Dia Kembali

part 2

Ini waktu pertamaku melewati hari di kota baru.
Pagi ini begitu indah , suasananya begitu menyegarkan , terlihat dari balik jendela tetesan embun yang menetes dari dedaunan kicauan burung yang terdengar menambah pagi ini menjadi lebih berwarna.

Aku segera mandi dan mempersiapkan perlengkapan sekolah karena hari ini , hari aku masuk sekolah baru .

Setelah selesai mempersiapkan segalanya tiba - tiba terdengar ketukan pintu .

** tok ... Tok... Tok **
"Prilly sayang buruan sarapan sekarang udah siang , ntar keburu terlambat berangkat sekolahnya "

Itu suara mamaku yang memanggilku untuk segera berangkat sekolah.
Akupun keluar dari kamar dan bergegas untuk sarapan .

Selang beberapa menit aku selasai sarapan , akupun berpamitan kepada mamaku terlebih dahulu sebelum berangkat sekolah.

"Ma, prilly berangkat sekolah dulu yaa , doain hari ini prilly smoga hari pertama prilly masuk sekolah baru  lancar "

"Iyaaa sayang mama selalu doain kamu , udah sana papa kamu udah nunggu diluar"

Aku pun keluar dan masuk ke mobiil ,,,

Perlahan mobilpun mulai melaju , untung hari pertama aku masuk sekolah di beri kemudahan jalanan begitu mudah dilalui , padahal yang aku dengar kalau jalanan yang aku lewati itu biasanya sering terjadi kemancetan.

Akhirnya aku tiba di sekolah baruku , aku buka pintu mobil , kakipun mulai turun dan perlahan aku langkahkan kakiku menuju dalam sekolah .
Mobil papapun mulai melaju meninggalkan aku , hingga tak terlihat lagi , aku bingung harus mulai cari kelas aku dari mana , sekolah itu begitu besar.

Seperti orang bodoh menelusuri lorong demi lorong mencari kelas XI ipa 2 , tak ada sama sekali orang yang aku kenal hingga tiba-tiba .....

"Hai ...."
Sapaan itu mengagetkan ku ...

"Iyaaa..."

"Kamu cari siapa ??" (tanya perempuan itu padaku)

"Aku cari kelas XI Ipa 2 ."

"Kamu murid baru yaa , kelas aku sama kok sama kamu ayoo ikut aku "..

" iyaa .."

Kami pun berjalan menuju kelas.
Sambil dia ngajak aku kenalan.

"Oh iya nama aku mila , kamu .??"

"Aku prilly , "

"Kamu baru pindah yaa,,..??"

"Iyaa , aku baru pindah dikota ini karena papa aku ada tugas disini.."

Kita terus berbincang bicang , saling memperkenalkan diri masing masing , sampai gak kerasa tiba di kelas yang kita tuju.

Mila pun mengajak ku masuk kedalam kelas...

"Hai guys , ada murid baru nih , prill ... Ayo masuk kenalin diri kamu "

Aku pun mulai melangkah masuk menuju dalam kelas.

"Hai teman-teman kenalin nama aku prilly , aku baru pindah dari kota bandung , semoga aku bisa jadi bagian dari kalian yaa "

Semua murid sontak membalas sapaanku "hai prilly" , mereka terlihat antusias membalas sapaanku , tak seperti yang aku kira kalau mungkin mereka tak mungkin membalas sapaanku seantusias ini..

Hanya terlihat satu orang yang menunduk , tak sama sekali dia melihat aku..
Batin aku berkata " sombong banget ini anak , awas aja "

Aku bingung mau duduk dimana , mila bilang ke aku..
" oh iya pril kamu duduk dibelakang aku aja "

"Dimana mil....?"

"Kamu liat cowok itu , (mengarah ke anak sombong itu ) dia duduk sendiri kamu duduk disebelah dia"

"Sama kamu aja ah mil " sambil hati gue mengumam *males banget sebangku ama dia*

"Sayang banget pril aku udah duduk sama dia (mengarah ke anak cowok yang ada di samping mila )"

"Yaaa....:("

"Udah gak papa kamu duduk disana aja , toh gak ad bangku kosong lagi selain disitu ..., oh iya prill kenalin ini kevin temen sebangku gue sekaligus temen deket gue ".,,

"Hai kevin (aku menjulurkan tanganku untuk berjabat tangan ) ,kenalin aku prilly".

"Hai pril ..."
Kevin pun membalas jabatan tanganku....

Aku pun mulai perlahan berkenalan satu demi satu murid disitu , mata aku tak pernah lepas memandangi anak sombong itu , dia sama sekali tak melihatku ... Aku jengkel banget ngelihat dia , aku berfikir "apa dia ngebolehin aku untuk sebangku dengan dia , entalah ....
."

Tak selang beberapa lama , bel masuk pun berbunyi , murid2 pun segera duduk ditempat masing masing , gak ada pilihan lain selain aku duduk disebelah dia.

Aku pun mulai duduk disebelah dia dan aku mencoba menyapa dia .

"Hai , kenalin aku prilly (sambil aku menjulurkan tangan ) , aku boleh duduk disebelah kamu yaa"

Percuma aku berbicara panjang kali lebar karena tak ada respon dari dia , aku pun memutuskan duduk di sebelah dia tanpa izin dari dia.

Gurupun masuk kedalam kelas.

"Selamat pagi anak anak , kali ini kita kedatangan murid baru yang bernama prilly latuconsina , prilly apa kamu udah memperkenalkan diri kamu "

"Udah bu.."

"Baiklah kalau gitu , kalau gitu kita mulai pelajaran."

Ini pertama kali aku mulai pelajaran baru , aku begitu semangat menerimanya ,...
Sampai bel istirahat pun berbunyi..

*kring .....kring*

Semua murid pun beranjak keluar kelas termasuk mila dan kevin , ada yan menuju kantin ,perpus, ataupun dihalaman sekolah.

Didalam kelas tinggal aku dan cowok itu ,,...
Aku gak keluar kelas karena aku  dibawakan bekal sama mamaku.

Aku pun mengeluarkan bekal dari dalam tas ku , sebelum aku makan aku menawarkan ke dia ,..
"Nih kamu mau nggak "
Masih saja gak ada respon , entah harus ngomong apa lagi ke dia.

Begitu cuek ,....

Bel pelajaran kedua pun di mulai , ini adalah jam mata pelajaran olah raga , aku dan mila pun pergi ke kamar mandi untuk ganti baju...

Ternyata hari ini jadwal olah raga adalah basket , setibanya aku di lapangan basket , mata aku tertuju sama cowok itu begitu cool dan tampan , apalagi pas main basket tambah aja kegantengannya.

Sampai sampai mila ngagetin gue ..
"Hai prill loh liat apaan ????"

"Enggak kok gak liat apa apa "*mencoba mengelak.

"Oh dia , dia itu zidan , pasti kamu heran karena dia keliatan sombong banget emang itu sifat dia , jarang ada anak yang bisa deket ama dia , karena dia lebih senang menyendiri , pintar , ganteng , cool bnyak banget yang mengidolkan dia di sekolah ini , akan beruntung banget bagi yang bisa deketin diaa " mila bercerita tetang dia tapi aku hanya terdiam sambil melihat dia main bola basket..

Sambil hati ku berkata " oh namanya zidan  , aku yakin aku bisa buat dia jadi temen aku "

Terlalu melamunnya aku sampai sampai aku tak sadar dan tak bisa menghidar dari bola basket yang mengarah ke badanku.

Bola basketpun mengenai kepalaku dan membuatku terjatuh , zidan pun menghampiriku karena dia yang telah melemparkan bola basket itu.

Lalu apa yang akan terjadi , apakah zidan akan menolongku atau malah sebaliknya......

Dan yang paling penting apakah zidan itu digoo...????

Tungguin nextnya yaaa coment yaaa ☺☺☺