Part 19

10.5K 523 8
                                    

Cerita ini hanya fiktif belaka.

Jika ada kesamaan nama tokoh,

tempat kejadian ataupun cerita,

itu adalah kebetulan semata dan

tidak ada unsur kesengajaan

#

Apa lagi sih yang harus kau dengar dari mulut kamu? ini sudah jelas, kurang mesra apa lagi coba kamu. dia duduk diatas meja kamu, terus kamu duduk dikursi tepat didepan dia dan tadi apa dia bisik – bisik sama kamu. "ucap prilly dengan deraian air mata yang sudah tak bisa ditahan lagi

Kamu tuh aneh deh pril, kamu sendiri kan yang mau cerai sama ali. Terus kalau ali sama aku mesra – mesraan itu wajar dong, gue lagi nganduk anak dia. Wajar kalau gue mesra – mesraan sama calon SUAMI GUE. "ucap ghina sambil menekankan kata – katanya dan merangkul tangan ali dnegan manjanya

DIAM GAK LOE, gue gak lagi bicara sama loe. sayang sekali ini aja, aku nyuruh kamu datang bukan untuk liat ini. Aku mau kasih bukti sama kamu kalau aku Cuma dijebak sama dia, ini memang rencana ghina. "ucap ali menjelaskan

Kamu apaan sih, kamu undang aku katanya mau bicarain kelanjutan hubungan kita. Kok malah gini sih. "ucap ghina tak percaya

Memang ia kelanjuta hubungan GUE DAN LOE yang gak akan pernah bersatu. "ucap ali

Maksud kamu apa sih? Kamu tega sama anak ini, ini darah daging kamu li. "ucap ghina yang sudha berakting kembali menangis

STOP GUE BILANG, gue gak akan banyak bicara sama loe. gue punya bukti dan loe dengarkan ini. "ucap ali dan mengambil hp yang didalamnya terdapat rekaman pembicaran ghina sama halik sewaktu dirumah ghina.

Ghina tak percaya mendengar pembicaraan itu.

Bagaimana bisa ini, ini bukan suara gue. "ucap ghina asal

Loe masih nyangkal ghin, kalau loe gak mau ngaku gue akan panggil orang suruhan gue yang melihat loe bicara sama halik. "ancam ali

Gue gak takut, itu memang bukan suara gue kok. "ucap ghina menutupi rasa takutnya

Masuk. "ucap ali, dengan cepat orang suruhan ali masuk kedalam ruangan ali

Sekarang kamu jelaskan sama kita semua apa yang kalian liat sewaktu dirumah ghina. "ucap ali

Dengan lantang suruhan ali menjawab dan menceritakan semua.

Pril, kamu percaya sama ucapan mereka. kamu harus tau pril, mereka ini suruhan ali jelas mereka akan bela ali. Tolong aku pril, ini demi darah daging ali. Kalau kamu gak mau bantu aku, aku akan bunuh bayi ini. "ucap ghina denga tangisan

Jangan ghin, itu juga anak kamu. apa kamu tega ngebunuh anak kamu ghin, dia gak salah apa – apa. Aku akan suruh ali nikahi kamu, aku gak akan halangi pernikahan kalian. "ucap prilly tulus dan memeluk ghina

Perlahan senyum licik terkembang diwajah ghina

Kamu apa – apaan sih, aku udah kasih bukti dan sekarang kamu masih gak percaya sama aku. "ucap ali sambil menarik prilly yang masih berpelukan dengan ghina, prilly sedikit meringis akibat tarikan ali yang sangat kuat. Bagaimanapun luka –luka kecelakaan kemarena belum ada yang kering

Cukup li, ucapan ghina ada benarnya juga kan. Suara itu bisa direkayasa dan penuturan 2 orang suruhan kamu ini bisa aja kamu suruh kan. Kalau kamu laki – laki, kamu harus tanggung jawab. Kamu gak mungkin kan biarin anak kamu lahir tanpa seorang ayah. "ucap prilly dengan air mata yan terus turun

Ali begitu frustasi dengan ucapan prilly, semua sudah ia lakukan dan ternyata semuanya percuma. Prilly tetap percaya pada ghina.

Bang tolongi ali bang, bilang sama prilly kalau ali gak salah. Ali gak mau nikah sama ghina bang. "ucap ali

COUPLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang