Kiana

37 1 1
                                    

..* Semua mimpi bagi ku itu nyata, bagi ku apapun yang dianggap orang tak penting, bagi ku itu istimewa.

Ya aku hanya anak SMP yang tak tau menau tentang kehidupan. Yang aku tahu hanya mimpi yang harus ku capai.

..* Aku hanya siswi SMP yang berkecukupan, terkadang aku bekerja untuk membantu orang tua ku. Ayahku hanya karyawan swasta, aku bertekad untuk merubah semua kehidupan ku menjadi istimewa.

..* Ya itu lah singkatnya kehidupan siswi SMP Nirama 71 yang berprestasi. Ia bernama Kiana Putri, gadis yang lugu, pintar, baik, juga ramah. Ia sangat periang dan selalu menolong sesamanya.

Tak ada kata sedih dalam kamus hidupnya. Dia tak punya waktu cukup untuk bermain seperti anak seusia nya. Yang ia lakukan hanya sekolah, belajar, dan membantu orangtua nya.

..* Pagi yang cerah mengawali hari ini, Kiana sudah bangun sejak tadi dan sudah bersiap membantu ibu nya berjualan sebelum ke sekolahnya. Waktu menunjukkan pukul 4:30 pagi, Kiana pergi berkeliling berjualan kue ke warung-warung atau pun rumah ke rumah.


Ia selalu berdoa agar jualan nya habis dan bisa meringan kan beban orang tuanya yang berlarut. Sekitar jam 6:30 Kiana segera berjalan menuju sekolah, kue yang ia bawa belum semuanya habis.


Biasanya ia berjualan kepada teman dekatnya saja, karena terkadang ia di ejek oleh yang lainnya. Tapi tak pernah di ambil hati oleh nya.


..* "Huh.... Akhirnya sampai juga aku di sekolah. Semoga hari ini kue nya habis" ujar Kiana serana duduk di kursinya.

..* Tibalah sahabat-sahabat baik Kiana di Nirama yaitu Dea, Amut, Ajeng, Ika. Mereka menerika Kiana apa adanya tanpa perbedaan di antara mereka.

..* "Kia kue nya masih ada ga? Aku laper banget nih belom sarapan." panggil Dea. Ya "Kia" panggilan mereka untuk ku. Aku merasa beruntung memiliki mereka.

..* "Masih Dea masih lumayan nih kalau mau." balas Kiana dengan bersemangat. Semua teman terbaiknya pun membeli nya untuk sarapan. Kue yang di jualan oleh Kiana pun ludes abis oleh sahabatnya sendiri.

..* Kiana hari ini merasa sangat senang. Kue yang ia jual hari ini sudah habis. Sekarang ia bisa belajar dengan tenang di sekolah nya.

Pelajaran pertama, kedua, dan ketiga pun usai dengan mulus. Dan....

Teettttt.....
Lonceng pun berbunyi, tanda istirahat siswa dan siswi. Mereka langsung menyerbu kantin untuk makan siang.

Begitu pun dengan Kiana, Dea, Amut, Ajeng, dan Ika. Mereka pun pergi makan siang.

Tetapi, di jalan mereka bertemu Liata, Tiana, dan Fifina. Mereka orang yang sangat sibuk mengurusi orang lain.

Terutama Liata, dia anak orang kaya yang sombong dan suka ngejek orang lain. Termasuk mengejek Kiana.

..* "Heh anak cupu! Masih aja sekolah disini. Gamalu ya kamu?!" kata Liata seraya menahan Kiana yang sedang berjalan.

..* "Liata? Kenapa? Kamu mau ikut kita makan siang?" tanya Kiana dengan halus. "Iih ngapain sih kamu Liata kita itu mau makan siang gausah ngacoin deh ya!" balas Ajeng.

..* "ooooh. Ga perduli tuh. Eh diem deh kamu Jeng, ga ada urusan nya ya sama kamu! Oh ya Kiana kamu tuh gausah sok! Kamu itu kalo ga karena beasiswa juga ga bakal masuk kali!" ujar judes Liata.

..* "Haha gatau malu banget ya kamu Kiana. Udah untung di lolosin dapet beasiswa sama mamanya Liata, ya donatur tertinghi di sini. Malah sok banget lagi" tambah Tiana.

..* "Ya benar sekali, aku senang sekali karena di terima di sini dan berteman dengan kalian semua. Dan aku berterima kasih sekali sama mama kamu Liata gara gara mama kamu aku di terima di sini" ujar Kiana dengan senyuman.

..* "iih apaan sih dia Liata sok ini banget sama kamu. Udah ah yuk kita pergi aja males banget deh rasa nya" ujar Fifina.

..* "Iya beener. Babayyy cupu" timpah Liata.

Kiana, Dea, Ika, Ajeng, dan Amut pun lanjut pergi makan siang tanpa peduli pada mereka, ya Liata, Tiana, dan Fifina.

Kiana memang masuk ke sekolah Nirama dengan jalur beasiswa dan lulus.

Kiana termasuk siswi yang di kenal cerdas oleh guru guru di sana. Karena banyak keahlian yang dia miliki.

Mungkin karna sering membantu ibu nya dalam segala hal, jadi membuat pengalaman tersendiri untuk nya.

....

Sedang asyik mereka makan siang bersama.

Teettttttttttt.....
Bel masuk pun berbunyi. Segera mereka menuju kelas untuk melanjutkan pelajaran.

(Saat pelajaran Matematika)

..* "Selamat siang" salam bu guru. "Siang bu" jawab siswa dan siswi.

"Yah kita akan memulai pelajaran kali ini mengenai Al-Jabar. Siapa yang tau rumus atau definisi dari Al-Jabar?" tanya bu guru.

Tak ada satu pun yang mengangkat tangan nya akhirnya bu guru pun menyuruh Kiana untuk menjelaskan apa yang ia tahu tentang Al-jabar.

Setelah beberapa lama atau sekitar pukul 12:15. Teeeeetttt...
Bel sekolah pun berbunyi. Anak-anak langsung keluar dari kelas dan segera pulang ke rumah.

Tapi berbeda dengan Kiana, ia harus ke warung warung tempat ia menitip kan kue nya tadi pagi.

"Assalamualaikum bu, saya mau ambil yang tadi pagi bu" salam nya dengan senyum.

"Waalaikumsalam. Oh iya neng Kia, kue nya abis neng. Kata nya enak banyak yang suka. Nih uang nya neng. Besok di sini lagi ya" balas ibu penjaga warung.

"Wah, alhamdulillah bu banyak yang suka. Siap bu nanti Kia bilang ke Ibu Kia. Kia pulang dulu ya bu. Assalamualaikum" pamit nya dengan senyuman.

"Waalaikumsalam. Hati hati neng kia" jawab ibu penjaga warung

Kia berjalan menuju rumah nya dengan hati yang sangat gembira.

Karena semuanya berjalan dengan lancar. Dan sesampainya di rumah.

"Assalamualaikum bu, Kia pulang" salam nya seraya masuk dan mencium tangan ibu nya.

"Waalaikumsalam Kia, gimana capek nak?" tanya ibu.

"Gak kok bu. Kia seneng hari ini kue nya habis loh bu. Kata nya enak dan banyak yang suka. Ini bu uang nya" jawab kia seraya memberi uang nya kepada ibu nya.

"Yaudah Kia, ibu ambil segini ya, sisa nya kamu tabung buat keperluan sekolah kamu nanti" kata ibu.

"Iya bu baik. Kia mau mandi dulu ya bu abis itu mau sholat dzuhur" jawab Kia.

"Iya kia" timpah ibu.

•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

Yeay!!! Hari ini terbit pertama kali! Seneng banget. Semoga suka ya! Maaf dikit karena belom mahir nih.
Kalo banyak yang suka di tambahin kok.
Tolong saran nya ya semua....
Tolong bahasa nya juga yang sopan ya teman❤❤
Saran kalian berharga loh❤
Selamat membaca kawan..

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 22, 2015 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Yang Tak Seindah HayalanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang