part 5

587 66 3
                                    

Typo bertebaran dan Ketidaknyambungan cerita bisa terjadi!!!!!

Ini masih Hyunmin POV ya^^

~happy reading~

"Kwangmin hyung!!!"
Pekikku lalu aku menuju ke kamarnya. Aishh!! Kenapa sempat-sempatnya aku melamun tadi.

Aku membuka pintu kamar milik Kwangmin hyung. Dan yang benar saja, aku melihat hyungku itu kejang-kejang karena alat bantu pernafasannya yang terlepas dan infusenya yg tergantung jatuh.

"Bagaimana ini bisa terjadi hyung?!!" Gumamku sambil memasang alat bantu pernafasannya.

"Eomma!!!.... Hyung! Kwangmin hyung!! Hyung!! Hiks...hiks...hiks!" Aku memanggil eommaku terus menerus sambil terisak dan mencoba memasang infuse yang terlepas dari tangan kiri Kwangmin hyung akibat jatuh tadi.

"Eomma!!!" Panggilku lagi.
Aku menengok ke arah layar monitor pendeteksi jantung Kwangmin hyung.
"Gawat kondisinya melemah!"
Seruku lalu aku ke luar mencari eommaku. Aku menelusuri semua rumah tapi nihil. Eomma sedang tidak ada di rumah sekarang.

Aku memutuskan untuk memanggil dokter. Ahh tidak! Aku menggendong hyungku menuju mobil,masih dengan infuse dan alat bantu pernafasannya. Ya aku membawa hyungku ke rumah sakit tempat ia dirawat sebelumnya. Aku takut terjadi sesuatu pada Kwangmin hyung.

°Di rumah sakit

Aku berhasil membawa Kwangmin hyung sampai di rumah sakit,dan sekarang ia sedang di periksa oleh uisa yang dulu merawatnya juga,sebelum akhirnya Kwangmin hyung di putuskan untuk dirawat di rumah.

-Flashback on-
•Author POV•

"Hiks...hiks...hiks"

Terdengar suara isakan di depan pintu ruang UGD. Isakan seorang namja melihat dongsaeng yang memiliki wajah yang mirip dengannya dari celah kaca pintu UGD.

Jo Youngmin -namja itu- hanya menundukkan kepalanya dan menangis mendengarkan percakapan antara eomma dan uisa yang merawat dongsaengnya itu.

"Mianhae nyonya. Sudah hampir satu setengah tahun anak anda tidak sadarkan diri dari komanya dan tidak ada tanda-tanda perubahan. Kami tidak bisa berbuat apa-apa." Kata seorang namja paruhbaya yang memakai pakaian serba putih.

"Hiks...hiks... lakukan apa saja dokter agar hiks anakku bisa sembuh hiks..hikss..Jebal" Tangis eomma Jo memohon kepada namja paruhbaya itu yang ternyata adalah dokter yang merawat Kwangmin.

"Mianhae nyonya" Dokter itu membungkukkan badannya di deppan eomma Jo.

"Greg!!"

"Biarkan Kwangmin hyung dirawat di rumah!"
Bentak seorang namja membuka pintu kamar rawat Kwangmin dan menyuruh untuk merawat Kwangmin di rumah.

"Hyunmin-aa" Lirih eomma Jo pada namja itu yang ternyata adalah Hyunmin anak bungsunya.

-Flashback off-

•HYUNMIN POV•

Air mataku menetes seketika saat teringat kejadian itu,karena aku lah Kwangmin hyung dirawat di rumah. Mungkin aku sedikit gila (*atau authornya yang gila bikin flashback seperti itu*) -back to story

Mungkin aku sedikit gila tapi ternyata Youngmin hyung dan eomma menyetujui keinginanku karena uisa itu terus berkata kalau Kwangmin hyung tidak bisa di tolong lagi. Aku muak mendengar kata itu,seakan uisa adalah penentu dari mati hidupnya seseorang dan saat itu pula tanpa mendengar persetujuan dari uisa, Youngmin hyung langsung mengemasi barang-barang Kwangmin hyung dan menyelesaikan administrasinya.

Because of You I Can Do ItTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang