain selain membuat pasukan untuk membasmi para robot tersebut tapi tetap saja mereka mati dengan sia-sia. Ada robot binatang kera yang di program sistemnya sangat baik dan membuat si kera tersebut pintar, kera tersebut menggambil semua senjata bekas dari pasukan tersebut dan memasangkanya di robot binatang binatang tersebut, yang paling di buat berbahaya adalah sang raja rimba karna dia memliki senjata mematikan yaitu baju zirah dari logam yang sangat keras dan sepasang duri beracun di punggungnya.

Para ilmuan pun di buat sangat binggung, tiba-tiba salah satu ilmuan berkata "jika kita mau melawan binatang lawan juga dengan binatang" mereka semua setuju untuk mempersiapkan binatang binatang terpilih yang sudah di uji ketangguham dan kepintaranya, pemimpinya adalah sang singa putih asal afrika yang hampir punah.

Mereka semua di persenjatai oleh senjata senjata terbaik yang di buat oleh perusahaan militer terbaik di dunia. Sang singa putih pun di berikan sebuah formula untuk menambah kepintarannya. Semua binatang di pasang sebuah alat untuk alat mereka berkomunikasi dengan ketua mereka.

Para ilmuan pun memasang poster di setiap sudut hutan, mereka menuliskan ajakan untuk berperang melawan hewan normal. Sang kera pun membacanya(karna sang kera di beri kepintaran untuk membaca) dan memerintahkan untuk sang robot singa membawa pasukanya ke lokasi perang tersebut.

Perang pun hampir di mulai, singa melawan singa,banteng melawan banteng,elang melawan elang, dll

Banyak binatang yang mati terutama para robot, semua nyawa para binatang terbuang sia sia, semuanya saling mengigit,mencakar,mendorong,dll.

Akhirnya bertemulah kedua singa tersebut. Mereka saling memandang, sang singa putih berpikir aneh saat melihat sang robot singa, karna seperti melihat dirinya sendiri.

Tapi karna sang singa putih menyimpan dendam karna para teman-teman binatangnya telah mati dengan sia-sia ia pun menyerang duluan dengan mencakar muka dari robot singa tersebut, sang robot pun membalas dengan mencakar badan dari si singa putih, pertarungan pun terjadi sangat sengit.

Akhirnya mereka berdua telah terluka parah, sang singa putih mengalami banyak pendarahan dan pandanganya mulai kabur, sang robot singa hanya terluka di bagian wajah karna sang singa robot memliki baju zirah yang sangat kuat. Akhirnya sang robot mengeluarkan duri beracunya dan bersiap menancapkanya di badan sang singa putih, tapi singa putih sempat melawan dengan menabrakan badanya ke si robot tersebut tapi dengan cepat si robot memancapkan durinya ke badan si singa putih tersebut, singa putih tersebut mulai tidak seimbang dan akhirnya si singa pun ambruk. Para hewan lain hanya diam dan terpaku melihat ketuanya mati.

Dan di dunia para arwah si singa hanya melihat singa lain yang berwarna hitam ia pun terdiam, ia aneh melihat singa yang serupa seperti dia tapi berbeda warna.

Si singa itu hanya memberi suatu bola yang bersinar terang seperti bintang si singa putih mengambilnya dan dengan kebinggungan dia pun diam sambil memainkan bola tersebut, ia kira itu adalah mainan, si singa putih pun ingin mengajak bermain si singa hitam tersebut tapi si singa tersebut meghilang dalam kabut.

Si singa putih tidak mengerti ia harus apa, ia mulai menjilati bola tersebut dan mulai mecoba memakanya, tiba-tiba bola tersebut pecah dan masuk ke dalam tubuhnya.Tubuh sang singa tersebut mulai bersinar, tiba-tiba ia pinsan dan setelah membuka mata ia ada di medan pertempuran kembali. Ia mulai menggangkat badanya dan si singa robot terkejut karna melihat ia bangun kembali, semua hewan pun mengaum karna melihat sang ketuanya bangkit kembali.

Tubuh sang singa menjadi bersinar dan ia hanya mengaum dengan keras, si singa robot tersebut langsung terlempar jauh, si singa putih melawan dengan sengit tanpa memberi ampun ke si singa robot tersebut.

Dan pada saat terakhir si singa robot tersebut hanya menatap mata si singa dan menghantam kan kakinya ke kepala si singa robot dan kepalanya pun langsung hancur berkeping keping.

Para robot pun hancur dan para hewan menang dengan gembira, para ilmuan bersorak-sorak, tapi Prof.Jimmy berkata, "rekan rekan ku janganlah kita berbahagia dulu, karna kita belum menemukan inti dari para robot yaitu sang kera. " mereka pun mulai terdiam dan situasinya menjadi sunyi.

Misteri yang belum terungkap adalah di mana sang kera dan siapa singa hitam tersebut.

fight back the technologyWhere stories live. Discover now