Look At Me Oppa

128 6 2
                                    

"Sesakit inikah menyayangi orang yang belum tentu membalas perasaan kita"

---------------------------

Ting~ting~ting........ Suara gemuruh muali menyelimuti Seoul High School (S.HS) aku dan temanku keluar kelas menuju kantin, hari ini aku mrsa beda krna seseorang yang aku sayangi hari ini tidak masuk sklh, aku dan Reina keluar dari sebuah kantin dengan membawa segelas Es mocachino, aku dan Reina berjln menyusuri koridor S.HS, "Reina-ya kau tahu kenapa sehun tidak masuk?" aku dan Reina smbil brjln dan menikmati Segelas mocachino "ah aniyo, tapi tadi mlm dia mrngirimku pesan kalo untuk hari ini dia tidak bisa masuk"
"Oh, Begitu ya!" kenapa sehun tidak memberitahuku, knpa juga dia tidak memberiku pesan, Ya, sebenarnya aku sudah lama mengagumi Oh Sehun, aku mulai mengaguminya saat aku masih duduk di kls 1 Menengah Atas,

*Flashback"
Saat itu aku baru masuk seklh ini, aku bingung harus mncri klsku krna klsnya trlalu banyk, aku mulai memcari satu persatu kls yang di dpnklsnya trltk tulisan nama-nama siswa yang masuk kls trsebut, aku sudah mulai pusing krna blm juga menemukn Klsku. seorang namja bertubuh tinggi dengan bentuk wajah sempurna mengmpiriku dan menyapaku, "Annyeong! Ah kau tahu dimna kls 10 Dance of perfomnce?" ucap namja itu dengan tegas. "Mian, aku tidak tau, aku juga msh blm menemukn klsku," saat itu aku mnjwb dengan malu-malu. "Oh sehun imnida"
"Park YeMi imnida, kau panggil saja YeMi" titahku kepada sehun, aku dan sehun mulai mencari klsku, dan ternyta yang ketemu klsnya duluan adalah aku, huh cukup melelahkan. akupun permisi untuk masuk klsku duluan, nah, sesudah prtemuan prtma kami, aku selalu memikirkn Oh sehun, sampai saat inipun aku msh blm bisa mengungkpknnya pda Oh Sehun. *EndFlashback*

Memang cukup sulit dan sakit mengagumi seseorang yg tak pasti, aku mengaguminya sampai skrng aku kls 12 menengh atas, "Sehun-ssi knpa kau tidak masuk kemarin?"
"Ah, aku sedang ada acara keluarga, jadi aku tidak bisa masuk"
Akhirnya kami bertiga kmbli brsma, aku Sehun dan Reina sudah brshbt dengn baik, kmi sring brsma, jadi klo di antara kami tidak ada yg masuk mka suasananya akn trsa berebda juga, "huah" pljrn dari Guru Lee selalu saja membosankn aku dan Reina tidak menghiraukan apa yang di jelskn Guru Lee. Kami hnya asik mengobrol,
"YeMi-ya aku ingin memberitahumu sesuatu, aku ingin menceritakannya pada mu"
"Hey knpa kau tiba-tiba saja brtingkh aneh, ya klo mau crita, crita ajh. Dasar" aku memang mrsa heran tidak biasanya Reina mau crita tpi izin dulu, "ah kau ini, ini beda"
"Beda, apanya eouh"
"Aku sebenarnya menyu--"
Tiba-tiba saja pembicaraannya trpotong
"Hey menyu apa? Ayolah jangan sepotong-sepotong bicaranya" Wajah Reina beda, seakan-akan dia ingin memberitahuku kalo ada sesuatu, sambil menaik turunkn alis dan mata Reina yang seakan menujukn bahwa ada sesuatu di blkngku, tentu aku mrsa bingung, apa yang di mksd Reina. "Awwww sakit" seseorang menarik rambutku dan tetnyata setlh aku liht ke blkng, Ya tuhan, guru Lee yang melakukannya,Guru Lee memang mrh karena kmi berdua terus-terusan mengobrol, saat guru Lee mempringati kami,
Ting~ting~ting bel istirahatpun berbuyi Guru Lee akhirnya menyurh kami keluar kls, aku dan Reina lngsng Pamit untuk keluar,
"Reina-ya lnjutkn pembicaraan kita tadi!"
Berjln menuju kantin,
"Eouh, sbnrnya aku suka sama Sehun"
Degg, hatiku terasa sanagt sakit saat mendngr perkataannya, Tuhan bagaimana ini sahabatku ternyata juga suka kpda seseorang aku cintai, rasanya aku ingin marah karena dia mencintai orang yang sama tapi dia adalah sahabatku, aku harus bagaimna apa harus aku menghilngkn prasaan ini tapi sungguh tidak mungkin karena aku menyukainya dari 2 tahun yang lalu.
"Heyy" seorang namja yang sedang kami bicarakn skrng sudah ada di blkng kami, aku tidak tahu harus bagaimna, aku takut Reina bisa memdptkn sehun.
"Ahh, sehun kau mengagetkn saja" ucapku sedikit murung
"Ahh, mian. Kalian sdng mmbicaraakn apa"
"Aniyo, hnya membicrnkn tntng Guru Lee saja" bohongku pada Sehun akhirnya sampai juga kmi bertiga di kantin kmi hnya memesan minumn dan sandwich saja. Tetapi tak sengaja aku meliht Reina mengelap bibir sehun karena sehun mknnya brntkn, rasanya aku ingin lari dari susana ini aku mrsa sngt cmbru dngn tingkh Reina trhdp Sehun, "Sehun-ssi knpa kau maknnya sprti ank kecil saja" aku tidak tau tiba-tiba saja aku mrh pda sehun, mungkin krna aku tidak terima dengan perlakuan Reina, ya. Memang aku tau kalau Reina menyukai Sehun, aku memang tidak punya hak untuk mlrng Reina dan sehun, tapi tetap saja aku tidak suka itu semua, "ahh, Reina Gwenchana, aku tidak papa"
"Mian, aku hanya mmbrshkn saja,mian" terlihat raut wjh Reina yang mrsa slh, aku hnya diam meperhtikn mereka berdua..

Skip,.

"YeMi-ya, annyeong" sehun menaiki mobilnya tapi aku meliht seorng gadis ada di dlm mobil sehun, dan ternyata Reina, Reinapun tersenyum "aku duluan ya!" aku hanya trdiam mliht Sehun dan Reina berdua di mobil, knpa aku tidak di ajknya juga batinku, apa mrka sudh brkncn tnpa sepengetahuanku,
"YeMi kajja,!" aku naik mobil oppaku, ya, aku setiap hrinya selalu di antr jemput olh Oppaku, aku terdiam dan melmun saja, tidak ada stu ktapun yang terucap dari mulutku, biasanya aku dan oppaku selalu ngbrl tapi tidak untuk hri ini karena aku sdng mrsa kacau, "YeMi ada apa kau ini? Biasanya kau ini cerewet, apa kau ada mslh"
Lamunanku tidak terpengaruh olh prtanyyaan oppaku, aku hnya terdiam dan seakan aku hnya sndiri
"Heyyy" tangan oppaku mencoba menyadarkanku dari lamunanku "ahhh, aniyo oppa aku hnya sdng sdikit pusing saja"
"Biasanya kau tidak sprti ini, klo sdng pusing juga, pasti kau punya mslh ya, crita saja pada oppamu ini" oppaku memng crewt skli, tapi aku mrsa snang dngn adanya Oppaku ini, opppaku ini masih sklh di slh satu universitas di seoul, Park Yesung, dia adalah oppaku,
"Bnr, oppa aku tidak punya mslh apapun"
"Ahh, sudahlah kalo bgitu"
Setiba di rumah sgra masuk ke kmr, dan air mtaku sudah mulai akn mnts, dan "bruk" ku hempaskn tubuhku di ranjang kesukaanku ini, tes tes air matakupun mnts, rasanya aku bnr-bnr ingin jujur pada sehun kalo aku sebnrnya sudah mnyukainya sjk lma, tapi aku tidak bisa aku sangat menghargai perasaan sahabatku Reina, aku trs saja menangis dan
1 detik, 2 detik, 3 detik Drt drt suara ponselku, tiba tiba saja sehun menlpnku "yeoboseyo !"
"YeMi, mian aku menlpnmu"
"Ah, tidak papa ko, ada apa?"
"YeMi kau tahu tidak klo Reina di bwa k rumh sakit"
"Mwo, rumah skit! Knpa ?"
"Dia tiba-tiba saja pingsan"

Skip..
"Reina, gwenchana?"
"Ne, gwenchana chingu" ucapnya dengan nada lmas, srorang namjapun masuk di mna Reina sdng di rwt, lagi-lagi aku harus meliht mereka berdua bermesraan, layaknya sepasang kekasih, aku tidak tahu sebrnarnya ada apa dengan mrka brdua, aku sudah tidak sanggup meliht mrka brdua, aku lngsng keluar kmr tnpa pamit,
Reina sudh brsma kluarganya jadi aku pamit untuk pulng krna sudh pukul 21:38 KST, aku duduk sbntr smbil meliht video aku, sehun, dan reina, karena aku harus naik bus, tes tes air mtaku jatuh saat wjh sehun yang sdng trsnym muncl dlm video, kpn aku bisa memiliki sehun, ucapku.
Tin.tin "YeMi naiklah, biar ku antr"
"Ahh, gomawo Sehun,aku bisa naik bus"
"Sama aku saja" akhirnya akupun mau apa yang di printh sehun, aku dan sehun hnya berdua di dlm mobil, tapi aku dan sehun tidak berbicra, aku ingin bicara sma sehun tapi aku tidak sanggup klo meliht sehun saja tringt prhatiannya pada Reina, "Sehun-ssi ada hubungan apa kau dengan Reina?" prtanyaanku terlalu to the point,
"Ahh kau tidak tahukah?"
"Tahu apa?" aduh jantungku sudah mulai tidak normal aku takut kalo trnyta dia sudh brpcrn dngn Reina tnpa sepengetahuanku " YeMi aku dan Reina sudah berpacaran dari dua hari yang lalu" Deg, serasa terhemps ke dlm jurang, air matakupun sudah tidak tahan lagi untuk keluar, aku menangis smbil minta mobilnya di brhntikn, aku ingin sendiri aku tidak mau brsma namja ini, tapi sehun tetap mlrngku keluar, tapi aku tetap saja berusaha untuk keluar dari mobil, akhirnya Sehunpun menghentikn mobilnya, aku turun lalu naik bus yang menuju arah rumahku,

Sudah sampai di kmr aku tetap saja menangis, sehun knpa kau begitu tega melakukan ini, apa slma kau brsmaku kau tidak prnh menyukaiku sedikitpun, tangisankupun semakin deras saat aku teringat Sehun menyanyikanku sebuah lagu Angel dari boyband Exo dengan alunan petikan gitar, aku pikir saat itu sehun menyukaiku dan ternyata salah, sudah 2 tahun aku menyukainya tapi dia tidak prnh tahu itu, aku kecewa krna knpa harus Reina yang jadi kekasihnya, kan reina adalah sahabtku juga,.

8Moon letter...

Langkahku mengantarkanku ke kls Sehun, hari ini aku ingin mengungkpkn perasaanku kepada seseorang yang aku sayangi, tapi aku hnya brani mengungkpknnya lewt secarik krts, yang sngja aku buat untuk Sehun, karena besok adalah hari kelulusan kami,

Wait a next story!!!!!!!!!
Tunggu cerita kelanjutannya ya,,,



Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 06, 2015 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Please Look At Me, Oppa!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang