Yinji Story (Again) Part 2

2.5K 160 0
                                    

Yinji POV

"Satu... Dua... Tig.... aah"

Si.. sii.. siapa ini?

"Kau ini, sudah kubilang jaga kesehatanmu. Kau malah nekat akan menyebrang ditengah hujan seperti ini!"

"Oppa? "

"Lihat baju jadi basah seperti ini"

"Hehehe maafkan aku" kataku sambil mengusap bajuku yang memang tak kusadari basah dibagian atas.

"Pakailah ini, mungkin ini akan menghangatkanmu" dia melepas jaket yang dipakai.

"Aniyeoo, oppa juga kedingin...an"
Dia memasangkan jaketnya kebahuku. Memang dingin rasanya.

Pria ini ternyata lagi-lagi chen oppa. Aku harap itu chanyeol, tapi ahhhh sudahlah yinji.

"Tak apa aku tak kedinginan, seperti ini cukup bagiku" dia tersenyum aku hanya mengangguk padanya.

"Kau menunggu bis disini? Bis jarang lewat pada sore hari apalagi pada hujan seperti ini."
Pantas saja sudah hampir 30 menit aku menunggu bis disini.

"Bagaimana jika ku antar kau pulang? Supirku akan datang sebentar lagi" ajak chen

"Ah tak apa oppa, aku bisa pulang sendiri"

"Ah aniya, ini sudah sore yinji dan sore ini hujan. Aku tak bisa membiarkanmu pulang sendiri. Itu dia mobilnya, ayo yinji" chen oppa menarik lenganku lalu membawaku masuk kemobil dijok belakang.

Perjalan menuju rumah terasa begitu lama ditambah hujan dan jalanan sepertinya ramai entah mengapa.

"Bagaimana kabar kakakmu yinji?" Tanya chen yang membuka percakapan diantara kami.

"Sepertinya dia baik-baik saja disana" aku tersenyum

"Sudah lama aku tak menemuinya. Dan tentunya aku sangat senang mendengar dia telah sukses dalam karier yang sekaligus menjadi hobinya itu" jelasnya

"Ya aku pun sama sepertimu oppa. Aku selalu merindukan sosoknya. Ya dia menjadi orang yang sibuk dalam kariernya sekarang" aku tersenyum.

Chen oppa, sahabat luhan orang yang sangat menarik menurutku. Tentunya dia baik sekali dan ramah juga.

Akhirnya mobil ini sampai tepat didepan gerbang rumahku. Kulihat dari kaca mobil, seperti biasa rumah yang terlihat dingin dan sepi. Aku merindukan sosok mereka.

"Oppa terimakasih banyak atas tumpangannya. Sampai jumpa lagi." Aku melambaikan tanganku.

"Ne sama-sama yinji. Sampai jumpa nanti"

Dengan cepat aku masuk kedalam halaman rumah dan berhenti diteras depan.

Klekkkk

"Aku pulang!!!!" Teriaku.

"Nona muda kau sudah pulang. Mari bibi bantu" kata bibi yang langsung mengambil koperku.

"Haii bibi bagaimana kabarmu?? Lama sekali rasanya aku merindukanmu" dengan cepat aku memeluk wanita paruh baya ini, dia bibi yang bekerja dirumahku ya dia sudah ku anggap sebagai ibuku sendiri.

"Baik sekali non, apalagi bibi bisa bertemu kembali nona muda yang cantik ini" dia tersenyum.

"Ahhh bibi bisa saja" aku tersenyum membalasnya.

"Bibi akan siapkan makan malam dulu untuk nona. Dan sebentar lagi tuan dan nyonya akan pulang" jelas bibi.

Aku mengangguk lalu meninggalkannya menuju kamarku. Menaiki tiap anak tangga disini disebuah lorong terdapat 2 pintu bertuliskan "Yinji's Room dan Luhan's Room" aku tersenyum melihatnya.

I'm Beside You(EXO fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang