Lima tahun tanpa Julio dan Agnes...
Tidak terasa, lima tahun sudah Julio dan Agnes menjadi sepasang malaikat di surga. Lima tahun berjalan begitu cepat, terutama bagi Tristan dan Nayla yang diasuh oleh Rico dan Michelle, sesuai permintaan terakhir Agnes sebelum menghabisi dirinya sendiri. Tristan dan Nayla tumbuh menjadi anak-anak yang aktif dan periang. Rico dan Michelle sangat menyayangi mereka, karena dengan adanya Tristan dan Nayla mereka merasa Julio dan Agnes masih hidup.
Kehidupan keluarga Ayah Martin sudah kembali pulih, kematian putri dan menantu kesayangan mereka merupakan sebuah mimpi buruk yang akan terus terngiang sepanjang hidup, tapi waktu harus tetap berjalan. Tanggung jawab mereka sebagai manusia harus terus mereka kerjakan. Seiring berjalannya waktu, kebahagiaan kembali hadir dalam keluarga mereka. Setelah dikarunia si kembar Tristan dan Nayla, cucu ketiga ayah martin dan bunda Lena lahir dari pernikahan Putra dan Yova. Michelle dan Rico juga sudah seperti anak dan menantu dalam keluarga ayah Martin.
Pagi itu, Michelle dan Rico mengajak Tristan dan Nayla untuk berziarah ke makam Julio dan Agnes...
"Hallooo papa..." ucap Tristan lalu meletakkan sebuket mawar putih diatas pusara Julio
"Hallooo mama..." dan Nayla menghadiahi Agnes dengan sebuket mawar pink
"Hay Yo...Nes...gue tau kalian pasti udah kangen kan sama si kembar, makanya gue ajak mereka kesini..kalian apa kabar? kalian liat kan, anak-anak udah gede..." ucap Michelle sambil mengusap nisan Agnes
"Julio my broooo! Lo akan bangga kalo liat Tristan..dia udah jago nendang bola sekarang, gue rasa Tristan bakal jadi pemain bola nih!" ucap Rico sambil mengacak rambut Tristan yang berjongkok disamping nisan Julio
"Dan , Nayla, Nes...dia gadis kecil yang cantik, persis kaya princess..dia lembut dan suka banget nyanyi, lo pasti akan kagum kalo denger Nayla nyanyi" Michelle memeluk Nayla yang ada disampingnya.
"Papa...mama....tlistan sama nayla kangen....." ucap si kecil Tristan lalu mencium nisan Julio dan Agnes bergantian
"Tlistan sama nayla sayang sama papa mama...." dan kemudian Nayla melakukan seperti yang dilakukan Tristan.
"Nah, sekarang kita berdoa ya buat papa sama mama..kalian udah bunda ajarin kan doanya" Michelle mengajak Tristan dan Nayla untuk mendoakan Julio dan Agnes
Disaat Michelle dan Rico khusyuk dalam doa mereka, Tristan dan Nayla malah bercanda berdua diantara makam kedua orangtuanya. Mereka mengambil sebuah mawar putih dan pink yang ada didalam buket tadi.
"Tristan.......Nayla......." sebuah suara lembut membuat Tristan dan Nayla menoleh.
Julio dan Agnes berjubah putih dan bersinar, ada di dekat mereka..........
"Prince and Princess nya papa sama mama......we love you twins......" Julio membuat tanda love dengan kedua tangannya
"Kalian harus selalu bahagia ya nak......." Agnes memberikan sebuah kiss pada kedua buah hatinya
"Papaaa.....Mamaaaaa....." seru Tristan dan Nayla bersamaan. Michelle dan Rico kaget mendengar teriakan mereka
"Kenapa sayang?" tanya Rico
"Itu papa sama mama..."
"Mana sayang?" lanjut Michelle
"Papa sama mama disana bundaaa..." jawab Nayla sambil menunjuk sesuatu
Michelle dan Rico berdiri, pada arah tunjukan tangan Nayla ada sepasang burung merpati putih...yang lalu terbang tinggi ke angkasa...dan mereka selalu berdua
"Apa itu kalian?" ucap Michelle
"Julio dan Agnes sudah menjadi sepasang pengantin abadi di surga,By....."
Cinta adalah hembusan nafas dalam kehidupan Julio dan Agnes, mereka adalah satu...dan kini mereka berbahagia dalam keabadian surga Tuhan yang indah....
Julio and Agnes......FOREVER~
Terimkasih sudah membaca kisah cinta Julio dan Agnes mulai dari PROMISE sampai ke FOREVER..maaf jika endingnya harus seperti ini, tapi inilah bukti sebuah keabadian cinta :)
YOU ARE READING
FOREVER ✔
Romance[Romance Story] Sequel dari kisah cinta Julio dan Agnes di cerita Promise