Part 1

107 3 0
                                    

"Hot coffe late"

----------------------------------------------

Che duduk disalah satu kursi bersama Ovi,inilah kebiasaan kedua perempuan itu. "Mas" panggil Ovi, salah satu pelayan datang menghampiri meja mereka."Mbak Che mbak Ovi mau pesan secangkir Hot Coffee Late,1 Ice Coffee caramel,1.Ice White Coffee,2. Cake Chocolate kan?" Kedua perempuan itu tersenyum,Benar saja Pelayan ini pasti sudah hafal dengan menu pesanan mereka."Yup,Mas andi sudah hafal" ucap Ovi,Ya..Andi adalah nama dari pelayan yang dihadapan mereka. "Tentu saja mbak,Apalagi mbak Che yang hampir setiap hari datang kesini.Pasti saya sudah hafal" sedetik kemudian pelayan itu kembali kearah tempatnya semula."ehh gue jadi pengen rainbow cake deh che,Ganti yuk.Bosen nih cake chocolate mulu" ucap Ovi. Che menggeleng gelengkan kepalanya "No vi! Rainbow cake itu bukan menu favorit gue disini,Kita bisa makan rainbow cake di bakerynya tante kan?Dirumah gue juga selalu sedia rainbow cake.hm" ucap Che sambil menatap lekat mata ovi."iya deh iyaa,natapnya biasa aja neng,Emm.Btw  lo jadi les dimana?Gue males les nih jadi belajar dirumah aja" tanya ovi. "Udah didaftarin disalah satu lembaga bimbingan disini vi,Belum pernah masuk les sih gue.temenin les disana juga dong vi,Gilee kali gue les sendirian" ucap Che,Ovi tertawa "engga ah,Disana juga banyak anak dari sekolahan lain kan.Jadi lo gak mungkin sendirian"ucap Ovi diiringi dengan tawanya."hm"

Waktu begitu cepat berlalu waktu menunjukkan pukul 9 malam,dilirik iphone milik che,1 pesan dari mama "che jangan pulang malem ya,Mama lembur di kantor malam ini.Besok pagi mama baru pulang,Jangan lupa makan malam" che mendengus,Selalu seperti ini.Kerjaan selalu menjadi nomor 1,Anak?Belakangan.hm

"Balik yuk" ucap Che,Ovi menggelengkan kepalanya "boring ah dirumah mulu,Ntaran aja.Lumayan free wi-fi" ucap Ovi sambil nyengir."udah malem vi,Pulang yuk" ajak che.Ovi tetap tak mau diajak pulang."lo duluan aja deh,ntar gue dijemput abang gue.Kebetulan abang ada kuliah malem jadi ntar pulang kuliah langsung jemput" ucap Ovi.Prilly melirik kearah sekitarnya. "Yaudah gue duluan ya" ucap Che lalu menarik tas yang ada diatas meja. "Hati-hati,Jangan ngebut ngebut" teriak Ovi lalu dibalas acungan jempol oleh che.

Che mengendarai mobilnya ditengah jalan raya,Bukan jakarta jika tidak macet.Tapi macet dimalam hari lebih mendingan dibandingkan macet dipagi hari,Mobil che terhenti disalah satu lampu merah. che melihat ke arah jalanan,Lampu jalan,Lampu kendaraan,bahkan orang orang yang sedang berjalan. dilihatnya lampu merah berganti menjadi lampu hijau,Che menancap gas mobilnya lalu kembali menyusuri jalanan kota.

Sampai dirumah,che langsung masuk kedalam kamarnya. kamar bernuansa Biru,Jam dinding doraemon berada disalah satu dinding kamar che menunjukkan pukul 10 malam."bi ina pasti sudah tidur" ucap Che dalam hati,Bi Ina adalah pembantu dirumah che.

Che mengganti bajunya dengan piyama lalu merebahkan tubuhnya di kasur king-size miliknya,Memejamkan matanya hingga dia sudah masuk kealam mimpi.

Cahaya matahari menembus kaca dibalik gorden,Samar samar disela sela gorden itu juga ditembus oleh cahaya matahari.Che sudah siap dengan seragam putih abu abunya,Waktu menunjukkan pukul 6 pagi. dia mengecek iphonenya,1 whatsapp belum dibaca,Dia membaca whatsapp yang masuk tadi "aku udah didepan rumah kamu" che tersenyum lalu keluar dari kamarnya,Dilihatnya Bi Ina yang merapikan ruang tamu. "Pagi bi" sapa Che dengan ceria "pagi non,Ini non bekalnya Rainbow cake dan juice jambu" ucap Bi Ina sambil memberikan bekal makanan. "Makasih bi,Aku berangkat dulu ya" ucap Che. "Hati hati non"

Didepan gerbang terdapat seorang laki laki yang menggunakan seragam putih abu abu dan jaket hitam,Randy..ya lelaki itu adalah Randy sahabat dekat che.

"Udah sarapan?" Ucap Randy  sambil mengelus rambut che.
Che hanya menggelengkan kepalanya pelan "Tapi bawa bekal kok"
"Hm,Rainbow cake dan juice jambu"Randy  sudah sangat hafal dengan makanan favorit che.

Sampai disekolah Che Dan Randy langsung masuk ke kelasnya.Randy dan Che memang sekelas,Bahkan Randy duduk dibelakang Che dan Lena. Mungkin hampir satu sekolah sudah sangat hafal dengan 2 orang itu (Che dan Randy) mereka selalu bersama,Kedekatan mereka mungkin sudah melewati batas sahabat tapi status mereka tidak lebih dari SAHABAT.

"Pagi len" sapa Che.

"Pagi Che,hm rainbow cake" balas lena sambil mengendus ngendus tas che.Che,Randy,dan Ojim tertawa terbahak bahak.Mereka berempat sudah biasa seperti ini,Setiap pagi atau jam istirahat selalu menyantap bekal rainbow cake milik Che.Che selalu membawa Rainbow cake lebih dari satu potong entah itu 5 atau 6 potong setiap harinya.

"Nihh" ucap Che sambil mengeluarkan kotak bekalnya.

"Asikk" ucap Ojim dan Lena.

Ojim langsung duduk ditempat duduk Che sedangkan Che duduk disebelah Randy atau tempat duduk Ojim.

"Kamu gak makan?" Ucap Randy sambil mengelus rambut Che.
"Gak laper" ucap che sambil memanyunkan bibirnya.
"bibirnya biasa aja,Minta dicium ya?"ucap Randy,Sontak Che langsung menutup Mulutnya.
"Nanti sore kamu les kan?" Tanya Randy.dibalas dengan anggukan oleh Che.
"Dianter apa bawa mobil sendiri?" Tanya Randy.
"Lagi males bawa mobil sendiri,Capek.Jadi dianter sama pak mamat deh" ucap Che.
"yaudah nanti malem aku ada latihan band,Kamu ikut ya?"tanya Randy.
"Iyaa" ucap Che sambil tersenyum.

Randy merangkul pundak che sedangkan kepala che bersandar di pundak Randy.

"Status lo gak jelas,Jadian lahh" ucap Ojim.

"Tauu,Jadian lahh kalian cocok kok.Status kalian sahabat tapi semua ini lebih dari sahabat.Hm" ucap Lena.

Che menatap Randy.

"Selama orang ini Randy,Gue gak butuh status.Yang penting gue nyaman yaudah.Lagian PERSAHABATAN seperti ini aja udah Indah kok.Gue udah bersyukur punya kalian,jadi udah gak mau yang lebih lebih.Maruk tau nggak" ucap Che.Lalu berdiri dari duduknya dan melangkah keluar kelas.

"Mau kemana?" Tanya Randy.

"Perpus,Gausah ikut.Aku lagi pengen fokus baca buku sendiri" ucap Che lalu kembali berjalan.

Ojim dan Lena tertawa.

"Ekor banget sih lo,Sukanya ngintilin Che mulu" ucap Ojim.

"Hm aja" jawab Randy.

"Anjir,Sok cuek lo beb" ucap Ojim sambil mengedip-ngedipkan mata.

"Gila lo?" Ucap Randy.

Mereka tertawa lepas.

                       *************

Haii chi datang dengan story baru,Ini bukan story tentang Ali Prilly tapi tolong baca dan vote.Bukannya bosen dengan nama ALI PRILLY tapi chi pengen mencoba membuat story baru yang lebih unik. Btw,Sebenernya di story ini ada kisah tentang aku juga tapi banyak yang aku ganti ganti biar gak terlalu ketauan banget kalo yang nulis J O N E S :v  *Chi GJ*

Jangan lupa Comment,Read,Vote :*

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 18, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Gadis KopiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang