YOUR PRISONER

19.9K 596 16
                                    

            Matahari sudah mengintip dari balik awan. Burung-burung bercicit ria di pepohonan di luar jendela kamar Lyla. Sayangnya, gadis bernama lengkap Alyla Anjani itu masih asik bergelung di balik selimutnya. Rambut panjangnya tergerai dan menutupi bantal bagai benang kusut. Ia melenguh pelan dan mencari posisi di balik selimut. Ia berguling ke kanan, dengan tangan terentang.

            Akan tetapi, kenyenyakannya terganggu. Ia mengernyit saat merasakan bulu-bulu halus di ujung-ujung jarinya. Alisnya berkerut, kelopak matanya bergetar saat ia mencoba membuka matanya. Kemudian, secara perlahan, ia membuka matany. Ia mengerjap. Tangannya meraba-raba dan merasakan sebuah gerakan. Lalu sebuah kepala penuh bulu mendongak ke arahnya.

            “KKYYAAAAAA!!!” teriaknya kaget. Ia melompat dari tempat tidurnya dan mendarat dengan tragis di lantai.

            Berkat jeritan Lyla itu, tak sampai satu menit, pintu kamarnya langsung terbuka. Tiga orang masuk ke dalam kamar Lyla dan mengajukan pertanyaan yang sama : “Ada apa?!” dengan nada khawatir.

            “Makhluk itu!!!” seru Lyla sambil menunjuk ke arah tempat tidurnya, di mana seekor anjing golden retriver tengah duduk sambil mengibaskan ekornya. Anjingnya masih kecil, mungkin baru berumur beberapa bulan, dan tampak lucu menggemaskan, dengan lidah terjulur dan ekor mengibas-ngibas. Akan tetapi, reaksi Lyla seolah-olah sedang berhadapan dengan seekor monster.

            “Ambil itu!! Lyla nggak mau dia di tempat tidur Lyla!!”

            Lyla memandang jijik ke arah anak anjing tak berdosa itu. Berkali-kali ia bergidik ketika membayangkan kalau dirinya tidur bersama makhluk itu di ranjangnya. Ia harus mengganti seprai dan membuang seprai itu. Ia takkan pernah mau tidur di atas seprai yang sudah disentuh, apalagi ditiduri oleh makhluk berbulu yang kini tengah menjulurkan lidahnya di dekapan Liliane.

Semakin lama Lyla melihatnya, semakin benci Lyla pada makhluk itu. Dan ia punya alasan yang tepat untuk membenci binatang satu itu. Sebenarnya ini sih cerita lama, akan tetapi sejak saat itu Lyla menjadi benci dengan yang namanya anjing.

            Dulu, waktu Lyla berusia 10 tahun, ia punya tetangga yang sangat gila anjing. Rumahnya sudah mirip kebun binatang dengan berbagai jenis anjing. Dan anjing yang paling disayangi oleh tetangga Lyla itu adalah Golden Retrivernya. Oh ya, tetangga Lyla itu punya anak lelaki yang sebaya Lyla yang bernama Glenn. Dan Glenn ini sangaaaat jahil sampai-sampai Lyla selalu menangis dibuatnya. Kadang Glenn akan membaik-baiki Lyla dulu, lalu setelahnya mengerjai Lyla. Dan dari semua kejahilan Glenn, satu yang membuat Lyla menjadi amat sangat membenci cowok itu. Yakni saat Glenn membiarkan salah satu anjingnya lepas dan mengejar Lyla hingga Lyla terpaksa naik ke atas pohon. Meski Lyla menangis meminta bantuan agar Glenn menolongnya, anak lelaki itu malah hanya berdiri diam. Akhirnya, mendengar keributan itu, Papa Glenn yang eksentrik langsung menolong Lyla dan mengandangkan anjingnya.

            Sejak itu Lyla menolak jika ia disuruh main ke rumah sebelah saat Mama dan Papanya tidak di rumah. Lyla lebih memilih di rumah sendirian ketimbang diteror sepanjang hari. Dan sampai saat ini, 10 tahun kemudian, Lyla masih belum bisa melupakan kejadian itu.

            “Buang makhluk itu! Lyla nggak mau lihat dia di kamar Lyla lagi!! Lagian kalian udah tau Lyla nggak suka! Kenapa masih aja bawa-bawa ITU ke rumah!!” seru Lyla melengking.

            “Anjing ini bukan punya kita,” sahut Liliane, sementara Papa dan Mama sudah keluar dari kamar Lyla sambil geleng-geleng kepala. Mereka pikir ada maling karena teriakan Lyla sampai menggetarkan dinding. Ehh, taunya cuma gara-gara anjing.

            “Lalu punya siapa?!” tuntut Lyla.

            “Punyaku,” sebuah suara menyahut dari ambang pintu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 04, 2013 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

YOUR PRISONERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang