You Don't Know Love [Chanbaek/Fanfiction]

Chanyeol is Trouble Maker!

♡♡♡

Author POV

"Hahahahahahaha!"
Namja cantik bernama Byun Baekhyun itu mengarahkan pandangannya kesal ke arah namja tinggi bak tiang yang duduk di sebelah meja nya. Chanyeol. Namja itu membuka mulutnya lebar dan tertawa keras. Baekhyun mengerucutkan bibirnya. Ia meraba belakang celananya di mana permen karet itu menempel. Sosaengnim pun mengizinkan Baekhyun untuk ke toilet. Dengan rasa malu bukan main Baekhyun berjalan ke toilet dengan kedua tangan yang menutupi bokong nya.
"Aishhh!! Jinjja!! Tiang itu begitu menyebalkan!!" Pekik Baekhyun terus membersihkan permen karet dengan tisu basah yang ia bawa.
"Ah! Susah sekali.."
"..butuh bantuan cantik?..."
Sontak Baekhyun menoleh dan mendapati wajah yang amat ia jengkelkan menyeringai di balik pintu toilet. Baekhyun tidak menjawab ledekan Chanyeol padanya barusan. Karena tidak mendapat respons dengan wajah datar Chanyeol masuk dan berdiri di depan namja yang masih sibuk dengan permen karetnya.
"Jangan cemberut, cantik mu akan hilang!"
Baekhyun menatap Chanyeol geram.
"Aku tampan bukan cantik! Aku ini namja Park Chanyeol, dasar bodoh!"
Chanyeol sedikit mendorong pelan bahu Baekhyun sampai namja cantik itu hampir saja jatuh karena tidak bisa mengimbangi kekuatan Chanyeol mendorongnya.
"Apa kau bilang?"
"Aniya.."
"Pakai ini, lilitkan di pinggang mu.."
Chanyeol membuka sweaternya lalu memberikan pada Baekhyun agar noda permen karet itu tidak terlihat. Beberapa saat Baekhyun menatap namja di depannya.
"Jika sedang baik dan memasang wajah itu, kau lebih terlihat tampan Chanyeol-a, sayangnya kau siswa nakal dan jahat di sekolah.." Batin Baekhyun

"Mau pakai atau tidak?"

Chanyeol mendekatkan wajah pada Baekhyun dan menekan kalimatnya. Dengan gugup Baekhyun segera mengambil sweater Chanyeol dan tiang itu pun pergi. Ia menatap sweater berwarna hijau toska itu dan dengan iseng mencium sweater itu. wangi maskulin khas Chanyeol tercium. Ia tersenyum tiba-tiba. Pandangannya pun mengarah pada kaca yang memantulkan wajah Baekhyun yang bersemu.
"Bodoh! Kenapa aku blushing seperti ini.." Ia segera melilitkan sweater di pinggang lalu pergi dari sana.

♡♡♡

Baekhyun POV

Kringgggggggggg

Terdengar sangat lega bunyi itu di telinga ku. Dengan segera ku bereskan barang-barang ku dan bergegas pulang.
"Baekhyun-a!"
"Ye?"
Aku segera menghampiri Song Sosaengnim dan sejenak meninggalkan tas ku di meja ku.
"Bisa tolong aku bawakan kertas ulangan ini?"
"Ne.."
Aku membawa setumpuk kertas ulangan yang.. yah, lumayan banyak. Lalu mengikuti sosaengnim dan meletakkan nya di kantor guru.
"Gamsahabnida Baekhyun-a.."
"Ne, Cheonma sosaengnim.."

Aku pun berjalan menuju kelas untuk mengambil tas ku, namun saat hendak masuk kelas. Ku lihat Chanyeol keluar dari sana dengan mengendap-endap. Padahal tepat bel berbunyi dia sudah pergi bersama kawan-kawan nakal nya itu; Kai, sehun, dan Minseok.
Saat matanya melihat ku ia tampak berlari.
"Ada apa dengannya?" tanya ku pelan.
Aku tidak peduli, ku ambil tas ku dan berjalan keluar sekolah.

Hembusan angin menerpa ku, ini masih pukul 7 malam. Halte masih jauh. Saat ku teringat sesuatu aku buru-buru mengambilnya dari dalam tas ku. Namun..
"Eoh.. dimana.. dimana..." (Bukan nyanyi yak) aku panik karena tidak menemukan sesuatu yang ku cari, sesuatu yang di berikan Kyungsoo saat jam istirahat tadi.
Dan sosok mobil hitam mewah memelan kan laju nya di dekat ku, kaca hitam mobil itu terbuka.

Park Chanyeol.

"Hei Cantik! Terimkasih permen Jelly nya.. lain kali belikan aku yang lebih banyak.. Bye!"

Ngengggggg

"Yak!! Kau!! Pencuri!!! Arghhhhh.."
Aku berteriak sekeras-kerasnya. Bagaimana tidak terkejut? Permen Jelly dari kyungsoo sudah ada di tangan tiang berjalan itu. padahal saat ini aku sangat ingin memakan permen jelly. aku terus menghentak hentakkan kaki sembari berjalan.
"Chanyeol.. kau benar-benar jahat!" aku meremas swaternya.
Tak lama bus pun datang. Aku segera masuk dan memilih duduk di bangku paling belakang, bersandar dan melihat keluar jendela. Rintik hujan mulai turun, untung saja aku sudah di dalam bus,
Tiba tiba kejadian dimana Chanyeol mengerjaiku terulang. Sudah hampir setiap hari ia selalu membuat ku jengkel dan berteriak kesal. Melempar ku dengan bola basket, mencuri PR ku sehingga aku di hukum, mengerjai ku di kantin, mungkin jika aku ceritakan semuanya kalian bukan sedang membaca fanfiction tetapi novel.
Ah pokoknya Chanyeol menyebalkan! Aku yakin tidak ada yang mau untuk menjadi kekasih namja angkuh nakal dan menyebalkan itu. Huh, aku juga bingung tujuan dia mengganggu ku itu apa. Karena aku belum pernah bertanya itu padanya.
Aku benar-benar berharap ujian di depan mata dan kelulusan menghampiri ku dengan cepat. Agar aku terlepas dari siksaan tiang berjalan bernama Park Chanyeol.

TBC