Dinginnya angin pagi menerpa wajahku, terasa begitu dingin menusuk seluruh tulang dan sendiku. Sinar kemerahan mulai terlihat di ufuk timur. Aku melihat sekilas jam analog yang ada di layar handphoneku. Pukul 05.00. Benar-benar masih pagi.
Hah. Aku menghembuskan nafasku lewat mulutku dan ini keren... mengeluarkan asap seperti di film-film. Hahahaha aku norak??? Mungkin.
Aku mengangkat kedua tanganku ke atas dan meregangkan otot-ototku yang kaku mungkin tadi malam aku salah posisi tidur. Sedikit memiringkan tubuhku ke kiri dan ke kanan. Yah ini yang disebut pemanasan dulu sebelum rutinitas lari pagiku.
"Woiii bro, ayo lari. Mau bareng??,"tiba-tiba Roi menepuk bahuku.
"Duluan aja bro, gue masih pemanasan."kataku sambil melanjutkan kegiatan pemanasanku.
"Oke. Duluan ya."kata Roi sambil menepuk bahuku lagi beberapa kali. Aku mengangguk ke Roi.
Roi dia tetangga sekaligus teman kampusku. Dia tetanggaku karena kita tinggal di gedung apartemen yang sama dan dia juga teman kampusku karena kita sama-sama mengambil jurusan kedokteran di salah satu Universitas terkenal di kota ini. Yah begitulah jadi dia termasuk teman akrabku.
Aku memasang headseat di kedua telingaku dan menekan tombol play di aplikasi musik handphoneku.
It's been a long day without you, my friend
And I'll tell you all about it when I see you again
We've come a long way from where we began
Oh, I'll tell you all about it when I see you again
When I see you again
Terdengar alunan lirik lagu See You Again yang dinyanyikan oleh Witz Khalifa feat Charlie Puth. Aku mendadak sangat menyukai lagu ini, bukan karena aku fans Fast & Furious tapi karena menurutku lagu ini memang keren.
Arti lagunya sangat dalam dan menyentuh pastinya, jadi aku selalu memutar lagu ini beberapa kali.
Damn, who knew?
All the planes we flew
Good things we've been through
That I'll be standing right here talking to you
'Bout another path
I know we loved to hit the road and laugh
But something told me that it wouldn't last
Had to switch up
Look at things different, see the bigger picture
Those were the days
Hard work forever pays
Now I see you in a better place (see you in a better place)
Baru sepuluh meter berlari tiba-tiba handphone bergetar. Terlihat logo BBM berada pada bagian atas.
● Rei Rei
Nyet, apa buku rangkuman gue kebawa ama lo??? Gue muter-muter nyari tuh buku kagak ketemu-ketemu.
Aku tersenyum membaca bbm dari Reina, ya Rei Rei itu display name si Reina. Gadis cerewet dan gak mau diem alias hyperactive. Aku ingat tadi saat aku mencari headseatku di dalam tas ada sebuah buku berwarna pink yang sangat aku yakini bukan milikku. Ya iyalah masa cowok maco kayak aku punya buku dengan warna pink seperti itu??? Sangat menggelikan.
Aku berhenti dan duduk di bangku dekat dengan jalan raya dan jari-jariku mengetik di layar handphone. Jika aku tidak cepat membalas bbm nya maka dijamin si cerewet itu akan meneleponku dan berteriak di telpon seperti tarzan jadi-jadian. Jika masih sayang telinga maka aku harus segera membalas pesannya.
● Rasya
Iya, kan kemaren gue pinjem lo yaelah.. pikun lo.
Aku senyum-senyum sendiri menebak apa nanti pesan balasan dari Reina. Pasti.....
Bunyi bbm dari handphone ku berbunyi.
● Rei Rei
Kampret lo, nyet. Awas aja ntar lo, tunggu di kampus bakal gue plintir tuh leher lo.
● Rasya
Wkwkwkwkwkwk. Gue tunggu.
"Hahahahaha,"aku tertawa sendiri di pinggir jalan bahkan ibu-ibu yang baru saja lewat di depanku memandangku aneh.
"Dasar ya anak muda jaman sekarang cakep-cakep udah pada gila ketawa-ketawa sendiri"
Itulah kata-kata ibu-ibu tadi yang sempat aku dengar ketika berlalu melewatiku. Bodo amat deh bu, yang penting wajahku ini tampan. Eh??? Apa hubungannya???
Aku melanjutkan aktivitasku yang tertunda karena bbm dari Reina si mak lampir cerewet.
Reina Anggita.. cewek yang aku kenal di awal semester 3. Cewek dengan senyuman manisnya yang duduk disampingku. Cewek yang tanpa rasa malu menunjukkan wajah konyolnya di depanku. Yang aku tahu setiap cewek selalu jaim jika di depan cowok, tapi cewek ini beda. Dia beda dari yang lain.
Reina Anggita... cewek yang membuatku kagum dan tertarik dengannya. Tapi... aku tidak jatuh cinta dengannya. Tidak..
Aku terlalu takut jatuh cinta lagi. Jika jatuh cinta membuat dua hati tersakiti lebih baik aku tidak pernah jatuh cinta. Jika rasa cinta akan menyebabkan rasa kecewa, aku harap rasa itu tidak pernah ada.
Tbc....
KAMU SEDANG MEMBACA
Let's Not Falling In Love [5|5]
Short StoryAku tak ingin jatuh cinta padamu, tapi aku juga tidak ingin kau menghilang dari sisiku. ----- Cerita ini gue terinspirasi dari lagu Big Bang yang terbaru Let Not Fallin in Love. huweeeee ini sukses bikin gue baper.. nyesek banget sumpah. Semoga ceri...