Part 7

169 3 0
                                    

#umayPOV

Sumpah demi apapun?baru kali ini aku nurut banget sama orang. Dan itu aku rasa hanya di Cewek itu.

Kupikir?rasanya aku telah jatuh cinta kpadnya. Karna setiap didekatnya jantung ini berdetak hebat dan jujur, tak bisa aku pungkiri rasa nyaman itu pun muncul bila bersamanya.

"Woyyy Bro?? Ciyelahh, senyum-senyum aja." Cibir seorang lelaki tengil, yang adalah sahabatku sendiri Arbani.

Aku melirik kearahnya sinis. Eiits!! Tapi apakah benar aku senyum-senyum sendiri?waaaahhh gaberes.

"Ngapain sih lo??" Geramku melirik sjnak kerah arbani.

"Ehhh tuan kulkas!! Ini kelas gue, kelas lo juga sih.. hehe.." sahutnya diiringi dngan tawa bingun.

"Oh iya.. tumben lo pinter!!" Ledekku.
Arbani memutar bola matanya jengkel. Ia menghela nafasnya panjang .

"Eihh eihhh... betul kali kau nih.." sahut arbani mengundang tawa diantara kita.
Semua mata tertujuh kepdaku, begitu mendengarku tertawa?what?tertawa. Yah jelas! Semua orang tak pernah melihatku tertawa selepas ini setelah kepergian ayah dan bunda serta kak ichelle sibuk sndiri dgn dunianya.
Tapi masa bodo lah!!

#AuthorPOV

KRING..KRING..KRING

Bell pulang skolah berbunyi, terlihat semua anak-anak berjalan berebutan mengeluari gerbang. Tapi tidak dngan Aprilly, ia memilih berjalan kearah kelas Biologi mnunggu Orang yang sudah berjanji menemaninya. Yaitu umay.

"Aduhhh mana sih umay?" Gumamnya, smbari melihat-lihat kearah kelas tetapi tak ada siapa pun?apakah umay lupa dngn janjinya.

"Gue disini.." sahut seseorang yang muncul tiba-tiba dibelakang Aprilly. Suara hangatnya mampu membuat senyuman tersungging dibibir Aprilly.

"Aku kira kamu lupa..yaudah yuk?" Ajak Aprilly sembari menarik tangan Umay. Umay mngernyitkan dahinya heran melihat tangannya digenggam Aprilly. Kenapa ia bisa spasrah ini?.

"Mobil gue disana... bukan disitu?!!" Ucap umay, tiba-tiba memberhentikan langkah kaki Aprilly. Namun tangannya masih dgenggam aprilly.

"Oh iya.. maaf!! " ucapnya polos. Lalu mengikuti langkah umay. Tpi tangan keduanya masih saja bergenggaman.

Kini keduanya sudah berada di hadapan mobil sport Merah. Ketika hendak mmasuki mobil. Umay baru merasa bahwa tangannya masih aprilly genggam.

"Lo masih mau pegangin tangan gue terus nih??gak bosen??" Gumanya. Sontak mmbuat Aprilly terkejut dan langsung mlepaskan tangan Umay.

Blush!! Pipinya memerah. Lngsung saja ia mnundukan kepalanya untuk menyembunyikan pipi nya yang memerah.

"Blushing!! Lo cantik kalo lagi Blushing.." puji umay seraya memasuki mobilnya. Pujian umay semakin membuat pipi Aprilly memerah. Ia masih saja diam dengan kepala mnunduk.

"Lo masih mau disitu??yaudah gue pulang aja.." Gumam umay membuyarkan blushingan Aprilly

"Ehh jangan dong. Iya iya nih aku masuk!!" Sahut Aprilly langsung mmasuki mobil umay.

Disepanjang perjalanan, Tak ada pembicaraan sedikit pun diantara keduanya. Aprilly yang mmilih untuk mnatap luar jendela membuat umay leluasa memandang wajah cantiknya.

"Cantik gila.. " pekikk umay pelan, hampir tak bersuara.

Kini keduanya sudah sampai dilokasi Shooting GGS (ganteng-ganteng serigala). Senyuman yang hilang tadi, seketika tersungging lagi di bibir manis Aprilly. Umay heran, sebegitu pentingnya kah kedua orang tuanya untuk dirinya.

"Nyokap bokap lo kerja disini??" Tanya umay mencoba menghangatkan suasana.

"Iya,," sahutnya singkat tetapi lembut.

"Nyokap lo artis?bokaplo artis juga??" Tanya umay heran.

"Iya,,udh yuk masuk. Aku udah kangen bgt sama mama sm papa!!" Shut Aprilly mulai mempercrpat jalannya.
Disusul dngan umay yang sdikit berlari.

"Haii Om kevin.." sapa Aprilly yang disambut dengan pelukan hangat Kevin Julio.

"Haii sayang,, Tamba gede nih ya. Cantik lagi!!" Puji Kevin julio, sembari mengusap puncak kepala Ponakan tersayangnya dgn penuh perasaan.

"Om bisa aja.. mama sm papa kmna om??" Tanya Aprilly yang sedari td tak melihat kedua orang tuanya.

"Masi Take, ini siapa?ciye pacar ya? Ganteng?" Ledek Kevin , sontak mmbuat umay grogi.

"Bukan Om, saya temenya aprill!!" Shut umay grogi, lalu menjulurkan tangannya.

"Pacar kali.." ledek kevinlagi-lagi.

"Yeee om maksa!!" Seru Aprilly sembari mencubit hidung Omnya.

"Ehhh Barbie.. Waduhhh ini pacarnya yah.. ganteng ya kev??" Seru seseorang tiba-tiba dr arah barat.

" ihh om Kirun apasih ini temen aku om.. Umay namanya.." sahut Aprilly. Kirun terkekeh geli melihat sikap grogi diantara keduanya.

"Om aku kesana dulu ya nungguin mama sm papa slesai take!!" Pinta Aprilly seraya berlalu dr hadapan kevin dan kiru.

Aprilly berjalan bersama Umay, kesebuah Kursi tunggu Mama dan Papanya. Terlihat sekali mama dan papanya sangat srius melakoni adegan shootingnya.

"Nyokap bokap lo hebat.. Biarpun sibuk tapi mereka tetep inget sm lo!!" Seru umay menatap lekat kedua orang tua Aprilly. Aprilly tersenyum penuh tekanan. Lalu sekejap melirik kearah umay.

"Orang-orang selalu bilang gitu. Padahal mereka kalo udah sibuk udah mana inget sm aku.. aku sebenarnya kasian sm mama sm papa dmi aku, kak digo, sm kak zidan mereka rela kerja bnting tulang ky gt.." jelas Aprilly membuat umay iba. Padahal Aprilly adalah seorang perempuan, harusnya perempuan itu gampang kecew tetapi tdk dgn aprilly.

Umay mengangguk lemah, mencoba mencerna perkataan dr Aprilly.
Matanya melirik kemana-mana.

#

Haiii haiii..
Jgn lupa vote

Surga Cinta KitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang