Part 10

163 15 6
                                    

Bel masuk pun berbunyi dengan nyaringnya. Selena dan kedua sahabatnya segera masuk ke kelas. Selena melihat ke sekeliling kelas tapi tak ditemukan David disana. Selena pun melamun memikirkan David yang entah dimana. Tita yang duduk disampingnya bertanya pada Selena.

"Sel lu kenapa kok ngelamun terus ntar ditegur guru lho,"tanya Tita sambil memperingatkan Selena.

"Gw gak kenapa-napa,Dav yang seharusnya nanya gitu tuh gw. Gara-gara lu ngambil tas jadi keujanan. Sorry ya dav- ehh... maksud gw gak gitu,Ta. Sorry tadi gw ngelamun, kata Selena sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal dan sambil menatap bersalah.

"Oh. Jadi tadi lu ngelamunin David. Sorry ya kalo gw ganggu,"kata Tita yang menghadap ke arahku langsung berbalik arah.

"Maafin gw Ta, gw gak bermaksud gitu,"kata Selena langsung memegang pundak Titania.Tapi langsung ditepis tanganku darinya. Dilihat dia hanya tersenyum kecut padaku.

"Gw tau lu suka sama David jujur aja ama gw. Gw gapapa kok, lagipula kayaknya David suka juga sama lu. LU PUAS KAN SEKARANG!"kata Tita berteriak marah pada Selena yang langsung dilihat oleh anak-anak kelas yang menatap kami penasaran.

"Gw gak suka sama David udah gw bilang berapa kali sihh. Gw gak suka sama dia. Gak. Suka."kata Selena menekankan kata-katanya itu.

"TERUS LU NGAPAIN KEMAREN SAMA DIA HAMPIR MAIN UJAN-UJANAN. GW TAU LU LICIK SEL. SENJATA MAKAN TUAN TAU GAK LU,"kata Tita yang sudah tidak bisa menahan emosinya.

"GW GAK SUKA SAMA DAVID TITA.Gw kemaren cuman main ke taman doang dan gatau kalo langit mendung dan tiba-tiba aja ujan terus kita cari tempat berteduh. Udah cuman gitu doang, gak lebih."kata Selena menjelaskan pada Tita. Tita masih tidak percaya pada Selena bahwa sahabatnya ini ternyata menusuknya dari belakang.

"Kalo lu masih milih kita sahabat sebaiknya lu ngalah ama gw. Gw bakal ngasih lu kesempatan lu pilih David atau persahabatan kita. Kalo lu milih kita tolong jauhin David mulai besok tapi kalo lu milih David lu mulai besok lu bukan temen gw lagi. Gw tunggu jawaban lu pulang sekolah nanti,"kata Tita kesal sambil pindah tempat duduk dan tukeran sama Dania dan Dania duduk sama Selena.Selena pun yang mendengar perkataan Tita langsung berlari ke kamar mandi.Dania ingin mengejar tapi dihalau oleh Tita

"Biar Selena mikir Dan, kalo dia itu lebih butuh kita.Udah mendingan lu duduk lagi sana," perintah Tita menyuruh Dania untuk duduk.

"Tapi Ta, lu gak kasian sama Selena dia kan sahabat kita dari awal kelas 7"

"Tapi dia udah nusuk gw dari belakang,Dan. Gw kira Selena bisa dipercaya tapi nyatanya lu liat sendiri kan" Dania pun hanya menatap Tita dengan perasaan kecewa dan kembali duduk di tempatnya.

Di sisi lain Selena pun menangis di salah satu bilik kamar mandi sekolahnya. Dia tidak menyangka kalo Tita sudah membuat dirinya sakit hati dan pastinya kecewa dengan sikap Tita. Tapi dirinya juga sudah membuat Tita dan Dania kecewa padanya. Selena menangis sekencang-kencangnya.Dia bingung ingin memilih yang mana kalo dia memilih kedua sahabatnya Selena harus menjauhi David ketika David masuk nanti.Dan dia tidak mau melakukan hal itu. Jujur saja, ia merasa hatinya seperti dicabik ketika mendengar harus menjauhi David. Entah kenapa, tapi sepertinya seorang Selena Anne Mitchell telah jatuh hati pada seorang David Andre Handerson. Tapi Selena juga tidak mau menghancurkan persahabatan yang sudah lama mereka bangun selama dua tahun.

Tiba-tiba pintu kamar mandi terbuka dan Selena langsung membasuh wajahnya yang basah karena air matanya. Muncul sosok perempuan yang tidak asing lagi bagi Selena dan ketika melihatnya di kaca  kamar mandi ternyata......

"Ehh, ternyata ada cewek bitch disini" ucapnya sambil menatap tajam kearahku.

"Lu tadi bilang apa???"

------------------------
David's POV

Pintu kamarku diketuk oleh seseorang.

"Boleh kakak masuk ke kamarmu?" aku pun hanya membalas"ya" Muncullah seorang perempuan cantik. Dia duduk di sebelah ranjangku.

"Kok kamu masih tiduran di kasur. Emang kamu gak sekolah hari ini?" tanyanya padaku sambil tersenyum.
Dia kakakku satu-satunya. Namanya Cassyifa Andrianna Handerson. Dia cantik,berhidung mancung,berambut pirang dan pastinya putih sepertiku.

"Kak Syifa, kayaknya aku gak masuk sekolah.Sepertinya gaenak badan," jawabku sambil menutupi wajahku dengan selimut menggigil kedinginan.

"Kamu demam dek, mau kakak telepon mama kalo kamu sakit?" tanyanya seraya memegang keningku.Mama sedang ada urusan pekerjaan di luar kota yang mengharuskan mama menginap disana dan papa juga ada urusan di luar kota, jadi mengharuskan David tinggal bersama kak Syifa dan pembantu di rumah.

"Jangan bilang mama kak kalo aku sakit paling juga besok udah sembuh cuman minum obat doang,"jawabku menolak tawaran kak Syifa.

"Kamu yakin dek?" tanya kak Syifa masih dengan raut khawatir pada David.

"Aku gapapa kak," jawab David meyakinkan kak Syifa.

"Yaudah kakak pergi kuliah dulu ya," pamit kak Syifa sambil keluar dari kamarku. Aku hanya mengangguk dan tersenyum. Sepeninggal kak Syifa dari kamarku aku beranjak untuk mengambil handphone milikku. Ada pesan yang masuk di handphoneku dan itu dari ketua kelas.

Vio: Lu kemana kok gak masuk sekolah?

David: Gw sakit gaenak badan kemaren abis keujanan

Vio: Ohh gws yaa

David: Thanks

Setelah itu tidak ada lagi balasan dari Vio, ketua kelasku. Aku yang merasa bosan turun ke halaman belakang. Aku pun disana hanya melamun. Entah kenapa tiba-tiba aku memikirkan Selena.Apa dia masuk sekolah hari ini?Atau jangan-jangan dia juga sakit sepertiku?

"Duhh... gw mikir apaan sih masa tiba-tiba khawatir sama dia. Tapi, gw emang punya feeling gaenak sihh" tapi langsung ditepisnya perasaan buruk itu lalu aku segera pergi ke ruang makan untuk sarapan.
-----------------------
Feeling David sepertinya benar. Sekarang Selena sedang berdua dengan musuh bebuyutannya,Kapten cheers di sekolahnya. Namanya Mizzyla Tiffany Neylon. Dia orangnya sangat iri dengan Selena. Mizzy juga pernah merebut kekasih Selena saat kelas delapan. Dia juga sering genit sama Rico. Tapi, sayangnya Rico memilih Selena dibanding Mizzy.

"Ada cewek Bitch.Disini,"kata Mizzy menekan kata kata itu sambil menatap Selena tajam.

"EHH MIRROR DONG, LU EMANG BUKAN CEWEK BITCH?HUH", kata Selena tidak bisa menahan emosinya lagi.

"LU YANG LEBIH BITCH DARI GW. Gw mah cewek alim dan suka menabung,"kata Mizzy sudah mereda emosinya.

"HAH, GW GAK SALAH DENGER KALO LU CEWEK ALIM. KALO LU CEWEK ALIM GAMUNGKIN LU REBUT DION DARI GW. DASAR JALANG,"omel Selena kesal masih dengan emosinya.

PLAKK...!

Satu tamparan dari Mizzy mendarat di pipi Selena. Selena yang tidak terima ditampar seperti itu langsung menampar balik dan membalasnya dengan jambakan rambut. Mereka pun akhirnya jambak-jambakan.

"AAAHHH!!!

"RAMBUT GW JANGAN DITARIKKK!!!"

"RASAINN LUU!!!"

"SAKIITTT WOOYYY!!!"

"HENTIKAANN...."
Seketika mereka langsung diam di tempat..... untung kamar mandi sedang sepi sekarang tidak ada siapa-siapa selain Selena, Mizzy, dan seseorang itu.

~Cause him?~

------------------------------
Sorry agak pendek dan menggantung memang, tapi gapapalah.Selena udah berantem sama Tita sekarang malah jambak-jambakan sama Mizzy, tokoh baru nihh... Selena pasti bingung mau milih yang mana yaa???
Foto yang diatas itu David Andre Handerson(Shawn Mendes)

Tunggguin kelanjutannya yaa. See you next part guys!!!Please vote and comment!

I Want You Love Me (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang