Putus dari gebetan

57 1 0
                                    

Aku maudy, usiaku 16thn. Aku punya gebetan, dia masih sekolah di sekolah islam daerah tangerang. Aku hanya siswi jakarta, jadi aku dan dia htsldran (hubungan tanpa status trus LDR).

Si gebetan aku ini bernama Bobby, dia baik pintar, jago main gitar, drum, pemain basket, pemain futsal, dan dikenal banyak orang. Siapa sih yang tidak mengidolakan dia???

Aku dan dia gebetan jarak jauh. Jadi kalau tidak chat, vn, skype, dan call.

Suatu hari, aku sibuk tugas disekolah sampai lupa memberi kabar ke dia. Keesokan harinya aku memberi salam

"Pagiiii jelek" sapaku melalui chat

"Pagi, ngilang ngilang mulu. Maudy, kok aku lama lama jenuh yaa. Maaf ya maudy" jawab bobby dari chat aku di pagi hari yang di balas cukup telat

Aku harus apa? Apa yg harus aku lakukan setelah tau org yg aku sayang, yang aku pertahankan sudah jenuh sm hubungan ini. Akhirnya aku mengalah untuk mengakhiri hubungan ini karena mungkin dia akan tidak jenuh lagi.

Ketika aku mengakhirinya aku berkata untuk menutup hati aku kepada siapa saja termasuk dia. Karena diusia 16thn aku pun belum boleh berpacaran.

Dia mengerti, aku dan dia mengakhiri hubungan yang aku akui sangat amat galau. Aku sangat sedih, tapi aku bisa apa ? Harus aku bertahan? Harus aku mempertahankan seseorang yg ga mempertahankan aku?

Semua selesai begitu aja, aku hanya bisa menangis dan kembali ke prinsipku yang aku bilang untuk menutup hati kepada siapa saja.

Teka-TekimuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang