"Kalau begitu, batalkan semua" ucap Zayn yang kini tidak menatap Perrie lagi. "Aku tidak mau membuatmu harus menunggu lagi. Kau bilang kau lelah, bukan?" Pandangan Zayn kini melayang pada sosok perempuan yang dari tadi mencoba mencerna kalimatnya itu.
"What?" Perrie terkejut dengan apa yang baru saja ia dengar. "Z-zayn? Are you kidding me?" Tanya Perrie yang terlihat begitu shock.
"It's not a joke. Aku serius" ucap Zayn dengan santainya. Namun, di dalam hati, Zayn sangat tidak tega. Dia merasa sangat bodoh. Dengan apa yang baru saja ia katakan tadi, dia tahu bahwa itu akan menyakiti hati Perrie.
Perrie tersenyum kecut dan langsung melepas sebuah cincin yang melingkar di jari manisnya itu. Di tariknya lengan kiri Zayn yang kini menatapnya bingung dan menaruh sebuah cincin tunangan yang sudah lama dipakainya itu di tangan Zayn.
"Thanks for everything" lirih Perrie. Sebisa mungkin dia menahan air matanya yang sudah menggenang itu.
Sementara itu, Zayn hanya terpaku di tempatnya. Menyesali ucapannya barusan. Namun, di hatinya yang paling dalam, Zayn sedikit merasa lega. Entah mengapa perasaan kacau dan lega itu menjadi satu di dalam hatinya saat ini.
Tapi, bagaimana dengan Perrie?
Bodoh, kau bodoh, Zayn. Rutuk Zayn di dalam hatinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Sorry, Guys! (Zayn Malik FanFic)
FanficKeputusan yang besar ada di tanganku. Dan kurasa inilah jalanku... I'm Sorry Guys! I'm Sorry Boys-One Direction! I'm Sorry Directioners!