Pacarku Super Kuat Bagian 4

5.5K 189 37
                                    

Dengan hati-hati, Rey mengonsumsi serum itu, dan mereka menunggu dengan penuh ketegangan. Dan ketika efeknya mulai terasa, senyum kebahagiaan dan kelegaan melintas di wajah mereka berdua.
Rey merasakan kekuatan yang baru mengalir di dalam tubuhnya, tanpa rasa sakit atau penderitaan. Dia merasa seperti beban yang selama ini dia pikul telah terangkat dari pundaknya, dan dia merasa siap untuk menghadapi masa depan dengan kepala tegak dan hati yang berani.
Dengan cinta, kekuatan, dan tekad yang bersatu, Rayan dan Rey melangkah maju, siap untuk menghadapi segala tantangan yang mungkin menghadang di depan mereka. Bersama, mereka mengetahui bahwa tidak ada yang tidak mungkin jika mereka bersatu dan bekerja keras. Dan dalam penelitian mereka, mereka menemukan harapan baru dan kesempatan untuk hidup dengan kebebasan dan martabat yang layak.
"Dek...." Ucap Rey lirih, senyuman tersunging diwajahnya yang tampan.
Setelahnya tubuh Rey bergetar dengan hebat dan suara tawa memenuhi ruangan itu, Rayan merasa takut namun dia juga merasakan penasaran atas apa yang akan terjadi selanjutnya.
"Fuck!!!" Rey mengumpat dan mualai mengamuk sejadinya. Kesadarannya mulai menghilang dan kini perlahan urat-urat di tubuh Rey semakin banyak dan besar.
Rey merasakan kekuatan baru mengalir di dalam dirinya, memberinya sensasi yang belum pernah dirasakannya sebelumnya. Namun, seiring berjalannya waktu, dia mulai merasakan sesuatu yang tidak biasa. Tubuhnya gemetar, dan pikirannya dipenuhi oleh dorongan-dorongan yang ganas.
Rayan melihat perubahan itu dengan cemas. "Rey, apa yang terjadi padamu?" serunya, mencoba menjangkau Rey yang tampaknya semakin kehilangan kendali.
Rey menatap Rayan dengan mata yang dipenuhi oleh kegelapan. "Gue merasa...aku merasa seperti ada kekuatan yang tak terkendali mengendalikan diriku," ucapnya dengan suara yang gemetar, mencoba menahan diri.
Namun, seolah-olah tak terkendali, Rey tiba-tiba mulai mengamuk. Kekuatan yang mengalir di dalam tubuhnya melepaskan diri dengan ganas, membuatnya kehilangan kendali sepenuhnya. Dia merasa seperti api yang membara di dalam dirinya, mengkonsumsi segalanya di sekitarnya.
Rayan berusaha menenangkan Rey, tetapi tampaknya sia-sia. Rey menjadi semakin ganas, merusak segala sesuatu yang ada di sekitarnya. Tak peduli betapa keras Rayan mencoba, dia tidak bisa menghentikan amukan Rey yang semakin menjadi-jadi.
Merasa putus asa, Rayan melihat Rey dengan penuh kesedihan. "Bang, aku percaya padamu. Kamu bisa mengendalikan dirimu sendiri. Aku tahu kamu bisa melakukannya," ujarnya dengan suara yang penuh harapan, meskipun hatinya dipenuhi oleh ketakutan.

[R] My Boyfriend is StrongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang