#AuthorPOV
Terlihat seorang lelaki sedang merenungi perkataan dari Ayah wanita yang dicintainya. Jujur, tak bisa ia pungkiri kalau hatinya sudah tersentuh oleh kelembutan Gadis cantik yang bernama Aprilly itu.
Umay berdiri sembari menatap nanar langit yang lumayan banyak bintang.
Ia berusaha mencerna perkataan Ali, Berkali-kali fikiran Umay terputus kearah yang Salah."Gue salut Prill sama lo, ternyata keceriaan lo mampu nutupin kesedihan lo!! Gue janji, gue bakal jagain lo sekuat hati gue dan semampu jiwa raga gue..!!" Gumam umay sembari tersenyum kecil menatap bintang.
Aprilly,,,Aprilly,, dan Aprilly yang saat ini terngiang diotaknya."Kangen,, Chat aja kali ya.. OKELAH!!" Serunya kepada diri sendiri.
Umay mengambil ponsel disaku clananya.
Ia mulai mencari kontak Aprilly yang ia namai "ANGEL LOVE" . Umay mulai mengetikan jari jarinya dilayar ponselnya.Woy bocah!!lagi apa lu?
Isi pesan, umay.
Belum lama tiba-tiba ponselnya berdering kembali. Ternyata balasan dr Aprilly.Aku lagi happy umay!! Aaaa seneng bgt sumpah..
Seneng kenapa lu? Bayangin gue ya.. HAHA
Issshhh!! PD banget kamu,,
Terus kenapa dong?cerita sedikit bolelah..
Mmmhhh,, okedeh.. Jadi gini? Kak Digo sm Kak zidan udah balik dr Amric, nahloh aku seneng keluarga aku lengkap.. gitu!!
Dieeeehhh-,- , gitu doang?kirain apa..
Ehh gue nanya dong?Hehehe...
Nanya apa?Lo tadi pas digedung tua kenapa pegangin dada?sesak nafas lo karna liat ketampanan gue??HAHA udah gue kira..
Ihhh kmu apaansih,, enggak tau knp? Kata mama sih cuma kecapean doang gitu, tapi anehnya berulang-ulang kali.
Bahkan disaat aku nggk lagi nglakuin aktifitas apapun juga tetep sakit.AWAS!! Tuhhh
Awas kenapa??jangan nakut-nakutin deh..
AWAS! Lo jatuh cinta sm gue..
Ihhh.. Haha.. kamu ini.
Yaudah, Good Night Bocah!! Besok gue jemput, sore-sorean aja yah.. jangan kemana-mana. Okey!!
Have A nice Dream Bocah.Iya OKELAH!!
Umay memutuskan untuk tak membalas Chat Aprilly. Karna ia tahu aprilly sudah harus istirahat.
***
Sementara Dilain Rumah, Aprilly yg sedang duduk diantara papa dan mamanya , tersenyum-senyum tak jelas membaca Chat dr umay."Kamu kenapa sayang?? Umay yah?" Tebak Ali mengusap lembut kepala anaknya. Senyum miring tertera di wajah Ali dan Prilly.
Aprilly yang mendapat tebakan dr Ali seketika memasang wajah merona."Mmhh,, i..iya pah!!?? Pah,, menurut papa umay gimana sih?" Tanya Aprilly, mencoba memberanikan segalanya. Ali tertawa tipis mendengar ucapan anaknya yang tak ada hujan tak ada angin mnanyakan llaki
"Umay baik!! Kenapa kamu nanyain umay gitu??" Tanya Ali membuat Aprilly gugup.
"Mama tebak! Pasti kamu suka sama Umay?iyakannnn.." goda Prilly sembari mencolek pipi Aprilly. Sukses!! Aprilly lagi-lagi blushing.
"Tau ah... byeee aku mau tidur!!" Gumam Aprilly saraya berlari menjauh dr kedua orang tuanya.
Tiba-tiba pada saat Aprilly ingin menaiki tangga. Rintihan kecil terlontar dr mulutnya. Dadanya benar-benar sakit.
"Arrrrggghhh!! Ma..ma...Pa..pa!!" Teriak Aprilly terbata-bata karna rasa sakitnya.
Ali dan Prilly yang mendengar ringkihan Anaknya langsung berlari mendekati anaknya yang sedang menyandarkan badan mungilnya disisi tangga. Tangannya terus memegangi dada. Kringat dingin bercucuran membasahi badan aprilly.Tiba-tiba..
"Bukkkk"
Aprilly pingsan tak sadarkan diri.
"Aprill..." teriak Ali dan Prilly bersamaan.
Seketika, Air mata Prilly jatuh menetes. Tangisannya pecah. Rasa khawatir tertera dibenaknya.
Begitu juga dengan Ali."Prill bangun sayang,, jangan buat mama panik nak ayo bangun!!" Isak Prilly mendekap erat anaknya.
Digo dan zidan yang tadinya tertidur kini terbangun mendengar teriakan org tuanya.
"Oh god!! Bie.. Ini knp ma??" Tanya digo dan zidan bersamaan.
Sementara Ali langsung berlari menuju arah bagasi untuk mengambil mobilnya."Cepettt bawa aprill ke rumah sakit,, ayo digo.. " ringik Prilly masih mendekap erat anak perempuannya.
Tanpa aba-aba Digo langsung menggendong adiknya kemobil. Dan membawanya kerumah sakit.
Isakan Prilly semakin menjadi-jadi. Ia sungguh tak mau melihat anaknya seperti ini terus.
###
Hallu,,
Next part