New story nih :D
Ceritanya sih jelas jelas gak jelas haha, silahkan di baca sendiri aja yah,,
di komen di vote di kritik juga boleh :D
enjoy ^^
=======++++++======
"mbak tiket warm bodies buat jam 7 dua" kataku pada mbak - mbak yang jualan tiket di bioskop.
"maaf mbak, abis" katanya sambil tersenyum ramah.
" habis?? Ya udah buat yang jam 5 deh?" kataku lagi.
"habis juga mbak"
"hha?? Terus yang masih buat jam berapa?" tanyaku lagi panik.
"sudah terjual semua mbak" katanya lagi sambil tersenyum.
Mendengar perkataan si mbaknya ini hanya bisa membuatku shock, sedih, marah, jengkel serta pengen nangsis. Masak iya habis??
Ya tuhan, ini kan hari jadianku yang pertama sama Gilang. Aku pengennya kan jadi hari yang super special. Padahal aku kan udah bayangin bisa ngrayainnya bareng gilang sambil nonton film Warm Bodies yang katanya romantis. Terus kemudian di dalam bioskop ketika filmnya udah selesai Gilang bakalan ngucapin 'sayang I love you' terus habis itu dia menciumku. Accchhh... itu kan romantis banget. Masak iya gara - gara tiketnya abis impianku itu bakalan musnah??? Gak mauu!!!!
Brruukk..
"ahh.. maaf" kataku pada seseorang yang kutabrak.
"iya gak papa" kata cowok yang kutabrak tersebut. Dan setelah itu aku melihat ada dua tiket film yang pengen aku tonton berada pada genggaman cowok tersebut.
Sebelum cowok tersebut sempet pergi, aku langsung saja narik bagian belakang jaketnya. Dan ketika cowok tersebut menyadari apa yang aku lakukan, dia langsung menoleh kearahku sambil memperlihatkan tampang bingungnya. Namun aku hanya tersenyum lebar sambil memperlihatkan gigi gingsulku yang membuatku terlihat manis.
"ada apa??" tanya cowok tersebut tambah bingung melihatku tersenyum lebar seperti ini. Aku harap dia tidak menganggapku gila.
"hehe.. mas nya mau nonton warm bodies ya??" tanyaku sambil masih memegang jaketnya.
"iya, kenapa?" tanyanya lagi.
"hehe.. buat yang jam berapa??" tanyaku tanpa memperdulikan pertanyaannya.
"mmm.. rahasia" katanya rese sambil memandang curiga kearahku.
Dan disaat itulah mulutku membentuk huruf 'O' sambil tanpa sadar mengucapkan 'yaahh' dengan muka lesu.
"yahh, mas nya kok gitu??" kataku sambil cemberut.
"haha.. habis adiknya juga gitu" katanya sambil tertawa.
Sembarangan aja manggil adik?? Padahal kalau di lihat kan kita seumuran!! Aku manggil mas aja juga biar kelihatan sopan. Iihh.. pake diketawain lagi. rese ah!!
"mas jangan ketawa si, serius ini aku nanyanya" kataku dengan tampang serius.
"haha..udah yah, aku lagi buru - buru ini di tungguin temen" katanya sambil pergi dari hadapanku.
Iihh!! Gak sopan banget si ni mas nya, main pergi gitu aja. Ahhh, gimana nasib acara nonton romantisku ini!! Gak boleh gagal pokoknya!! Apapun yang terjadi aku kudu dapet tiket itu dari mas - mas tadi!!
Dan tanpa pikir panjang, aku langsung lari buat nyusul mas - mas tadi. Setelah clingak clinguk sana sini akhirnya ketemu juga mas - mas tadi. Dan sekarang si mas nya lagi berada di sector baju - baju cowok. Kemudian tanpa basa basi aku langsung nyamperin masnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Chasing Mr. Ticket
Teen FictionPindah ke Dreame dengan judul Love Will Remember. Link ada di bio.