MINE

Get Married?

"berapa hargamu?" tanya Deva,membuat Louisa menatap tajam Deva. "Maaf tuan saya tidak terima hal yang seperti itu!" Ucap Louisa ketus.

"Tapi aku ingin dirimu" Ucap Deva langsung mencium bibir Louisa.

...

"hikss..hikss apa yang kau perbuat padaku?! bajingan!!!" Teriak Louisa sambil berusaha menutupi dirinya dengan selimut.

"A--aku.. arghh!! maafkan aku, semalam aku mabuk aku tak sengaja melakukan ini" Ucap Deva dengan nada penuh penyesalan.

"Aku sudah tidak suci lagi..hikss kenapa kau lakukan ini padaku?" Ucap Louisa sambil terus menangis. "Apa yang akan dikatakan ibuku nantinya,jika putri semata wayangnya melakukan hal seperti ini?" Tutur Louisa.

"Maafkan aku,aku akan bertanggung jawab,aku akan segera menikahimu" Ucap Deva. "Kau kira pernikahan itu untuk main-main hah! pernikahan itu suci, Dengarkan aku! lagi pula untuk apa kita menikah kalau tak saling mencintai? Apa semua akan berjalan dengan lancar?" Ucap Louisa,serak.

"Mungkin akan berjalan dengan lancar jika kita saling bekerja sama, Maafkan aku, ini semua salahku" Ucap Deva.

"Mungkin ini terlalu cepat untukmu, tapi aku akan menikahimu secepatnya". Sambung Deva.

...
Louisa P.O.V

Hari yang menegangkan bagiku pun tiba, hari dimana aku akan menikah dengan seorang lelaki yang sudah membuat diriku kotor, Aku kira awalnya dia tak akan bertanggung jawab. ternyata tidak dugaanku salah, dia mau bertanggung jawab dengan apa yang sudah dia lakukan.

"Hei Loui! cepat sekali kau akan menikah, padahal aku tak pernah melihatmu berdua dengan calonmu sebelumnya, tapi tau-taunya sudah ingin menikah saja" Cerocos Desi,sahabatku ditempat aku bekerja sebagai pengantar pizza.

"Maafkan aku des" Ucapku sambil menatap wajahnya. "ngomong-ngomong calonmu tampan sekali, uhhh.. kau sangat beruntung mendapatkannya!" Ucap Desi antusias.

'Sayangnya semua yang kau bilang salah Des!'

"Haha.. aku juga merasa begitu" Ucapku berbohong padanya, lagipula tak mungkin juga aku mengatakan hal yang sebenarnya, walaupun dia sahabatku, tapi tetap saja.

"Kau sudah siap?, ayolahh pasti calon suamimu sudah menunggu" Ucap Desi begitu antusias mendengar kabar bahwa aku menikah.

...

Aku berjalan menuju tempat dimana calon suamiku berdiri, rasanya sangat gerogi! bagaimana tidak? disini banyak sekali orang yang menjadi tamu undangan, walaupun sebenarnya dari keluarga Deva saja, karena dari keluargaku tidak ada, aku puteri semata wayang sedangkan orang tuaku sudah meninggal 3 tahun yang lalu.

Aku terus berjalan sambil melihat kearah Deva, kuakui dia tampan,bahkan sangat tampan dengan jas putih yang ia kenakan, sampai akhirnya aku tak fokus dan tersandung gaunku sendiri, tapi dengan sigap Deva menangkapku. Ini karena jarakku dengannya tak lagi jauh, kalau tidak uhh.. bisa gawattt..

"Berhati-hatilah saat sedang berjalan" Ucapnya pelan ditelingaku, uhh suaranya begitu seksi.. aku jadi merinding.

"T-terima..kasih" Ucapku gugup.

...

Deva P.O.V

"Berhati-hatilah saat sedang berjalan" Ucapku padanya

"T-terima..kasih" Ucapnya gagap, dan Lihat! pipinya memerah, Haha.. kuakui dia sangat cantik dengan baluran make up yang natural.

Ah yatuhan, aku sangat berdosa telah mengacaukan hidupnya Kejam sekali aku. Aku takut jika nantinya dia tak bahagia bersamaku.