"Aku akan mencintaimu seperti aku mencintai diriku sendiri. Bahkan lebih dari diriku" -Aprilly-
****
#AprillyPOV
"Aprill,, bangun!!sayang udah pagi loh.. mau bangun jam berapa?" Teriakan bertubi-tubi itu selalu terngiang ditelinga ku setiap pagi, siapa lagi kalau bukan Mama. Yah!! Mama, Tepatnya teman hidupku. Orang yang selalu mengerti perasaanku.
"Engggghhh!!" Dengus ku sembari mencari-cari posisi yang nyaman untuk kembali tidur.
Mama berjalan mendekatiku, ia mengusap puncak kepalaku dengan penuh kasih sayang.
"Mau bangun jam berapa sih??yuk ah bangun papa udah nungguin di meja makan!!" Bisik mama ku tepat disamping telingaku.
Aku beranjak perlahan-lahan, untuk mengumpulkan nyawaku yang hilang.
Aku menatap mama yang tersenyum manis padaku. Entah berapa lama lagi aku bisa melihat senyuman itu?."Ma,," pekikku menatap lekat mama yang sedari tadi menatapku dan mengusap kepalaku.
"Ehhhmm" sahutnya yang hanya berdehem.
"April sayang mama!! April nggak mau jauh-jauh dr mama.." ucapku menyentakan hati mama hingga air matanya menetes. Mama meraih tubuhku kedalam pelukannya. Air matanya mengalir deras, berulang kali ia mencoba mnetralkan nafasnya tapi entah mengapa mungkin dadanya sesak shingga sangat sulit untuknya bernafas.
"Mama lebih sayang kamu!! Kamu nggak akan jauh kok dr mama apalagi dr papa!! Kamu nggak perlu takut jauh dr kita, Karna sekrang jadwal mama akan sepenuhnya buat kamu bgtu jg dgn papa!!" Jelas mama membuatku heran. Jadwal sepenuhnya.? Oh okey, berarti mama akan berhenti shooting dan papa juga? Yess,,
"Mama mau berhenti shooting?" Tanyaku heran. Tanpa menjawab mama menganggukan kepalanya diiringi dgn senyuman.
"Makasih ma.." ucapku kembali merekatkan pelukan mama.
"Yaudah kamu mandi trus sekolah, ini udah mau jam 6!! Mama tunggu di meja makan yah.." tegas mama seraya berlalu dr kamarku.
"Iya mah!!" Ucapku sembari tersenyum melihat mama keluar dr kamarku.
( mama ku adalah Artis terkenal, ia bernama Prilly Latuconsina, papa ku juga. Namanya Aliando Syarief. Sebenarnya aku risih sekali dgn profesi mama sm papa, karna mereka semua orang yang dekat dan berteman dgn ku hanya memanfaatkan ku.)
****
#AuthorPOV
Tak butuh waktu lama kini gadis cantik yang memiliki nama panjang Aprilly Zeefand Syarief. Sudah siap dengan pakaian seragamnya. Ia berjalan menuruni tangga untuk menemui Papa dan Mamanya. Aprilly sebenarnya mempunyai 2 orang kakak laki-laki, mereka bernama Digo Zeefand Syarief & Zidan Zeefand Syarief. Tapi keduanya memilih bersekolah diluar negri karna mereka berdua sangat muak dengan pekerjaan kedua orang tuanya yang berprofesi sebagai Artis terkenal.
"Pagi Ma,Pah" sapa Aprilly sembari menduduki kursi makan. Senyuman terus memancar di bibirnya.
"Pagi sayang!?" Shut mereka serempak.
"Nih, mama udah siapin Nasi gorengnya dan ini mama udah siapin obatnya dimakan dan diminum ya cantik!!" Pesan mama, sembari mengusap puncak kepalaku.
"Nggak kerasa yah Ma, Anak bungsu kita udah segede ini.. cantik lagi kaya kamu" cibir papa, Aprilly memutar bola matanya malas mndngar cibiran papanya.
"Papa aja sibuk shooting! Mana bisa liat perkembangan April.." sahut Aprilly dingin tanpa menatap kedua orang tuanya. Prilly dan Ali yang mendengar ucapan anak bungsunya seketika merasa bersalah karna mereka tak pernah meluangkan sedikit waktu untuknya.
"Maafin papa ya nak?" Ucap Ali lirih sembari memegang tangan anaknya. Aprilly mendongakan kepalanya menatap kedua orang tuanya. Terlihat mamanya meneteskan air mata. Apakah karna ucapannya?
"Ihh apaasih mama sm papa nih? Inget yah April nggak mau liat mama atau pun papa nangis..?! Mah, Pah. Kalian itu sumber kebahagiaan April, sama kak Digo kak Zidan juga. Kalian itu hati aku, kalau kalian nangis rasanya hati aku sakit bgt!! Apalagi karna aku sm kondisi aku ini.." Ujar Aprilly lembut kepada kedua oranh tuanya.
Sungguh sangat bahagia Prilly dan Ali mempunyai anak setegar dan sekuat Aprilly. Disaat kakak kakaknya memilih menghindar dr mereka Aprilly malah bertahan di sini bersama Ali dan Prilly.
******
######
Haiii maaf yahhh... sedikit atau gaje..
Jangan lupa vote :)