"your eyes keeps a story
And I
want to be the first
who read it."
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Aku menyukai seorang cowok.
Dia bukanlah seseorang yang populer, atau kaya, ataupun pintar.
Dia sangat.... Dirinya.
Oke, maksudku adalah, dia terlihat menyenangkan.
Apa adanya.
Sangat jauh berbeda dengan cowok impian dalam ekspetasi-ku akan kisah cinta masa SMA.
Tapi aku menyukai nya. Sangat.
Dia adalah tipe cowok yang tidak akan membuatmu menangis bahagia karna bunga, coklat, atau hal romantis lainnya. tapi dia akan membuatmu tertawa dengan semua itu.
Dia akan memberikanmu bunga.. hias. BUNGA HIAS. Ya, sebuah bunga hiasan.
Sungguh konyol!
Bunga yang disertai dengan note "biar pekarangan rumah lo cantik, secantik..
.
.
.
El..
.
.
.
Elisabeth banks :p"
Sungguh berbeda, ya dia berbeda.
Dan aku suka.
Tidak.
Aku mencintainya. Aku sangat mencintainya.
dia satu - satunya hal yang benar di dalam kehidupanku yang kacau.
dia adalah anugrah yang dikirim Tuhan untukku.
dia yang membuatku merasakan indahnya mencintai dan dicintai
aku menyukai semua yang ada pada dirinya
ketidaksempurnaanku disempurnakan dengan baik olehnya.
aku sangat mencintainya.
What you love the most is what kills you the most.
dia yang mengajariku cinta yang kuat.
memberikanku alasan untuk tetap bertahan hidup
dan dia yang dengan kejam mematahkan hatiku
mengajarkanku bahwa cinta membuatku lemah.
***
Senin, 14 juli 2014.
"Peserta MOS diwajibkan datang besok hari jam 06.00 di aula sekolah. MOS akan dilaksanakan selama 3 hari. Yang putri diwajibkan mengikat rambutnya menjadi dua bagian. Dan yang putra digunting 321." Suara kakak – kakak pengurus MOS memenuhi ruangan aula SMA Garuda. Kulirik sekelilingku, ruangan aula dipenuhi oleh semua anak baru yang akan memasuki SMA.
Besok akan menjadi hari pertamaku menjadi anak SMA.
Aku sungguh berharap sesuatu akan terjadi.
Mungkin.. keajaiban? Siapa tau.
Semenjak SMP aku selalu menungu hari ini, aku begitu mendambakan masa SMA yang manis, teman-teman baru, dan tentunya, Cinta pertama. Ya walaupun aku memiliki banyak kekasih saat masih duduk di bangku SMP. Cinta monyet begitulah orang menyebutnya. Dan, aku tak benar-benar pernah jatuh cinta kepada mereka.
Aku ingin merasakan yang namanya Jatuh Cinta. Aku mempunyai sebuah trauma dengan kisah cinta ibu dan ayahku. Dan aku tak mau berakhir seperti mereka. Aku ingin benar-benar jatuh cinta. cinta yang indah. Pacar yang jago basket —kalo bisa ketua basket— bisa main instrument musik — gitar atau piano juga oke—, pintar, baikhati, jago nyanyi dan tentunya ganteng. Kalo boleh sih, kaya. Setara troy lah. Si ganteng pemeran high school musical. Dan se romantis cowok - cowok yang ada di drama korea dan serial animasi jepang yang sering kutonton. Atau nggak, greyson chance juga oke. Pokoknya harus sempurna.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
This love
RomancePernahkah kalian jatuh cinta? Perasaan bahagia yang menyesakan. Rasa yang sunguh diluar logika yang telah membuatmu berdebar-debar. Membuatmu tersenyum setiap kali mengingatnya. Melihatnya. Perasaan manis yang tak bisa dijelaskan dengan akal sehat...