My BestFriend My Love

Chapter VI

Hari ini awan hitam menghiasi langit. Aku baru saja pulang dari rumah nenekku yang sedang sakit jadi aku izin untuk tidak masuk sekolah hari ini. Mungkin akan turun hujan hari ini dan aku yakin sekali Hyejin tidak membawa payung. dia selalu tidak mempedulikan nasehatku dan ibunya yang selalu membawa payung. Dia tidak suka membawa payung dan selalu meminjam payungku yang selalu berada di dalam lokerku. Aku sengaja menyiapkan 2 payung di lokerku karena aku tahu hyejin tidak suka membawa payung.
Hujan mulai turun secara perlahan. Dengan cepat aku masuk ke dalam rumah mengambil payung yang cukup besar untuk 2 orang. Aku harus menjemput hyejin di sekolah Karena aku juga yakin dia tidak akan meminjam payung pada teman-temanku yang lain. Dia akan merasa tidak enak pada temanku. Dan sepertinya hujan ini akan berlangsung cukup lama. Aku berlari keluar rumah tanpa mempedulikan ibuku yang berteriak memanggil namaku. Aku hanya fokus pada hyejin sekarang. Rumahku dan sekolah tidak terlalu jauh, hany berjalan selama 10 menit, aku sudah sampai di depan sekolah. Aku memasuki halaman menuju pintu utama gedung sekolahku dengan berlari namun langkahku berhenti saat melihat sepasang lelaki dan wanita sedang berlari menembus hujan dengan menggunakan sebuah jaket sebagai pelindung kepala agar tidak basah karena hujan. Aku sangat yakin wanita yang dirangkul itu adalah hyejin dan lelaki yang merangkulnya adalah Park Chanyeol. sekali lagi aku kalah dari Park Chanyeol. dia kembali berhasil membuat Hyejin semakin memujanya dan aku hanya bisa tinggal diam melihat mereka berdua. Dari tempatku berdiri saat ini, aku bisa melihat Hyejin tersenyum senang dan sesekali melirik Chanyeol sunbae yang merangkulnya dengan mesra. Apakah kau sangat senang Hyejin? Apakah hal itu dapat membuatmu sesenang ini?. Tapi kenapa saat aku melakukan itu padamu kau, aku melihat kau tidak pernah tersenyum begitu manis padaku?. Pakah karena aku bukan Park Chanyeol sehingga kau melakukan itu padaku?. Kau benar-benar sudah membuat hatiku hancur Hyejin tapi sayang sekali meskipun kau telah melukai hatiku, aku tidak akan pernah membenci Hyejin. Aku tidak akan pernah sanggup melakukan itu padamu.
###
Hari ini aku janji pulang bersama Hyejin. Sudah lama kami tidak pulang bersama semenjak aku melihatnya pulang bersama Chanyeol sunbae. Jujur dia memang membuatku sakit hati tapi tetap saja aku tidak bisa membencinya dan meninggalkannya. Hatiku selalu berkata untuk tidak membencinya. Banyak alasan yang aku temukan saat aku berusaha melupakan perasaanku padanya sehingga aku memutuskan untuk selalu bersamanya sampai dia sendiri yang memintaku untuk menjauhnya. Jika itu memang yang terbaik untuk kami.
Tadi sebelum latihan dance untuk pekan olahraga dan seni sekolah, dia memberitahuku kalau dia akan menunggu di ruang music. Untung latihanku tadi sangat cepat jadi aku bisa langsung menemuinya karena aku yakin pasti dia juga sudah menyelesaikan latihannya. Langkahku berhenti di depan pintu ruang musik.
"kalau begitu, aku akan menemanimu menunggu Jong in selesai latihan". Aku mendengar suara chanyeol sunbae di dalam. Apa Hyejin sedang bersama Chanyeol?. aku mengintip ke dalam ruang music melalui pintu ruangan yang sedikit terbuka. Di dalam aku melihat Chanyeol sunbae dan Hyejin sedang mengobrol.
"tidak usah sunbae. Lebih baik sunbae pulang saja. Aku tidak apa-apa menunggu sendiri di sini". Kali ini aku mendengar suara Hyejin yang menolak ajakkan Chanyeol sunbae secara halus. Mungkin jika bukan aku mendengarkan, nada suara dan ekspresi wajah Hyejin saat ini biasa saja tapi tidak untukku aku mengerti pasti saat ini Hyejin sangat berharap pulang bersama Chanyeol untuk kedua kalinya. Jika itu memang mau Hyejin, sekali lagi aku akan membiarkanmu pulang bersamanya. Aku mengambil ponsel di dalam saku celanaku lalu mengirimkan pesan pada Hyejin.
'maaf Hye jin. Aku tidak bisa pulang bersamamu. Soojung membutuhkan bantuanku. Seklai lagi maaf'.
Saat aku melihat Hyejin memegang ponselnya dan membaca pesanku, aku membalikkan tubuhku lalu segera pergi dari tempat itu. Apa yang kau lakukan Kim Jong in?. apakah saat ini bahagia melihatnya bersama lelaki lain?. Apa kau puas dengan apa yang kau lakukan?. itulah kata-kata yang ada di dalam otakku saat ini tapi di dalam hatiku berkata, kau sudah melakukan hal yang terbaik. Kau akan bahagia saat kau melihat wanita yang kau cintai bersama lelaki yang bisa membuatnya bahagia. Kau hanya perlu mendoakannya agar dia bisa bahagia selamanya.
###