Saat itu Park Chorong sedang sangat sibuk menyelesaikan setengah pekerjaannya yang belum selesai. Chorong hampir gila dengan dealine yang semakin dekat namun, ia berusaha untuk tetap tenang karena menurutnya panik tidak akan pernah menyelesaikan pekerjaanya. Chorong kembali memusatkan pandangannya ke arah monitor dan mengetik beberapa kalimat.
"Permisi kopi anda, nona." Ucap seorang officee boy yang membuat Chorong menghentikan kegiatannya. Chorong hanya bisa tersenyum sambil melihat seorang officee boy meletakkan kopi di mejanya.
"Terima kasih." Gumam Chorong diikuti dengan senyum kecil officee boy itu, tidak lama kemudian si office boy berpamitan untuk mengundurkan dirinya. A cup of coffee seems good now pikir Chorong, perlahan Chorong menyesap kopi itu.
Setelah ia menyesap kopinya, matanya kembali terfokus pada layar komputer yang ada di depannya. Tangannya mulai mengetik kembali bagian naskah berita yang kurang dan menghapus beberapa kalimat yang terlihat tidak padu. Beginilah kehidupan Park Chorong sebagai seorang jurnalis yang bekerja di salah satu perusahaan suart kabar terkenal di Seol , sibuk dan sangat menguras tenaga sekaligus pikirannya. Chorong hampir tidak tidur semalam sehingga saat ini ia nampak seperti zombie hidup tapi beruntung otaknya masih bisa diajak bekerja sama dengan baik. Chorong hanya bisa berharap semua naskah ini dapat segera diselesaikan.
Chorong menggerangkan otot-ototnya sejenak, lalu ia membaca ulang naskah beritanya.
Chorong merapatkan kaca matanya untuk membaca ulang naskahnya, namun tiba-tiba sebuah notification muncul di monitor komputernya, notification itu menandakan adanya sebuah e-mail¬ masuk ke dalam inbox-nya. Tanpa membuang waktu Chorong membuka Email-nya, mungkin saja itu Email penting yang harus ia buka.
'KLIK'
Nafasnya tercekat ketika mengetahui bahwa Email itu bukan berasal dari perusahaannya ataupun e-mail dari rekan kerjanya, melainkan Email itu bersal dari seseorang yang ingin ia lupakan. Dia....
Sebenarnya Chorong bisa saja menghiarukan Email itu karena ia sedang sangat sibuk sekarang, ia harus menyelesaikan naskah itu, tetapi....
Sejenak Chorong terdiam dan terpaku menatap layar komputernya, e-mail itu bukan berisikan sebuah text melainkan sebuah Video. Apa yang kau lakukan? Gumamnya dan entahlah kali ini Chorong tidak sanggup berfikir jernih, logika dan hatinya sedang tidak bisa diajak untuk bekerja sama. Logikanya berkata dengan tegas jangan membukanya atau kau akan menyesal nantinya sedangkan di sisi lain, hati kecilnya berkata tidakkah kau merindukannya?
TIDAK!!
Meski logikanya bersih keras untuk menyangkal hal itu, tetap saja suara hatilah yang menjadi pemenangnya. Park Chorong kau benar-benar akan menyesal kutuk Chorong pada dirinya.
'Video downloaded'
Matanya membulat ketika membaca tulisan itu, dengan perasaan yang tidak menentu, Chorong membuka video tersebut. Ia menahan nafas ketika video itu dimulai.
Dia! Pekik Chorong dalam hati, Nafasnya terhenti sejenak , Chorong seakan tidak percaya melihat seseorang dari masa lalunya muncul dalam layar monitor komputernya.
Meski hanya sebuah video, detak jantung Chorong tiba-tiba berdetak dua kali lebih cepat ketika ia berhasil melihat senyum pria itu. Pria itu masih terlihat sama seperti sepuluh tahun lalu , Chorong masih bisa mengingat semua hal yang dimiliki oleh pria itu, seperti senyum, mata coklat tua miliknya dan lesung pipi yang Chorong sukai- semuanya nampak jelas dalam video itu. Pria itu adalah Nam Woohyun seseorang dari masa lalu yang ingin Chorong lupakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
[Project Man In Love] Officially Missing You
FanfictionAuthor : minariFini / Title : Man In Love 'Officially Missing You' / Main Cast : Nam Woohyun , Park Chorong / Other Cast : Oh Hayoung /Genre :Drama , Fluff, Romance / Rating: Rated M (Mature)/ Lenght: TwoShoot Disclaimer : Cerita FF ini dibua...