Annyeong! ^^
Nice to meet you in this story^^Pertama-tama, terimakasih banyak untuk kalian eonni eonni, atau oppa oppa, atau dongsaeng dongsaeng, atau chingu chingu yang udah nyempetin waktunya untuk baca karya saya yang masih absurd ini:') terimakasih atas apresiasi kalian, berupa vomment dan bahkan masukin cerita ini ke reading list kalian:') makasih banyakk! :')
But, kalo boleh jujur, saya juga sedih, yang vomment, ternyata masih dibawah target:'Ada apa dengan kalian wahai siders (?) *nahloh:' *dibaperin readers
Niat awal sih, kalo vomment mencapai target, cerita ini bakalan ada sequel-nya gituu. Cuma, melihat respon kalian yang sepertinya "hare-hare" (read: males), jadi saya rada bingung. Mau dibuat sequel atau engga. So, bagaimana menurut kalian? Bikin sequel, atau engga? Dont be a siders again yaa chingu:' saya butuh masukan:' oke ?? ;)
Kamsahamnida^^~
*bow*
KAMU SEDANG MEMBACA
Three Things I Have Left
Fiksi Penggemar"Hal pertama yang kupelajari Tidak menangis walaupun kau tak ada Yang kedua, tidak berjalan-jalan sendirian Yang ketiga, bahkan jika terasa sakit, aku tidak akan memanggil namamu Dan mencari kehangatan tanganmu."