Story of my life (Completed)

Chapter 34

-Aldo's Pov-
Aku membuka mata secara perlahan dan mendapati ruangan putih nan bersih yg sdg sesak dipenuhi banyak orang yg kukenal.

"Alhamdulillah, terimakasi ya Allah kau telah mengabulkan permintaanku!" Seru mamah yg dpt kudengar, aku melihat sekeliling dan menyapu pandangan ke segala arah ruangan ini mencari seseorang.

"Dia di luar, perlu kamu tau, Dia selalu bermalam disini cuma buat nemenin kamu disini." Aku langsung kaget medengar pernyataan mamah

Jadi selama aku koma, itu bukan mimpi? Bahkan saat dia mengatakan cinta berkali kali? Bahkan saat ia berkata ingin memarahi ku saat aku bangun? Tolong seseorang cubit lenganku, apa aku skrng bermimpi atau tidak?

"Gimana kabar lu al?" Galang bersuara aku menyambutnya hanya dgn senyum lemah

"Banyakin istirahat lagi ya al, biar makin oke stamina nya" tambah kinan aku hanya mengangguk

"Padahal baru aja dokter bilang kondisi kamu itu gak stabil, kemarin udah bagus setelah itu kritis kemudian bagus dan stlh itu lagi malah kejang. Mamah khawatir sma kamu." Ujarnya lalu sdikit mengeluarkan air mata

"Ryval gak papa mahh," aku menenangkan, mataku masih ttp mencari sosok gadis yg selalu ada di mimpiku selama koma

"Aldoo kita seneng lu melek lagii" ara bertepuk tangan membuat kami tertawa

***
2 hari sudah aku berada di rumah sakit ini dan selama 2 hari ini pun aku tdk meliht sama sekali gadis itu,

Genap sudah 2 minggu setelah kejadian yg hmpir membuatku mati, genap sudah 2 minggu aku tdk bersekolah genap sudah 2 minggu aku merindukan, dia.

Yaa, aku baru terbangun dari 2 hari yg lalu, dan skrng aku ingin pulangg

Pintu terbuka, mamah datang bersama reina

"Mah bisa pulang aja gk? Aku mau sekolahhhh!" Rengekku

"Ihh ka ryval manja bgtt sii." Kata reina lalu duduk disofa

Aku mendelik kesal lalu kembali menatap mama, "mah ayolahh ryval ketinggalan pelajaran deh" rengekku lagi

"Ketinggalan pelajaran apa kangen sma kak kesya?? Ugh!" Ujarnya reina

Oh ayolah rein!

"Bawel bgt sii." Respon kukesal

"Eh kalian ini udh gede masih aja ribut, kamu sabar ya sayang! Kamu bisa pulang kemungkinan dua hari lagi! Mamah gak bisa ambil resiko kalo kamu kenapa napa! Kesya baik baik aja ko, kemarin smpt ketemu mama dan dia nanya kabar kamu,"

Aku tersenyum, "kenapa dia gak kesini mah?"

"Yeee emg ka ryval siapa? Kan udh putus!" Cetusnya yg langsung membuat mama menatapku bingung

"Kamu ?" Ujar mama

"Iya mah, masalah kecil ko. Kami sama sama emosi jadi gak bisa kontrol diri, aku masih sayang sama dia mah, tapi dia gatau deh." Ucapku lirih

Mamah memberi ku apel yg sdah ia kupaskan, lalu mengelus pundakku

"Yg namanya jodoh itu gak akan kemana, kalo kamu sayang sma kesya perjuangin itu! Mamah yakin kalian sama sama sayang!"

Aku tersenyum dan memakan apel ini.
*****
"Woyy!! Enakk ya hidup lu! Tidurr terusss!?" Kata galang dan diikuti yg lain masuk bergantian ke ruanganku.

"Hfftt, lu pikir gue enak bgini trs? Makan bubur mulu, guekan mau makan bakso ehh." Ujarku lalu mereka mengambil posisi utk duduk

"Yeeee!!" Ara memukul lenganku pelan