Aku benci
Karut marut mulut yang melalut
Riak memFAKta
Senyum meng-Auta.Agama dipersenda
Dosa pahala jadi gurauan
Bila dosa pahala ditolak dan ditambah
Bila dosa pahala dijual dan dibeli
Seperti kau tahu dosa pahala sampai mana.Jangan terlalu melalut
Kalut hingga diri ke laut.Jangan selalu ke laut
Kalau tak mahu kaki ke mulut.
YOU ARE READING
Puisi Jiwa Sesat
PoetryCerita aku tak selalunya bahagia, sebab realitinya, semua tempuh derita. Kalau aku cerita yang bahagia saja, tak semua akan percaya, sebab realitinya, semua orang tak dapat merasainya.