Jeaolus

1.1K 48 6
                                    

Hari itu malam telah menunjukkan dini hari.Di sebuah kawasan klub elit di kota Seoul,seorang namja duduk didepan meja bartender.Entah sudah berapa gelas wine yang telah di teguknya,namja tampan bernama kim myungsoo itu mulai mabuk dan meracau.Tak menghiraukan musik yang memekan telinga dam beberapa yoeja yang mencoba merayunya.
"Suzy...mianhe..hikk.jeongmal mianhe...hikk..."myungsoo terus meracau menyebut nama seseorang dengan kepala bersandar di meja bartender.Pandangannya menerawang pada peristiwa itu.

Flashback

Seorang yoeja memasuki gedung perkantoran.Mini dress berbahan sifon berwarna biru muda membalut tubuh rampingnya.Yoeja bernama Bae suzy adalah kekasih kim myungsoo.Suzy adalah seseorang desainer baju pengantin sedangkan kekasihnya yang bernama myungsoo adalah Ceo perusahaan hotel dan resort.Suzy menaiki lift menuju lantai 45 di mana ruang kantor myungsoo berada.
Ting....pintu lift terbuka.Suzy menghampiri meja sekertaris Myungsoo.
"Apakah Myungsoo ada?" tanya Suzy sambil tersenyum.
"Maaf nona sajangnim ada rapat di dalam,apa nona mau menunggu?"ujar sekertaris myungsoo dengan senyum menyesal.
"Apa rapatnya masih lama?"Suzy memandang jam di tangan kirinya.
"Mungkin sebentar lagi,nona bisa menunggu,apa nona ingin minum?" tanya sekertaris itu
"Ah..tidak perlu,aku akan menunggu myungsoo di sofa saja.Terima kasih sekertaris Park."kata suzy tersenyum.
Sekertaris Park adalah sekertaris myungsoo.Sekertaris Park sudah mengenal kekasih sajangnimnya.Suzy adalah kekasih sajangnimnya yang sangat lama sebelum ia jadi sekertaris di perusahaan ini.Mungkin lebih dari 5 tahun.
Suzy duduk di sofa sebelah kaca yang memperlihatkan pandangan kota Seoul.Tak berapa lama seorang pria paruhbaya keluar dari ruangan diikuti pria tinggi dengan setelan jas yang melekat di tubuh tegapnya tanpa mengetahui ada sosok yang memandangnya.
"Kalau begitu saya pamit dulu,lain kali kita bertemu kembali untuk membicarakannya"ujar pria paruhbaya itu sambil mengulurkan tangannya kepada myungsoo.
"Ne...ajjushi,ku harap proyek ini akan lancar.Ucapkan salamku pada ahjuma Jung."jawab myungsoo sambil menyalami tuan Jung.
"Ah jangan lupa pertimbangkan soojung kami"ujar tuan Jung.

"Sekali lagi maaf ahjusi tapi saya sudah punya kekasih" tolak myungsoo halus.

"Ah sayang selali padahal aku sangat ingin kamu jadi suami soojung".
"Sekali lagi mianhe ahjushi" ujar myungsoo menundukkan kepalanya.Tanpa ledua orang yang bercakap,Suzy merasa hatinya sakit atas apa yang di dengar.
Setelah tuan Jung pergi myungsoo hendak kembali masuk keruangannya.Tapi ia terkejut melihat kekasihnya disini.
"Baby...apa yang kamu lakukan di sini?tanya myungsoo sambil melangkah menghampiri yoeja cantik itu.Myungsoo memeluk dan mengecup bibir suzy.Tanpa peduli pelototan tajam suzy.
"Oppa !! Jangan menciumku sembarangan.Ini di kantor dan ada sekertaris Park di sini." protes suzy dengan wajah memerah.

Myungsoo hanya menghela nafas sambil melirik sekertaris Park.Sedangkan sekertaris Park yang dilirik sajangnimnya menunduk,pura- pura tidak melihat keromantisan kedua pasangan tersebut.Pandangan myungsoo kembali kepada kedua bola mata bulat berwarna coklat gelap Suzy.Myungsoo menarik tangan kanan suzy untuk masuk keruangannya.Tapi tangan Suzy menahannya sehingga myungsoo berhenti dan memandang Suzy heran.
"Ada apa lagi chagii...?"myungsoo bertanya sambil mengusap kedua pipi Suzy yang kini memerah karena perlakuannya.

"Apa yang kamu bicarakan dengan ahjushi tadi kenapa aku dengar kau akan di jodohkan dengan gadis bernama sojoong!,apa oppa selingkuh!!oppa tidak sayang padaku lagi!" cerca suzy dengan mata berkaca- kaca.
"Anniya chagii...oppa sangat mencintaimu,mana mungkin selingkuh.oppa sudah menolaknya,jadi jangan khawatir ok" jawab myungsoo sambil memeluk suzy.
"Jeongmal..? Oppa tidak berbohong?tanya suzy sambil melonggarkan pelukannya.
" ia chagii kapan oppa berbohong?"myungsoo kembali memeluk erat kekasihnya.
"Dan namanya bukan sojoong tapi sojung,chagii"membenarkan perkataan suzy.
"Aku tidak peduli!!" Suzy mempoutkan bibirnya.
"Baiklah jadi apa yang inginkan sekarang?" tanya myungsoo.
"Aku ingin mengajak oppa makan siang direstauran baru yang ada di gangnam.Temanku bilang pasta di sana sangat enak"
Suzy merajuk sambil melepaskan tangan myungsoo di pipi dan menggoyangkan tangan myungsoo.
"Baiklah kita kesana,jangan merajuk seperti itu.Apa kamu mau ku cium lagi...?" goda myungsoo sambil menyeringai kearah suzy.
"Oppa..! Jangan menggodaku!! Bentak suzy
" baiklah tapi aku harus bicara sebentar dengan sekertaris Park." myungsoo menarik lembut tangan kekasihnya menuju meja sekertarisnya.
"Sekertaris park aku akan keluar 1 jam,jika ada apa- apa hubungi aku." ujar myungsoo
"Baik sajangnim" sekertaris park menunduk
"Sekertaris park kami pergi dulu"Suzy melambaikan tangannya.

At restauran
Myungsoo dan suzy memasuki restauran.Siang itu restauran cukup ramai.Keduanya menjadi pusat perhatian pengunjung yang datang.Bagaimana tidak Myungsoo sangat tampan sedangkan suzy sangat cantik,sungguh pasangan serasi yang membuat iri.Suzy semakin mempererat pelukan di tangan kanan myungsoo dan memberi pelototan tajam kepada yoeja- yoeja yang menatap kekasihnya intens.Suzy rasanya ingin menyembunyikan myungsoo,agar hanya dia yang dapat melihat ketampanan namja yang sangat ia cintai itu.
Myungsoo yang sadar keposesifan kekasihnya,hanya menghela nafas.Ia sudah terbiasa dengan keposesifan Suzy.Terkadang ia juga melakukan hal sama tapi masih dalam kadar yang wajar.Myungsoo terkadang berfikir Suzy selalu merasa cemburu kalau ada yoeja yang mendekatinya tapi Suzy tidak pernah sadar kalau banyak namja yang menyukainya.Itu kadang membuat myungsoo takut jika nanti Suzy akan pergi darinya.Myungsoo dan Suzy duduk di salah satu meja.
"Uh...dasar yoeja centil,apa mereka tidak bisa menjaga mata mereka.Lihat namja tampan saja mata mereka tak berledip"bisik suzy pada myungsoo.
"Sudahlah chagii..lebih baik kita pesan makanan,katanya kamu ingin makan pasta" bujuk myungsoo.
Seorang pelayan menghampiri mereka,mencatat pesanannya setelah itu pergi.Beberapa saat kemudian pesanan mereka tiba.
"Cepat makan nanti dingin.Aku tidak mau penyakit lambungmu kambuh"perintah myungsoo tegas.
Myungsoo memang sangat khawatir jika penyakit suzy kambuh.Karena seminggu yang lalu Suzy harus masuk UGD karena pingsan.
"Oppa waktu itu aku lupa waktu karena mengerjakan desain baju pengantin".bela suzy
"Tidak ada alasan..cepat makan!"jawab myungsoo
Tiba- tiba seorang yoeja yang cukup cantik duduk dikursi kosong di antara myungsoo dan suzy.Kompak keduanya berhenti makan dan menoleh kesamping,dimana seseorang duduk.
"Anyeong...myungsoo oppa.Kita bertemu lagi...oppa ingat aku.Aku Jung sojung." sojung berkata sambil tersenyum tanpa menghiraukan Suzy.
"Ah anyeong sojung shi....aku masih mengingatmu"jawab myungsoo dengan terpaksa.
"Panggil aku sojung saja.Bagaimana kabar oppa?"
Sebelum myungsoo menjawab tiba - tiba suzy meletakkan garpunya dengan kasar.Sehingga terdengar bunyi yang cukup keras yang menyadarkan kedua kalau masih ada suzy disana.
" Siapa kamu? tidak sopan sekali..kami sedang bicara"tanya sojung sambil memperhatikan suzy.
Suzy hanya memutar bola matanya malas.
"Bukankan nona yang tidak sopan.nona tiba- tiba duduk saat kami makan!" jawab suzy
"Apa kamu bilang...aku tidak sopan?.!" marah sojung sambil telunjuknya mengarah ke wajah suzy.
Myungsoo yang memperhatikan keduanya berusaha menenangkan keadaan.
"Em...sojung kenalkan ini kekasihku suzy dan suzy ini sojung" ujar myungsoo.
Keduanya hanya saling melirik lantas membuang pandangannya satu sama lain.tak ingin keadaan semakin canggung myungsoo mulai bertanya pada sojung.
"Apa yang kamu lakukan di sini sojungshi?tanya myungsoo sambil kembali memakan pastanya.
"Aku ada janji dengan temanku tapi begitu masuk aku melihat oppa,jadi kuputuskan untuk menyapa oppa." sojung menjawab dengan antusias.
"Kamu sudah menyapanya sekarang bisakah kamu meninggalkan kami?usir suzy pada sojung.
"Tidak perlu kamu usir juga aku akan pergi." jawab sojung dengan sinis sambil menatap suzy.Sedangkan suzy balas melotot.
"Oppa aku pergi...anyoeng!" sojung beranjak dari duduknya namun tiba- tiba menunduk mencium myungsoo.
Sedangkan myungsoo yang terkejut hanya diam.Sedangkan suzy menatap marah sojung,yang beraninya mencium kekasihnya.Sojungpun langsung lari.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 11, 2015 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

posesif girlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang