Aku kim kibum, berkulit putih, berwajah rupawan, berotak cerdas, tapi ...... Bertubuh pendek.
bukan,
bukan pendek seperti yang kalian fikirkan.
Aku tetaplah laki-laki yang memiliki ukuran badan cukup tinggi. Aku memiliki tinggi 179 cm, cukup tinggi untuk ukuran remaja seusiaku, 17 tahun. Tapi semua itu tak akan berarti kalau aku dekat dengan laki-laki satu ini.
Namanya Choi Siwon. Laki-laki yang miliki ukuran tinggi 4 cm lebih banyak dari aku.
iya ...
hanya 4 cm
dan itu sudah membuatku terlihat sangat pendek jika berada disampingnya
alasannya ...
dia bertubuh tinggi menjulang
aku?
bertubuh gendut dan tinggiku kehalang lemak
tapi tetap saja aku akan membantah kalau aku gendut
dengan tinggi 179 cm aku memiliki berat badan 77 kg
dan ...
dia memiliki tinggi 183 cm dan memiliki berat 77 kg
kita sama kan?
iya kan?
hah .....
aku tahu kalau aku terlalu memaksakan diri
"Kau kenapa?"
"Tak"
"Kau kelihatan tak sehat"
"Sehat"
"Sesehat itukah?"
"Iya"
"Apa yang iya?"
"tak ada"
"Apanya?"
"Kau ini kenapa Choi Siwon?" teriak Kibum pada akhirnya
"Aku hanya menanyakan kabarmu saja"
"A....."
belum sempat aku menyelesaikan kata-kataku
"Kibum ah, tolong potokan kami"
yup
benar saja
penggemarnya Siwon sudah mulai berdatangan
"Aku sibuk"
"Kau tak terlihat sibuk"
"Aku sibuk" aku mulai menaikkan suaraku
Siwon hanya bisa menghela nafas menyaksikan adegan ini. sudah pemandangan biasa menurutnya
"baiklah ..."
bukan
bukan aku yang mengalah
itu suara Bass dari Choi Siwon
lelaki tegap itu memang berhati malaikat
selalu saja bersikap baik sama siapapun
"biaar aku yang memotret kalian"
"Aku tak mau, kibum terlalu cantik untuk di ajak poto bersama"
apa?
cantik?
hey ... apa ada yang buta disini
Aku itu laki-laki
dan gadis ini mengatakan aku cantik
yang benar saja
"Yaak!"
Siwon mulai menutup telinga saat aku berteriak dengan lantangnya
"hehehehe .... bye-bye Kibum, jangan marah"
Gadis itu pergi begitu saja
tak mau menjadi korban amukan seorang Kim Kibum
"Kau tak seharusnya marah"
"Aku tak marah, hanya kesal"
"itu sama saja"
"kau menikmatinya?"
"Apa?"
"itu ..."
"Apa yang itu?" Siwon mulai bingung dengan pertanyaan-ku yang ambigu
"Gadis-gadis itu"
"ada apa dengan mereka?"
"Kau pasti menikmatinya"
"Apa yang aku nikmati, bahkan mereka tak melakukan apapun"
hah
helaan nafas akhirnya yang keluar
"Kau ini kenapa?"
"Aku ingin jadi kau"
"Dan aku ingin kau jadi milikku"
"AAPaa??"
"Selamat sore Kibum, bye-bye" ucap siwon sambil berlalu dari kursi taman yang sejak tadi kami duduki berdua
"Yaaaakk!! Choi Siwon .... jelaaskan maksudmu"
end ^^//
hehehe,,,, fanfiction Sibum "iseng" dari saya untuk menikmati libur hari ini
semoga terhibur.
