Story of my life (Completed)

Chapter 28

"jadi selama ini galang deket sma lu?" aku bertanya sesaat dia menceritakan beberapa hal ttg dirinya, aldo dan galang!

tdk banyak, namun smpt membuat ku bingung

"iya, tepatnya abang gue! mattern! dia temen lamanya si galang, makanya gue juga kenal." aku manggut manggut, setidaknya aku sedikit mengenal taylor

tapi kenapa aldo bilang dia brengsek? yaa memang saat pertemuan awal kami, aku juga berkata sprti itu, tapi itukan juga faktor dari aldo yg keliatan gak suka sama taylor!

"kenapa aldo gak suka bgt sama lu??" aku mulai bertanya

dia terkekeh ringan, lalu menyesap minumannya.

"gue brengsek mungkin?" dia menaikkan satu alisnya

"gue tau itu!" pekik ku lalu tertawa kecil.

"lu cantik." gumamnya yg masih bisa kudengar, aku menghentikan tawa dan tdk menghiraukan perkataannya barusan

"jadi kenapa?" aku kembali bertanya

"gue kan udh bilang karena gue brengsek!" ujarnya lagi kini lbh serius.

"ya gue tau lu brengsek, tapi dlm hal apa? brengsek byk arti!" aku menjelaskan

"main cewek mungkin? ya mksd gue-tidur brg cewek." jawabnya santai. aku menganga lebar! jujur sekali dia?

walau pahit namun, dia jauh lbh jujur!

"oh oke! gue rasa gausah dibahas soal itu" aku mulai gugup

"yailah, santai aja kali. jadi lu ikut tgl 18?" tanggal 18? ikut kemana?

"ada apaan?" tanyaku heran

bukannya tgl 18 itu ada pensi dan prom ya?

"loh emg aldo gak bilang? jadwal pertan-" belum sempat taylor melanjutkan kalimatnya tiba tiba saja ada yg menggebrak meja kami

aku menoleh dan betapa kagetnya diriku melihat cowok-yg-gebrak-meja-itu-Aldo.

dia menarik tanganku utk berdiri lalu membawaku keluar caffe.

aku melepas cengkraman tangannya, "sakit al!" pekik ku

matanya memerah! astaga dia menangis? demi apapun ini aldo atau bukan?

"berapa kali aku harus bilang jangan deketin taylor!" bentaknya

aku menatapnya tak percaya, matanya memerah bukan karena nangis tapi menahan amarah!

"Ngomong apa kalian?" masih dgn nada sama

aku diam tak menjawab lalu menundukkan kepala, "aku mau pulang" kataku lalu berlari kecil utk sampai di mobil.

"jalan pak"

****
"lu serius sya?" pekik kinan dgn suara cempreng nya.

"ssstt! berisik luu!" aku berbisik utk membuatnya mengecilkan suara

"kemaren gue ketemu langsung dan kalo aja aldo gak dtg pasti gue tau apa yg lagi disembunyiin dari aldo!"

entah perasaan ku saja atau memang benar adanya aku merasa wajah kinan tegang.

"menurut lu sikap mereka berubah gak si akhir akhir ini?" aku bertanya serius padanya

"siapa?" suaranya gugup

"aldo sma galang!" ulangku,

"enggak tuh, gue sama galang biasa aja." dia kenapa si?

Apa ada yg disembunyikan? Apa kinan tau sesuatu?