Disisi lain, ada seorang lelaki tampan sedang sibuk mengotak-atik Laptopnya mencari Tugas-tugas yang sudah ia buat tadi malam.
"Aduhh ini gimana yah??" Geram lelaki itu bingung. Bagaimana mungkin bisa File File yang ia buat tadi malam hilang.
"Mampus lah gue!! Mana sih yaAllah.." Dumelnya. Hampir seluruh kamar ia obrak abrik.
Mencari kesana kemari FlashDisk"Woyyy!!!" Panggil seorang perempuan yang tak lain adalah kakaknya sendiri. Lelaki itu menoleh mendapati kakaknya memegang FlashDisk
"Nyaari ini lo?" Gumamnya sembari tersenyum licik kearah lelaki itu.
"Sini in nggak!!" Gerutu lelki itu mencoba meraih FlashDisk dr tangan kakaknya.
"Eitttss!! Ada syaratnya.." Ujar wanita itu sinis. Lelaki tmpan itu hanya mendngus kesal dan pasrah atas perintah kakaknya.
"Apa?" Sahutnya lantang.
"Gue pinjem parfum lo dong!!" Jelasnya membuat lelaki itu berdecak kesal.
"Udah sini, elu susah banget aih tinggal ambil ambil aja!! Riweh lo!!" Ujar lelaki itu seraya berlalu dr kamarnya.
Panggil saja Umay Shahab, lelaki tampan yang banyak digandrungi wanita. Namun sikapnya itu yang membuat semua wanita kesal. Bagaimana tidak? Sikapnya selalu dingin kpd siapa pun.
****
#AprillyPOV
"Pah aku belajar dulu yah.." pamit ku kepada papa yang hendak berangkat kelokasi shooting.
"Iya sayang bljar yang rajin. Jangan lupa juga minum obat!! Papa brangkat dulu yah.." Ucap papa sembari mengusap puncak kepala Ku. Aku tersenyum, entah kenapa rasanya berat sekali jauh dr papa dan mama.
"Pah.." pekikku pada saat papa ingin memasuki mobil.
Papa menoleh kearahku sembari mengernyitkan dahinya. Aku berlari kearahnya dan menghamburkan kepalaku didada bidangnya."Aprill sayang papa,," ucapku membuat papa meneteskan air matanya. Papa mendongakan kepalaku, menatapku dalam-dalam.
"Papa sayang sama kamu lebih dr apapun.. udah sekarang kamu masuk beljar yang benr yah!! Jangan kecewain mama sama papa okeyy!!" Pesan papa sembari mencubit pipiku. Aku tersenyum bahagi melihat papa sekarang lebih mengrti apa yang aku rasakan.
"Hati-hati pa!!" Ucapku mengiringi jalannya mobil papa.
Setelah mobil papa berlalu dan sudh tak terlihat. Aku berjalan memasuki kelas ku.
Aku berjlan menelusuri koridor sekolah sembari mencari-cari sahabatku Salsha."Aku bahagia karna disisa hidupku msih banyak orang yang perduli dan syang sama aku. Terimakasih Tuhan!" Batinku.
Pada saat aku ingin membalikan badanku tiba-tiba.
"Bukkkk"
Ada seorang berjalan tanpa mata menabrakku. Buku-buku nya jatuh berserakan dihadapan kakiku. Langsung saja ku membungkuka badanku untuk membereskan buku-buku orang yang menabrakku.
"Ma..maaf yah!!" Ucapku, seketika gagu melihat sesosok lelaki tampan berkulit putih ini berdiri tepat dihadapankku dan menatap lekat wajahku.
"Inih,," ucapku menyodorkan setumpuk buku-buku tebal miliknya.
"Thanks!!" Ucapnya dingin, lalu pergi begitu saja dr hadapanku.
"Anehhhh!!" Ucapku pelan.
#UmayPOV
"Wanita itu?kenapa rasanya beda yah. Padahal baru aja ketemu!!!" - batinku.
Aku berjalan dengan sangat tergesa-gesa memasuki kelas, karna secepatnya aku harus mengerjakan tugas lainnya karna td malam waktuku hanya untuk mngrjkan tugas biologi.
"May!!" Sapa seseorang yang tak asing lagi bagiku, siapa lagi kalau bukan Arbani teman sekelasku.
"Kenapa?" Shutku malas, mataku tetap fokus menatap laptop yang ku bawa dr rumah tadi.
"Ada anak pindahan dr kelas fisika loh!!" Ujar Arbani. Entah pembritahuan apa yg mlintas tpi rasanya fikiranku kacau memikirkan gadis tdi yng mnbrkku.
"Trus,," ujarku tanpa mencerna maksud Arbani.
"Au ah!! Lo mah gitu mulu.." sahut arbani jengkel dan berlalu dr kelas.
#AuthorPOV
Aprilly berjalan menuju kelasnya, tapi entah mengapa fikirannya terus tertujuh kepada umay.
"Aku kok jd mikirin si cowok dingin itu sih!" Dumelnya kepada dr sendiri.
Sesampai dikelas tak sengaja Aprilly melihat umay sedang kebingungan sesekali ia memutar-mutarkan buku Biologinya.
Aprilly terkekeh geli mlihat Umay seprti itu.!!
###
Haiiiij..
Gini dulu yaww