Part 17: Lost Contact

882 63 5
                                    

~Author's POV~

"Kendall, aku bersumpah kau kakak ku yang paling idiot!!" Kylie berteriak dari dapur. "Masa kau tidak bisa menerka perasaan mu sendiri?"

                 Kendall memutar matanya, lalu menyenderkan kepalanya di senderan sofa. Sementara Felix terkekeh geli. "Kau menyukai kakak ku, Ken!"

               Kendall langsung kembali menegapkan tubuhnya sesaat dia mendengar Felix mengatakan itu. Lalu dia menoleh layaknya orang bodoh kepada Felix yang menaik-turunkan alisnya. Kylie menghampiri, dan duduk diantara Kendall dan Felix.

"Masih mau bilang tidak mungkin?" Kylie mencomot cupcake yanh tadi Kendall semoat beli saat menuju kesini. "Jangan mengelak!"

"Ada yang sudah move on dariku sepertinya?" Felix terkekeh. "Kau beruntung, karena dia juga menyukaimu."

              Kendall melotot lalu menoleh kearah Felix dan Kylie yang sedang rebutan segigit cupcake yang ada ditangan Kylie. "Kau bercanda?" Kendall menetap adiknya dan Felix dengan tatapan tidak percaya dan senyuman orang bodoh yang selalu menyangkal. Kylie mendengus sebal sedangkan Felix terkekeh geli.

"Sumpah, kau benar idiot, tahu tidak?"

"Kylie, kalau dia menyukaiku, kenapa dia memeluk seorang gadis kemarin saat makan siang?"

               Felix langsung menoleh ke arah Kendall dengan sekejap. Sementara Kylie menatap Kendall heran. "Kemarin? Kau yakin? Aku tidak melihatnya." Kylie kembali makan cupcakenya. Sementara Kendall mengerucutkan bibirnya.

"Gadis? Yakin Cam yang memeluk gadis itu?" Felix bertanya dengan memastikan.

"Iya, Felix. Dia memeluk gadis berambut merah. Dan juga, berpakaian anggun?"

                 Felix diam seketika. Kemudian mengambil cupcake dari piring. "Perasaan mu saja, mungkin? Ken, percaya pada ku, dia menyukaimu. Aku bisa merasakan perbedaan dirinya semenjak mengenal mu." Felix mengangguk-ngangguk sambil memakan cupcakenya pelan-pelan.

               Kendall diam, seperti tidak mempercayai apa yang Felix bilang mengenai perasaan Cameron padanya. Kylie hanya bisa mendengus. "Kendall, ingat disaat kau bertanya mengenai bagaimana Nash menyukai Irina?" Kylie menatap Kendall sebal.

"Hmm, ya? Kenapa dengan itu?" Kendall bertanya bingung.

"Kau ingat apa yang Cam bilang?"

"Dia berkata... 'Hanya menanyakan 'gadis sebelah gadis incaranmu siapa?'. Tidak kurang dan tidak lebih.', begitulah."

"Siapa yang ada di sebelah Irina saat itu?"

                 Kendall diam, seperti berpikir. Felix sempat menatap Kylie, tapi Kylie hanya menggelengkan kepalanya. "Lilo?" Kendall menjawab ragu. Itu membuat Felix mendengus geli.

"Cih, kau yakin?" Felix tersenyum mengejek kepada Kendall.

"Iya. Kenapa kau begitu tidak mempercayaiku?" Kendall bersikukuh.

"Kau begitu yakin? Jangan lupa, aku ada disana saat itu, Ken." Felix menaik-turunkan alisnya.

                  Sekarang Kendall terdiam. Dia seperti mengingat. Dan seketika, matanya membesar. Kemudian dia menoleh kepada Felix, yang sudah smirk kepadanya. "Oh, ya ampun." Kendall menutup mulutnya. "Aku?" gumam Kendall sekali lagi.

                   Kylie memperlihatkan mimik wajah yang berkata 'duh', sedangkan Felix dengan menaik-turunkan alisnya. "Lilo berjalan dibelakangmu bersama Edgar waktu itu." Felix berkata, sengaja membuat Kendall sadar.

Dallas Twins [CAMERON DALLAS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang