Dia Kembali

part 4

Keesokan harinya setibanya disekolah , aku mencari zidan untuk mengucapkan trimakasih dan mengembalikan jaket yang dia pinjamkan kemarin .

Tapi saat ku telusuri ruangan disekolah , tak sama sekali aku melihat zidan .
Aku pun berfikiran kalau dia gak masuk sekolah karena sakit akibat dia hujan hujanan kemarin.

Bel masuk berbunyi , akupun masuk ke kelas.
Terlihat bangku sebelahku kosong ..

Dimanakah zidan ?????...

"Yaa tuhan , ada apa dengan zidan , kenapa dia tak terlihat ..
Smoga tak terjadi apa2 dengannya ", batinku..

" hai , prill lu melamunin siapa ??? " suara mila mengagetkanku...

"Nggak mil , nggak kenapa napa ..., oh iya zidan kemana yaa ??? "

"Cie yang nanyain zidan " sahut kevin pacar mila

"Apaan sih vin ..."

"Gak tau sih prill , biasanya dia kalau gak masuk sih pasti kabari prill " jelas mila ..

Bu guru pun mulai masuk kelas dan mengabsen satu persatu muridnya , hingga tiba di salah satu nama ..

"Zidan .....dimana zidan apa ada yang tau ????"

"Nggak buu " sahut murid

Akupun mulai gelisah karena tak ada sama sekali teman kelasnya yang mengetahui keberadaan zidan .

Akupun terus melihat ke arah pintu , aku berharap Zidan akan datang ..

Hati yang risau membuat aku tak konsen dalam pelajaran ..

Tiba2 ketukan pintu terdengar.

" tok ... Tok .. Tok...!!!", semua siswa tertuju matanya ke arah pintu..

Ternyata yang datang adalah ....

"Zidan , masuk .!!" sahut guru

"Maaf bu saya terlambat , ada masalah sedikit tadi..."

"Oh iya gpp , silakan duduk.."

Akupun lega melihat zidan masuk sekolah , jadi kekwatiran aku tentang dia itu salah.

***--------

Bel istirahat berbunyi , kelas mulai sepi tinggal aku dan zidan yang ada dikelas.

Zidan kembali seperti semula , zidan yang cuek..
Akhirnya aku memberanikan diri berbicara dahulu ke zidan....

"Zidan ini jaket kamu . makasih yaaa buat kemarin "

"Iya sama sama"

"Oh iya kamu kenapa , tadi kok telat "

"Nggak kok gk kenapa napa , oh iya prill kemarin nunggu jemputan lama nggak "

"Nggak kok , kamu pulang sekitar 5 menitan jemputan aku datang "

"Syukurlah kalau gitu"....

Suasana kelas yang sepi membuat zidan mendengar suara perutku yang keroncongan karena lapar , bekal yang disiapkan mama ternyata ketinggalan ...

"Kamu lapar??" celetuk zidan

"Nggak juga .." sahutku sambil malu malu....

"Ayoo ,,kekantin kita makan "

Zidan menarik tanganku dan meninggalkan kelas.

Semua mata tertuju padaku , semua heran mungkin kenapa zidan mengandeng tanganku...

Aku tak terbiasa dilihatin banyak orang seperti itu , akupun menundukan kepala karena takut melihat mereka.