1. kami

171 3 1
                                    

Hari senin, kata orang hari paling sibuk, hari yang paling tak di nantikan terutama bagi kaum pelajar, itu kata orang ya, bukan bearti semua orang, itu hanya kata-kata orang pemalas. Harai ini hari pertamaku masuk kuliah semenjak selesai dari libur panjang, jadi enggak sabaran ketemu temen-temen di kampus, kangennya udah segede gunung himalaya. kulirik jam di pergelangan tangan kiriku ternyata masih tersisa beberpa menit lagi, cukuplah untuk sarapan. Sebelum keluar tak lupa bersemedi dulu beberapa detik didepan cermin, guna untuk menimalisir sekiranya nanti ada hal-hal yang bikin aku malu, seperti iler misalnya, euuhhh enggak banget kan, oke rapi ?, sudah, cantik ? ya lumayan lah, hihihihi. Belum puas aku memandangi ciptaan Tuhan yang dasyat ini, tiba-tiba....

," van cepetan dong telat nih..!!!," teriaknya

," iyya bawel, tunggu..!! aku mau sarapan dulu..," balasku tak lupa pakek toa

,"Brakkkk..." aku terperanjat, sialan nih anak, kalau aku jantungan gimana ? untung aku enggak punya riwayat hidup penyakit kayak begituan. ," kamu bilang mau sarapan ?," dia melirik jam dinding yang bersandar di depan kamarku ," lihat itu..!!," tunjuknya, kulirik jam dinding, kemudian beralih ke jam tanganku, belum sempat aku membela diri entah kenapa kepalaku kok sakit ya ? ,"kita udah mau telat vanda lemot..!!,'' teriaknya di telingaku dan aku tau sekarang ternyata dia menarik rambut indahku, ohh astaga ini namanya KDP (kekerasa dalam pertemanan).

,"Nadiot jelekk, lepaskan tanganmu dari rambutku, kalau rontok gimana ?, kalau aku gak cantik lagi gimana ?, kalau gak ada yang mau gara-gara aku memiliki rambut rontok gimana ?, kalau...," hmmmppppppp astaga ini anak awas ajak, kalau sampai aku mati ak gentayangin dia kemana-mana. aku berusa melepas bekapannya, ,"ehh.. barapa bulan kamu gak pernah cuci tangan ? ah ?,"

," lupa, udah lama sepertinya," katanya tanpa dosa ," bercanda kali van, disodrokannya lagi tangannya ke arah mukaku, ? emang bau ya ?,"

,"ya.. bau trasi," jawabku setengah berlari.

,"Ndot..vann..!! vandott tungguinn..!!!,"

Aku pura-pura tuli, karena aku punya kata ampuh, yang dibeberapa tempat bisa menguntungkanku ," tuli itu indah," hahahaha, ett tapi gunakan sesuai tempatnya ya.. masak dosen menerangkan eh pura-pura tuli, Enggak banget kan.

∞∞∞∞∞∞∞

akhirnya seteliah mendaki gunung, lewati lembah, sungai-sungai mengalir indah ke.. ehh kok malah nyanyiin ninja hatori sihh ? ckkck tepok jidat van, eh jangan ntra gak pinter, masak cantik-cantik bodoh ??

,"emang kamu cantik ?? ,"

Loh kok ada suara malaikat sihh ?ehh jin, setan mungkin, iya setan, masak ada yang meragukan kecantikan seorang vanda teres?, eh tapi siapa yang jawab ? perasaan aku ngomongnya dalem hati deh, aneh, tak salah lagi pasti iblis atau setan, iya tak salah lagi. Pada saat aku mencoba balek hadep ke arah suara setan yang tadi, eh ternyata kalah cepat, si setan lebih dulu menoyor kepalaku, aduhh mamakk bisa-bisa aku jadi bener-bener bodoh kalau gini terus.

," Aku lah sang malaikat ," katanya dengan bangga sambil menepuk-nepuk dadanya dengan kepalan tangan kanannya.

setengah kaget ternyata.. ,"Astaga,, meong ," tunjukku setengah teriak, kesel, iya kesel, uadah kepaladi toyor, terus tanpangya gitu, ckckc liat ajak tampang seperti kebanyakan iblis, bibirnya setengah terangkat, yang sepintas terlihat seperti orang tersenyum, itu sepintas, beda kalau udah 3 menit seperti seringai iblis, tak lupa wajah bangga dan sok polosnya, prett..semakin kesal, lalu dengan semangat 45 maju selangkah, ku arahkan jari telunjukku ke depan mukanya, diam sejenak liat itu, ekspresinya gak ada yang berubah, eh Cuma satu dibagain alisnya, alisnya setengah terangkat, mirip iblis hahahaha ," kamu..kucing garong ?,'' ku injak kakinya. dan kaburrrrr

FRIENDZONETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang