Telah ku tuliskan sajak buatmu, anakku.

Sajak berisi ingatan,

yang terlahir darirahim ibumu yang sunyi. 

Sebuah tanda tentang masa depanmu

yang masih bergulir 

dalam lorong-lorong yang samar. 

Bertumbuhlah anakku, 

memang tidak ada yang benar-benar indah di duniaku ini, 

meskipun kau bakal terlahir 

dalam dunia yang serba lucu, 

aku pasti akan ada memelukmu, 

walaupun tiba waktunya

kau langsung tidak menginginkannya.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Aug 26, 2015 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Menunggu kelahiranWhere stories live. Discover now