Story of my life (Completed)

Always in your Heart❤️

Rasa cintaku tak dapat digambarkan melalui sebuah perkataan nan romantis.

Rasa cintaku selalu menjadi tanda dalam hati bahwa mencintaimu adalah suatu hal yg bisa membahagiakan.

Aku tau ini semua belum berakhir, karena setiap cinta sejati tidak prnh berjalan dgn mulus. Begitu yg kudengar dari shakespeare.

Aku berdiri di depan cermin menatap pantulan wajah bersinar disana, sesekali aku membolak balikkan tubuh hanya utk melihat apakah ini cocok atau tidak, bahkan aku masih berpikir bahwa aku adalah Siswi pelajar SMA,

"Udah cantik ko, kenapa masih gak pede aja si?" Suara seseorang dari belakang membuatku kaget,

"Ihh mamah! Ngagetin aja si, mah sumpah deh kesya gugup bgt! Gimana kalo aldo bacanya salah?" Aku membalikkan badan utk menatap mata lawan bicara.

Tak lama kinan,ara,yesta, reina dan keina datang dari belakang dgn balutan dress yg rata rata selutut dan hampir berwarna senada. Ahh mereka tampak cantik sekali-

"Yailah kesy, aldo udh siapin contekan buat itu! Lu gaperlu khawatir, ujian kelulusan SMA aja bisa dia lewatin, masa cuma mau ngawinin anak orang gagal? Impossible!" Yesta menggeleng ironi

Aku tertawa kecil, "yaa ini jauh lebih gugup daripada ujian SMA kalii-"

"Udah pkoknya lu jangan gugup! Aldo nyantai ko, bahkan semalem pas gue chattan, dia gak sabar mau ngawinin anak Papah Hartman yg ganteng ini-" kinan menyolek daguku

Aku tersipu malu, aku tengok mamah hanya tersenyum bahagia melihatku

"Pkoknya kalo nnti anak lu cewek, harus mirip gue!" Ujar ara tiba tiba membuat pipiku memanas-

"Hehh anak aja yg lu pikirin! Ini gue gimana?" Tanyaku utk mengalihkan topik, maluu sekali rasanya membahas soal itu didepan mama-

"Hmm mama setuju dgn ara? Bagaimana kalo secepatnya mama diberi cucu? Tak sabar utk menimang" kudengar tawa mereka pecah

"Ih mama ikut ikut aja sii. Udh deh jangan buat aku maluu-"

"Kak kesya cantik dehh, gak nyangka bisa punya kaka ipar secantik kaka-pengennn cantiknya kayak kaka..." Tiba tiba reina memuji ku, tak jadi malu deh

"Ahhh terimakasii sayangg-" aku memeluknya singkat

"Ihh lebayy deh, cantikan juga akuu-" kata keina menimpali dan dapat jitakan kepala dari ara pelan

"Lagi so sweet malah ngerusak-" ucap ara dan membuat kami kembali tertawa

"Mamah! Kalo kak kesya gamau punya anak buru buru- mending mama izinin aku sama will nikah, nnti aku lngsung kasih anak 5 dehh-" kami semua terbelalak kaget mendengar perkataan keina yg frontal

Bisa bisa ia ditendang mama dari sini sampai ke sungai rhine-Jerman.

"Kamu belajar dlu yg pinter, baru mama ijinin nikah, kuliah belom kelar! Sama sama belom kerja, mau makan apa? Cinta? Hah?" Kami kembali tertawa setelah mendengar perdebatan antara ibu dan anak ini-

"Iyadeh iya, kei mah selalu salah." Dia berkata dgn nada yg dibuat buat. "Eh selfiee yukk, mumpung aku sama kak kesya lagi cantik nihh-" ujarnya lagi

Uhh dasar adek durhaka masa mau bilang kakanya cantik aja pake gak ikhlas gtu, "uhh gak ikhlas bgt bilang aku cantik! Pake embel embel kalo kamu juga cantik lagii-" umpatku

"Dia bukan embel embel syaa tapi gembel-" timpal ara lagi lagi kami tertawa

"Uhh bete ahh! Udh ayokk selfieee kitaaa-" ujar keina

"Ayoo, tapi kamu yg fotoin kita dlu yaa-" uja kinan menengahi

Akhirnya kami-aku,kinan,ara,yesta,reina bergaya ala ratu elizabet yg anggunnya tdk diragukan lagi.- sdgkan kei? Nasib, dia malah jadi fotografer dadakan