#AprillyPOV
Kamu dimana?
Aku kangen kamu..?
Kenapa kamu nggk pernah muncul..
Aku butuh kamu,,
Aku mau cerita sama kamu..
Aku Kangen kamu.. Umay!!Rapuh!! Sepi!! Itulah yang aku rasakan tanpamu sekarang.
Sebenci itukah kamu kpdku?sampai kamu tk ada disaat aku mmbutuhkan mu..
Berhari-hari aku menunggumu disini berharap kamu menemui ku. Tapi apa semua yg aku harapkan begitu sia-sia..
Kemana kamu?? Aku rindu sm kamu??##AuthorPOV
"Ma.. umay kemana??" Tanya Aprilly pada saat mamanya sedang mnyiapkan makanan untuknya.
Prilly bingung, tak tahu harus bilang apa kepada anaknya tentang umya.Prilly menghela nafas panjang nya menetralkan semua nafasnya. Karna ia sudah berjanji kpd umay untuk mengatakannya nanti pd saat aprilly sudah pulang.
"Kemana ma??" Tnya aprilly lagi-lagi.
"Mama juga nggk tau sayang!!" Balas Prilly seadanya.
Tak disangka cairan bening mengalir membasahi pipi cubby aprilly. Rasa rindunya benar-benar tak bisa dihapuskan.
"Kamu makan yah!??" Printah Prilly sembari menyodorkan sesedok Bubur.
"Aku mau makan ditaman aja ma.. aku bosen disini.. please!! Rengek Aprilly memelas kpd prilly.
"Iya sbntr yah.." sahut prilly sembari meraih kursi roda yg berada dipojok kmar.
"Yukk!!!" Ajk prilly.
******
Kini prilly dan Aprilly sudah berada ditaman, tiba-tiba pd saat ingin berbelok kearah kanan. Arbani datang menghmpiri keduanya
"Haiii Aprilly malaikatnya umay!!" Ledek arbani mengundang tawa diantara mereka.
"Nihhh ada bunga boneka doraemon buat lo titipan dr umay.." gumam Arbani, membuat senyuman tertera dibibir Aprilly.
"Sini tante biar Bani aja yg dorong. Tante balik aja!!" Tawar Arbani mendapat anggukan dr Prilly.
Setelah Prilly berlalu, Arbani memberikan sebuah kalung yang berbentuk bulan dan bintang kpd Aprilly,
"Ini ada lagi dr umay, tapi ini sih ada suratnya!!" Sodor Arbani.
"Emang umay kemana???" Tanya Aprilly sembari membuka surat yang diberikan Arbani.
"Baca aja..." sahutnya.
* surat Umay :
Haii Bie :) ,, ciyee jantung baru. Maaf yah gue gak ada disisi lo saat oprasi dan bukanya mata lo. Gue ada urusan di Jerman.. maklum lah Cogans. Selalu sibuk kemana-mana.
Oh iya, Lo suka kan kalungnya?suka lah pasti, orang yang ngasih aja gue ckckck.. maaf yah gue nggk bisa wujudin impian lo buat liat bintang breng lagi.. ciyelah!!
Jangan kangen lu sama gue. Awas kalo kangen gue timpuk lo dari sini.
Ahh udahlah, perasaan dr tadi gue ngomng gak ada yang penting. Eittss!! Ada hal yang mau gue omngin lewat surat ini yaitu ILOVE YOU♥…
Ciyaaaaa... Gue juga kangen kok sama lo wkwkw!!
Bye Barbie ehhh salah Malaikat gue..
Cepat sembuh Muachhhh!!To : My Angell
From : Umay :)Tawa diiringi tangis bahagia mmbaca surat dri umay. Rasa rindu lenyap bgitu sj walaupun sdikit.
"Hehehe... Kamu tuh nggak pernah berubah!! Biarpun disurat tapi masih tetep aja gokil kaya gini.." gumam Aprilly sembari menutup kembali suratnya.
Arbani bahagia melihat aprilly bisa tersenyum, meskipun hanya sesaat.
"Sini gue pasangin.." Tawar Arbani, mendapat anggukan kecil dr Aprilly.
Tanpa rasa canggung Arbani melingkarkan tangannya dilher Aprilly."Cantik..." puji arbani begitu selesai memasangkan kalung pemberian umay.
"Tess"
Air mata menetes dr mata Aprilly, Ia sangat berharap jikalau Umay lah yang memasangkan nya. Tapi ia tahu semuanya tidak akan mungkin..
"Ehh kok nangis sih? Jangan nangis dong, masa udah cantik gini nangis.. Payahhh!!" Cibir arbani mendapat tatapan tajam dari Aprilly.
"Tjiehhh-Tjiehh.. takut!! Jangan liatin gue gitu, ntar suka lo.. Haha!!" Ledek Arbani, membuat Aprilly tersenyum kembali.
"Oehh bro!! Lo nggak usah khawatir, Aprilly ada sama gue dan gue janji bakal jaga dia sesuai dengan kemauan lo. Tuhh, dia senyum kan. Tapi gue nggak tau sih nanti bakal kaya apa!! Jujur gue nggak siap liat wajah dia nangis lagi.." batin Arbani seakan-akan berbicara kpd umay.
"Bani,,," Pekik Aprilly membuyarkan lamunan Arbani. Arbani terlonjak kaget, sehingga membuat Aprilly mengerutkan dahinya.
"Kamu kenapa??kok kaget gitu, mikirin apa hayo??" Rutuk Aprilly penasaran.
"Kepo lo.. heheh!!" Sahut Arbani sembari mencubit pipi Aprilly, shingga membuatnya menyringai sakit.
"Umay kapan balik??" Tanya Aprilly, seketika membuat Arbani kaget. Berkali-kali ia menelan ludahnya sendiri. Ia tak tahu apa yang harus ia katakan kpd Aprilly.
"Bani... umay kapan pulang?" Ulang Aprilly. Perlahan lahan arbani menghela nafas panjangnya, ia berusaha menetralkan nafasnya yg tersenggal.
"Mmhh,, gu,, gue blum tau? Tapi ktanya sih dia mau next pendidikan disana.. so!! I don't Know!!" Sahut Arbani terbatata-bata.
"Oh iyaudah deh... anterin aku kekamar!! Aku capek.." rengek Aprilly. Dengan segeraArbani mendorong kursi rodanya memutar kearah kamar Aprilly.
"May, lo jahat tau nggak?lebih jahat dari segalanya. Lo tega liat malaikat lo sedih karna rindu lo. Gue sendiri nggk tega liatnya..."-batin arbani.
#####
Haiii..haiii maaf gaje yaw