ENJOY!
Jangan lupa vote ya ;)"Kamu benar benar lupa aku? Ya Tuhan Rain, aku Tatiana, ingat? Aku yang bersama Papa mu di cafe itu" ucapnya bangga
Ahh, lagi lagi, wanita penggila uang.
"Oh, ada apa?" tanya ku sengit
"Gapapa, hanya tadi aku melihat mu, oiya, ini sedikit oleh oleh" Ia memberi ku kantong berisi tas brand mahal
"Maaf, gak butuh, aku bisa beli sendiri. jelaskan padaku, apa maksudmu kesini?" tanya ku makin sengit
"Hm, aku, mau, bertemu dengan anak ku" ucapnya ragu
"Bahkan kau sudah punya anak Mrs. La'Diane?" tanya ku
"Ahh, ya, begitulah, tapi aku sudah bercerai, kau boleh memanggil ku Tatiana atau Mom saja, La'diane hanya nama belakangku"
"Hahah, mimpi sekali aku memanggil mu Mom, ohya, jangan dekati ayahku atau kau akan menyesal" ucapku tajam
Ia menatapku makin tak suka.
"Biar aku mengantarkanmu" ucapnya
"Tidak terimakasih" kataku cepat lalu berlalu, bisa didengar suara desisan kemarahan nya.
*****************RAINA************
"Rain!" teriak seseorang dibelakangku
Aku sedang jogging sendiri pagi ini.
Itu Evie kan? Aku berhenti dan menatapnya."Evie? Hi" kataku canggung
"Jangan Canggung begitu, biasa saja" katanya, dia baik, pantas Scott suka dia
"Aku lapar nih, mau temenin aku sarapan? Ayolah Rain" katanya menuntut
Aku hanya bisa mengangguk dan kami ke restoran khusus breakfast dekat jogging track.
Setelah memesan, kami larut dalam keheningan, ini bagian yang paling ku benci. Jika dibandingkan, aku adalah magma dan dia adalah Bintang, sangat jauh perbedaannya.
"Akhir-akhir ini aku jarang melihatmu bersama Scott" kata Evie membuka percakapan
"Hah? Uhmm, mungkin" ucapku gagap
"Kenapa?" Bang!
"ya, aku, uh, tak bertemu, nya" ucapku asal
"Ini smua pasti karna aku, maafkan aku telah menyibukkannya dengan urusan ku, aku sangat egois, padahal kalian berdua saling suka, iya kan?" tanya nya
Aku diam, terpaku, apayang harus ku jawab, jantungku berdegup kencang, jangan sampai Ia mendengarnya.
"ahh, tidak" kataku sambil meremas ujung kausku karna gugup.
"Sudahlah, akui saja, aku tau dia memang tampan dan baik, kamu juga, apa yang kamu khawatirkan memang? Kamu takut Ia tak mau dengan mu? Cih, tak mungkin, kamu itu jelas tipenya" ujarnya
Evie memang suka berbicara ternyata
'Kamu lah yang ku khawatirkan Evie! Kamu itu siapanya!' ujarku dalam hati
"Ehh" aku tak tau mau menjawab apa
"Oh, pantas, kamu tak mau dengannya" ucapnya lagi membuat ku semakin lemas
"Tenang, aku bukan mantannya, aku sepupunya, aku pindah kesini karna orang tua ku berpergian dan tak ada teman, aku menganggap Scott saudara kembarku, walau jelas kami berbeda, tapi kami dekat, sangat dekat, aku senang saat Scott bilang ingin mengenalkan seseorang, perempuan, taunya itu kamu, aku sangat senang, bisa langsung mendapat teman, tapi si Scott bodoh itu menyuruh ku agar mengaku sebagai pacarnya, memang kelewatan dia" ucapnya memperjelas smuanya
Sambil melahap makanan yang sudah datang.
KAMU SEDANG MEMBACA
RAINA (COMPLETED)
Teen FictionApakah sulit menjalani hidup dengan kedua orang tua yang bercerai dan keduanya memiliki dambaan hati-hati masing-masing? Apakah sulit menyukai seseorang yang seharusnya tak kusukai? Apakah salah mencintainya sampai rasanya sesakit ini?