Bila Anda mengenal penyanyi kamar mandi, saya juga ngerasa sebagai penulis kamar mandi, artinya semua tulisan tidak perlu kelihatan bagus, keren, menampilkan tulisan-tulisan yang membuat orang terkesan.
Tulisan itu mendingan apa adanya, sederhana, ngga ngejelimet, dan juga menuliskan secara jujur tentang kebonyokan-kebonyokan saya, kesalahan-kesalahan saya dan kegagalan-kegagalan saya.
Saya tidak perlu malu dengan semua kekonyolan saya, sebab manusia itu tidak ada yang sempurna. Masing-masing punya kelemahan, hanya bedanya yang bersedia diumbar kelemahannya dan ada yang ditutup rapat-rapat.
Kesalahan, kegagalan dan kebonyokan saya memberikan pelajaran yang penting bagi saya pribadi. Semuanya pelajaran dari kesalahan, kegagalan dan kebonyokan itu sulit dilupakan dan memberikan energi untuk menjadi lebih baik. Dari semuanya itu pelajaran dan energi untuk menjadi lebih baik mudah diserap melalui hati yang terus belajar.
Tanpa hati yang belajar, maka hati itu akan membeku!
Rahasia sederhana yang tersimpan dalam kesalahan, kegagalan dan kebonyokan itu memberikan nyawa terhadap tulisan-tulisan saya, sehingga buku-buku SteHe itu tetap berada dalam peringkat kamar mandi saja, hehehe....
Pesan saya, "Tidak ada kesulitan yang tetap menjadi kesulitan abadi, dan tidak ada kebonyokan yang tetap menjadi kebonyokan abadi, tetapi yang penting menemukan kesukaan dalam kesulitan dan kebonyokan itu, sehingga kita bisa mengubah apapun dengan spirit mencari kesukaan di tengah-tengah kesulitan dan kebonyokan kehidupan" (SteHe).
KAMU SEDANG MEMBACA
Dapur SteHe
SpiritualKesalahan, kegagalan dan kebonyokan dalam proses menulis sehingga mendapatkan "Penulis Kamar Mandi Awards"
