-Kesya's Pov-
"Kamu yakin mau ttp balapan? Aku-aku khawatir al-" ucapku lalu menunduk smbil memainkan jemariAldo menangkup wajahku utk menghadapnya dan ia memberikan senyum nan indah itu.
Lesung pipi yg dalam tercetak jelas di pipinya. Ahh betapa ingin diriku menyentuhnya
"Sekarang aku udh punya kamu lagi, so? Apa gunanya aku celakain diri sendiri? Toh, disini udh ada yg nempatin lagi" dia menunjuk dadanya
Aku tersenyum, sungguh aku sngt tdk menyukai tmpt ini! Minuman keras? Hingar bingar? Jalang? Sex? Ciuman? Disinilah aku! Ditmpt kotor!
Persetan dgn tempat itu, aku ttp tersenyum menatap lelaki didepanku
"Kamu janji gak akan tinggalin aku kan?" Tanyaku harap harap
Ia mengangguk lalu mencium puncak kepalaku dan langsung memelukku
"Aku sayang sama kamu! Sangat dan sangat!" Ia bergumam tapi aku mendengarnya, aku mengeratkan pelukan kami
"Ehemmm." Suara deheman terdengar dari arah belakang ku, aku melepas pelukan,
Kulihat galang yg merangkul bahu kinan dan tersenyum menatap aku-aldo
Kulihat juga yesta dan juna yg sling mengaitkan jemari mereka satu sama lain,
Tak lama aldo memeluk pinggangku, membawaku utk lbh dekat dengannya,
Ara? Oh God! Anak itu! Dia sendirian tanpa pasangan dan menatap kami ber-3 dgn sinis
"Oh ayo dong.. Jaga diri kalian. Gausah mesra mesraan depan gue deh." Ia melipat tangan didada kemudian memasang tampang cemberut
Kami tertawa dibuatnya.
"Al, udah pada siap siap tuh!" Juna mengingatkan aldo saat kami sdg asik menertawakan ara-jahat memang!
Aldo melepas tangannya yg merangkul di pinggangku lalu berkata, "doain ya? Aku janji gak akan ngecewain kamu malem ini. Trust me!" Ucapnya lalu mencium pipiku singkat dan berlari kearah yg entah kemana-
***
"Dimana aldo sekarangg??" Ucapku dgn nada khawatir pada kinan yg berada disamping ku, galang dan juna? Mereka kearah ruang panitia, entah untuk apa!"Selauu aja sya. aldo kalo balapan cepet tapi gak bahaya ko! Dia gak nyari kemenangan tapi keselamatan makanya selalu menang," ujar ara smbil trs sibuk melihat jalanan dihadapannya yg jelas jelas kosong
Karena baru saja peserta balapan liar melaju meninggalkan garis start, mereka perlu melakukan 3 putaran untuk kembali mencapai garis start/finish ini.
"Oke tapi kenapa pas lomba kemaren dia kecelakaan?" Tanyaku pada ara
"Ya karena yg kemaren dia pikirin adalah kemenangan! Makanya dia celaka dan juga dapet nya malah kekalahan!" Kini giliran kinan yg menjawab
"Faktor ribut sama lu juga si, makanya smpe gak fokus! Tadinya dia gak mau ikutan cuma mattern maksa si! Ihh pengen gue getok aja tu orang rasanyaa!!" Ujar ara kesal sendiri
Aku tertawa kecil, "eh itu aldo!!" Kata kinan antusias, aku menatap jalanan dihadapanku benar saja dari arah kanan dpt kulihat ninja hitam yg msih berusaha utk mencapai garis start lagi yg ke 2 kalinya
Yaps! Baru saja aldo lewat, dan aku tdk smpt melihatnya lama karena cepattt sekali ia bawa motor. Sepersekian detik kemudian motor motor lain menyusul aldo, owhh God!! Aku khawatirrrr!
Tuhan! Jaga dia untukku! Aku memejamkan mata smbil trs mengucapkan kalimat itu,
Seseorang menarik tanganku secara paksa dan kasar membawa ku keluar dari kerumunan orang banyak,
KAMU SEDANG MEMBACA
Story of my life (Completed)
Teen FictionStory Of My Life {Completed} •Cantik •Pinter •Baik •Kaya •Sehat •Pacar ganteng •Temen banyak Tapi nama nya juga hidup kan? Banyak dirundung masalah. Nah, kisah kesya ini ngajarin kita gimana cara hadapin masalah pake otak buat logika, dan pake hati...