Mattern?
Ada apa ini? Kenapa mattern bgtu marah dan kesal?
Aldo ditarik utk menjauh dari area dansa ini, aku? Aku masih diam ditempat. Aku menengok melihat-mereka (osd) sama tatapan nya juga bingung.
Aku berlari kearah mattern yg menarik aldo menjauh.
Sampai di taman depan sekolah yg diperuntungkan sepi aku menemui dua lelaki yg tengah berkelahi.
"Aldo!!" Teriak ku saat melihatnya tersungkur ditanah. Aku mendekat dan menopang wajahnya di pangkuanku
Wajahnya sedikit berlumur darah dibagian sudut bibir.
"Kesya?" Suara mattern tertuju padaku dan agak sedikit lembut. Aku mendongak menatapnya tajam
"Ya! Ini gue! Gue pacar aldo! Pa-ca-r aldo!!!" Kataku sambil menekan kata pacar,
Tak lama, galang, juna, yesta, ara, kinan dan fabian datang.
Aldo berdiri dan aku ikut memapahnya, "kamu kenal dia?" Bentak aldo padaku
Aku menunduk, kemudian dia mencengkram lenganku kasar dan memaksaku utk menatapnya
"Jawab aku kesy!" Bentaknya lagi dgn suara keras, air mataku jatuh membasahi pipi
"Aldo! Gausah kasar gtu dong. Kita bicarain dgn kepala dingin, gaper-"
"Kinan plis! Ini urusan gue!" Potong aldo,
"Jawab aku kesy-"
"Ya! Aku kenal mattern, taylor, fabian! Dan aku tau semua ttg keluarga mereka! Skrng aku mau tanya, apa urusan kamu sama mattern?" Tanyaku balik, air mataku benar benar tak bisa ditahan
"Aku udah bilang jangan deketin mereka! Kamu gk ngerti hah?" Bentaknya lagi,
Aku hanya diam.
"Gue gamau liat drama disini, dari awal gue ketemu kesya emg udh punya feeling kalo kesya pacar lu al, dan cewek jerman ini bisa kita gunain buat-"
Galang segera mendorong mattern kebelakang dan reflek aldo menghalangi pandangan mattern agar tdk melihatku
Ada apa ini? Digunakan utk apa?
Aku mendorong aldo utk menjauh, "ada apa si sebenernya?" Tanyaku mulai kesal. Mereka diam semua!
"Fabian tolong jelasin ke gue sekarang!" Fabian menunduk
"Apa yg kalian sembunyiin hah?? Apa disini cuma gue yg gatau ttg-"
"Aldo anak buah gue, dia harus balap motor sekarang! Dia harus menangin duit banyak buat bayar utangnya dan kasih gue jalang malam ini! Utangnya bakal lunas kalo dia mau bantu gue nyerahin lu, tpi sayangnya dia lbh milih tidur bareng ja-"
"FUCK YOU MATTERN!" Aldo meninju wajah mattern berkali kali
Aku membungkam mulut dgn tanganku, air mata ku tumpah tak bisa ditahan. Kinan mendekat hendak ingin memelukku namun aku menghindar dan menatapnya marah
"Apa lu tau semua ini?" Tanyaku
Dia diam tak menjawab
"Jawab gue!!!" Bentakku kesal
"Kesya maafin gue" ujarnya yg cukup membuat hatiku kembali tercambuk
Aldo mendekat kearah ku setelah berhasil membuat mattern tersungkur ditanah, dia hedak memelukku namun dgn gerakan cepat aku menghindar
"Stop disitu! Selama ini lu anggep gue apa? Salah apa gue? Lu tidur sama jalang dibelakang gue hah? Lu ikutan balapan itu hah?" Aku membentaknya
Dia diam, oh dia menangis kali ini. Tapi maaf ini cukup membuatku benar benar tersiksa! Aku marah kesal dan benar benar kecewa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Story of my life (Completed)
Teen FictionStory Of My Life {Completed} •Cantik •Pinter •Baik •Kaya •Sehat •Pacar ganteng •Temen banyak Tapi nama nya juga hidup kan? Banyak dirundung masalah. Nah, kisah kesya ini ngajarin kita gimana cara hadapin masalah pake otak buat logika, dan pake hati...