Seorang pemuda mungil berjalan menyusuri koridor sekolah dengan jalan menunduk. apa dia tak takut tertabrak oleh benda atau seseorang, Pemuda itu jarang sekali berjalan dengan mengadahkan wajahnya entah kenapa, semua orang juga heran.
"Ya ampun, lu kenapa lagi, sini gw liat" pekik seseorang saat pemuda itu sampai di kelas nya.
"Aku gak papa kok wan" ucap pemuda itu masih saja menunduk
"Jangan bohong deh, gw tau banget gimana lu itu!" Seseorang yang di sebut wan atau ridwan itu sedikit meninggikan suaranya.
"Udah cepet duduk, gw liat dulu" setelah itu mereka duduk di tempat duduk mereka di depan urutan nomer dua dekat pintu.
"Astaga, demi apa? Muka lu kenapa lagi!" Ridwan sedikit meninggikan suaranya kaget melihat wajah teman nya biru-biru.
"Aku gak papa" ujar pemuda itu pelan dan menunduk lagi
"Gak papa apanya, lu luka lagi denis. Pasti karna bokap lu kan" pekik ridwan kepada pemuda itu yang bernama denis.
"Ya begitulah, semalam papa pulang larut dan waktu aku bukain pintu papa malah hajar aku" jelas denis.
"Ini udah keterlaluan tau, gw gak tega liat lu setiap hari kayak gini dan nunduk terus" iba ridwan pada denis.
Yah, setiap hari pergi dan pulang sekolah, denis selalu menunduk dan jarang sekali menengadahkan wajahnya, denis juga anak yang pendiam jarang berulah dan tak mempunyai temen kecuali ridwan dan yang satunya lagi adalah..
"Hay sayang" serru seseorang dan mengecup leher ridwan. Mendapat perlakuan seperti itu membuat ridwan merona.
"Manis sekali kekasih ku ini" kikik orang itu
"Ohh, hay Denis apa kabar?" Sapa orang itu pada Denis, merasa di panggil Denis menegak kan kepalanya
"Hay, baik" jawab denis sambil senyum manis."Ohh, tumben kabar lu bai--.. KENAPA SAMA WAJAH LU!! " Ya begitulah teman Denis yang satu ini, sangat belebihan. Padahal dia pangeran sekolah dan terkenal dingin dan kejam jika ada yang mengganggu kekasihnya dan denis.
"Ridho jangan berteriak" ridwan mencoba memberi tau kekasih nya itu. Apa kalian bingung sama mereka? Baiklah aku kasih tau.
Ridho dan Ridwan adalah sepasang kekasih dari kelas 1, dan mereka sekarang kelas 3 SMA. Tak mudah menjalani hubungan sesama apalagi di indonesia belum di legalkan hubungan sesama, tidak seperti di negara-negara di luar sana. Ridho bercita-cita jika tamat sekolah akan melamar Ridwan dan menikah di negara yang sudah di legalkan menikahi sesama #aneh#. tapi seluruh penjuru sekolah sudah tau hubungan mereka, dan mereka biasa saja sekarang. Emang sih para fans Ridho itu awalnya tak terima pujaan hati mereka belok tapi kalau Ridho dan Ridwan bahagia mau bagaimana lagi , jadilah mereka sampai saat ini. Dan malang nasip denis punya sahabat absrut macam mereka. #balik ke cerita#
"Maaf keceplosan sayang" cengir Ridho, Ridwan hanya mendengus.
"Denis di pukul bokap nya lagi" ujar ridwan
"Kenapa sih bokap lu teroobsesi banget bikin tubuh lu biru-biru, bokap lu punya cita-cita jadi seniman yah?" Tanya ridho dan di balas tatapan bengis oleh ridwan.
"Gak usah di dengerin, udah ngerjain Pr kan lu, " Ridwan mengalihkan pembicaraan.
"Udah kok, " ujar denis dengan senyum nya, sumpah demi apa senyum denis adalah hal terfavorit nya setelah ice cream.
"Pinjem yah, hihihi" cengir ridan dan di balas tawa menggelegar Ridho.
"Ketawa terus, gak aku kasih jatah kamu" sungut ridwan, seketika ridho langsung kincep alias diem.
"Jangan dong sayang, aku gak bisa kalau gak dapet jatah dari kamu " rengek ridho tak di gubris oleh ridwan dan malah sibuk dengan buku contekan denis.
Denis bersyukur banget punya temen kayak mereka, meskipun onar, berisik dan nyebelin tapi mereka selalu bisa hibur dia, buat dia ketawa .
Andai aku punya kekasih seperti ridwan, pasti akan di sayang juga kayak ridwan yang di syang ridho - batin denis.
.
.
.
.⇨Putri Vijannah ⇦
KAMU SEDANG MEMBACA
Das Beste (BOYxBOY) SLOW UPDATE
Romance"Ampun paa, .." "anak kurang ajar.. " . . . "kau malaikat yang dikirim tuhan untuk ku... " bagaimana kisah hidup pemuda kecil yang selalu di siksa oleh papa kandung nya sendiri. apakah dia dapat menemukan pujaan hatinya?? WARNING!! BoyXBoy Area...